My Name Is Angel Part 2 - Cerpen Remaja

MY NAME IS ANGEL PART II
Karya Chintya Widanti
Sekarang Angel telah berdiri didepan gerbang sekolah barunya, dengan langkah tegap dan senyum manis yang menghiasi wajahnya, dia telah siap memulai hari disekolah barunya. Dilihat nya sekolah barunya secara seksama , “Tidak tampak buruk” pikirnya. Lalu dia melihat segerombolan gadis yang sedang asik bercanda, dia pun mendekat, “Permisi.. Boleh nanya gak?? Ruang kepala sekolah dimana ya?” , Angel bertanya dengan nada yang sesopan-sopannya. Segerombolan gadis itu menatapnya dengan tatapan sinis, lalu melanjutkan obrolan mereka yang tertunda. 
Angel pun merasa sakit hati karena dicuekin begitu saja. Angel menatap segerombolan gadis muda itu dengan tatapan yang sinis. Tapi kemudian dia tersadar, dia murid baru disekolah itu, dia harus bersikap baik. Sebelum berlalu, Angel berkata, “Terima kasih” , lalu meninggalkan segerombolan gadis itu. Angel pun memaki-maki dalam hati, kemudian berpikir “Ya sudahlah.. Palingan itu geng cewek-cewek populer yang merasa dirinya paling penting disekolah ini.. Seperti geng Arina waktu di Bandung dulu”. Kemudian Angel sibuk mencari-cari orang yang akan ditanyai lagi, tapi untuk yang sekarang, Angel akan memilih wajah orang yang menurut nya baik, dan mau menjawab pertanyaanya. 
Karena begitu asik memilih-milih wajah orang yang akan ditanyai, Angel tak sadar didepannya ada cowok yang sedang berjalan, dan “Brukk”, Angel pun jatuh karna bertabrakan dengan cowok itu, tidak hanya Angel, cowok tersebut pun bernasib sama. Angel berdiri, lalu membersihkan seragam nya dan mengambil tas nya, cowok itu pun berdiri , sambil mengambil tas, cowok itu marah-marah, “Kalau jalan pake mata dong !!!” , Angel terpaku menatap cowok tersebut sambil ketakutan, “Ma-ma-maaf” , ucap Angel terbata-bata. Setelah mengambil tas nya, cowok tersebut memperhatikan cewek yang berada dihadapannya. Cowok itu pun langsung terhipnotis oleh kecantikan cewek itu. “Iya.. Gapapa kok.. Lupain aja .. Masalah sepele gitu aja kok..” ucap cowok itu sambil tersenyum. “Gila!! Ni cowok ganteng banget !! Mungkin nih cowok yang bakal nembak gue di hari pertama !! Seperti khayalan gue tadi !!” pikir Angel. “Makasih ya..” ucap Angel dengan senyuman dahsyat nya, yang bikin siapa saja yang memandang nya bakal luluh. “It’s Okay.. Hmm.. Ngomong-ngomong, lu anak baru ya ? kok gue ga pernah liat ?” , cowok itu bertanya dengan nada yang cool. “Iya .. Gue anak baru .. Ehhmm.. Ngomong-ngomong ruang kepala sekolah dimana ya?” , Angel bertanya sambil memainkan rambut coklat ikal nya. “Oh.. Sini gue anterin” , jawab si cowok itu sambil menarik tangan Angel. Angel pun terpana, lalu berlari-lari kecil sambil menyesuaikan langkah nya dengan cowok itu.

Ketika jalannya telah seiring dengan cowok itu, Angel memulai percakapan , “Sebelumnya terimakasih ya.. Karna lu udah baik sama gue” ucap Angel dengan senyum nya yang super duper manis. Cowok tersebut menatap Angel, lalu mengedipkan mata seraya berkata “Urwell.. Ngomong-ngomong, nama lu siapa ?” , “Nama gue Angela Isabel. Lu bisa panggil Angel” jawab Angel . “Kalau gue manggil lu Sabel gimana ? Abis kan tadi pertama ketemu lu udah bikin gue sebel, jadi gue panggil lu Sabel aja, kan mendekati kata sebel” cowok itu berkata sambil tertawa, tawa yang makin membuat cowok itu kelihatan ganteng. “Ehmm.. Yaudah deh.. Up to you aja” , jawab Angel. Angel berpikir, pasti tuh cowok Cuma bercanda, gak mungkin tuh cowok bakal manggil dia “Sabel” , kan “gak banget !!!” pikir Angel. “Jadi.. Lu ga nanyain nama gue juga nih?” tanya cowok itu dengan menaikkan alis mata. “Oh iya.. gue lupa.. hehe.. Nama lu siapa?” , lagi-lagi Angel menggunakan senyum nya yang super duper dahsyat, sejenak cowok itu tak berkedip, “Lu pengen tau aja atau pengen tau banget?” jawab cowok itu sambil tertawa, tawa yang menjadi ciri khas nya, tawa yang membuat dia terlihat begitu mempesona. “Ihh.. Lu gimana sih ??” , jawab Angel sambil memanyunkan bibir nya, “Hahha.. Iya iya deh.. 
Jangan ngambek dong Sabel... Nama gue Ivano Stone.. Gimana ? Ganteng gak ??” jawab nya dengan nada dan wajah yang pede. “Iihh... Jangan manggil Sabel dong ! Dasar batu !!” jawab Angel dengan nada yang masih sama seperti sebelumnya. “Hah ?? Batu ?? Kok batu sih Sabel ??” Ivano keheranan. “Iyaa.. Nama lu kan Ivano Stone. Stone kan arti nya batu !! Hahha..” Angel tertawa penuh kemenangan, karena berhasil mendapatkan ejekan untuk cowok yang memanggil nya “Sabel” itu . “Dasar lu Sabel.. Enak aja.. Panggilan gue Vano tau !!” , jawab Vano sambil menjitak kepala Angel dengan lembut. “Ya abis salah lu sendiri manggil gue Sabel” , ucap Angel dengan bibir yang dimanyunkan lagi. “Ga boleh ya ??? Kalau ga boleh ya yowes.. 
Ga jadi gue anterin ke ruang Kepala Sekolah lu ya” ancam Vano. Angel pun berhenti melangkah, lalu menatap Vano, dan memperhatikan sekelilingnya, lalu matanya yang jeli menangkap sebuah tulisan, “Kepala Sekolah”. Lalu Angel pun tersenyum, “Gue bisa sendiri kok ke ruang kepala sekolah” , ucap Angel sambil menjulurkan lidah nya ke Vano , lalu berjalan menuju ruang kepala sekolah. Vano pun tersenyum, dan diapun berpikir, “Tuh cewek udah cantik, baik, lucu lagi. Pasti deh tuh cewek jadi idola disekolah nya dulu. Dan gak menutup kemungkinan dia bakal jadi idola juga disini. Gue harus cepet ! Sebelum ada cowok lain yang deketin tuh cewek!” . Lalu Vano berjalan menuju ruang kelas nya, XI IA 1.

---------------------
Baca juga Cerpen :
1. My Name Is Angel Part 1
2. My Name Is Angel Part 2
3. My Name Is Angel Part 3
4. My Name Is Angel Part 4
PROFIL PENULIS
Nama : Chintya Widanti
TTL : 07 April 1997
Twitter : @chintyawidanti
Facebook : selenamarie797@yahoo.com
Baca juga Cerpen Remaja yang lainnya.
Share & Like