Cinta Tak Terduga - Cerpen Cinta

CINTA TAK TERDUGA
Karya Oktaviani

Sebut saja namaku Okta, aku baru saja naik kelas. Dan sekarang aku kelas 9.
Ada suka dukanya sih aku naik kelas ini, sukanya iya jelas tau sendiri dong gimana...
Sedihnya harus pisah lagi sama temen-temen kelas 8, iya nggak semuanya pisah sih, Cuma iya di acak.
Awal masuk kelas baru dan kelas tertua pastinya di bangku Smp biru putih, haha..
Kesan pertama biasa aja, terasa asing juga udah pasti, awal ketemu teman-teman baru yang awalnya hanya ketemu tapi nggak pernah satu kelas sekarang jadi satu kelas.
Beruntung bisa satu kelas lagi sama sahabatku, panggil saja dia mitha.

Hari berganti hari, temanpun sudah banyak yang akrab satu sama lain, sampai hal-hal yang nggak pernah aku bayangin dilakuin sama teman-teman. Menyenangkan sekali..
Suatu hari pernah ada cowok yang coba godain aku sama mitha. Awalnya aku nggak tau dianya siapa ternyata itu tetangganya mitha, namanya mono...
 
Cinta Tak Terduga
Dia anaknya hiperaktif, gokil, suka bercanda, gombal ke cewek-cewek, tapi sayang nggak ada yang mau sama dianya.. :D
“ayah kamu seorang polisi ya??” gombalnya ke mitha. “loh kok tau” jawab mitha. “karena kamu telah memenjarakan hatiku dihatimuh,,haha...” (sambil ketawa girang)

Hari ini pelajaran full day, dari pada bosen mending mainan hp bareng mitha,
“udah dapat lagu terbaru belum??” kata ke mitha, “lagu baru siapa? Hpku penuh lagunya the virgin. Haha..” candanya.
“aduuhh bosan aku dengernya, kemarin malem ada yang sms aku minta kenalan, sapa yaa..” pikirku bingung.
“iya tanya aja siapa,,mana no.nya berapa barangkali aku tau,” jawabnya kentus.
“udah tak balez ni” jawabku (menyodorkan hp)

Nggak lama setelah itu langsung dibales sama si orang asingnya.
“ehh. Ehh inii dibales nih..” kata mitha. “mana.mana..siapa.siapa jawabnya??” tanyaku penasaran.
“ngakunya sih namanya paijo, lucu banget nih orang, penggemar rahasia kamu nih..” jawabnya sewot. “yee gitu aja sewot, mana aku tau juga itu siapa, ehc tapii boleh juga sih buat temen smsan.. haha” jawabku girang.
“iyaa terserah kamunya toh, hp.hp kamu juga. Wekk.. :p” sambil lari menjauh. “huuu.. dasar miss lebay..”

Waktu lagi enak-enak sms dibawah bangku, ada temeanku yang bilang gini “ehh mbak lagii smsan yaa?? Sama siapa??” “iyaa nih sms sama no.baru, heee..” jawabku mringis.
“dari tadi kamunya dilihatin terus tu sama anak bangku depan,” “hahh masak?” jawabku kaget.
Langsung berdiri seketika dong akunya, penasaran pengen tau siapa. Aku lihatin aja itu cowok bangku depan, ehh dianya senyum ke aku, aku bales senyum juga dong akunya. cakep sih anaknya itu.. haha.

Lanjut smsannya, aku tanya dong siapa sebenarnya itu cowok yang ngaku namanya paijo.
“sebenarnya kamu siapa sih? Kenal sama aku?” tanyaku ke dia. “aku temen sekelas kamu”
“hahhh..” jawabku kaget. Spontan aku langsung lihat cowok bangku depan dong, dianya senyum lagi. Makin bikin aku penasaran aja.
“kamu cowok yang bangku depan bukan??” tanyaku penuh dengan rasa deg.degan. “iyaa” jawabnya.
Tuu kan bener apa aku duga, langsung aja tuh keringat dingin bercucuran, haha..
Sambil lihat-lihatan sama dianya yah nggak lupa juga senyum-senyum sendiri.

Akhirnya tau juga siapa cowok misterius itu, dan cukup lumayan juga sih anaknya.
Manis senyumnya membuatku jatuh hati padanya, alisnya yang tebal seakan membuatku melihat rembulan diwajahnya, tutur katanya yang lemut membuatku seakan melayang jika berbicara padanya, seakan semua yang ada didirinya membuat spesial didiriku. Aku ingin teriakkan ke dunia kalau aku jatuh cinta pada pandangan pertama..

Ternyata nama dia yang sebenarnya itu krishna, krishna dewantara. Nama bagus-bagus gitu kenalan sama akunya pake ngaku nama paijo segala.
Kenapa ya semenjak kenal dia akunya jadi semangat sekolah, semangat untuk semuanya. Dia anaknya baik banget, sopan santun, humoris, pinter, yang bikin aku klepek-klepek yaitu senyum manisnya yang selalu bikin aku kangen terus sama dia. Haha I falling in Love..

Hari berlanjut hari, bulan berganti bulan, dan tepat dihari inii ada persiapan acara hut RI yang ke 65, dan lebih tepatnya kelasku yang dibuat tempat semua persiapannya itu, secara otomatis nggak begitu efektif kan kbmnya, kesempatan buat santai bersama teman-teman.
Waktu itu masih malu-malu buat deket sama si mancungnya. Haha malu-malu tapi mau lah.
Lama-lama deket-deket dan akhirnya jadian deh kita.
“kamu mau nggak jadi pacarku??” katanya lewat pesan singkat. “aku maunya ngomong langsung,heee” jawabku. Nggak berselang lama dianya telfon. “bidadari disana, mau nggak jadi permaisuriku..” bilangnya genit. “hmmm iyaa aku mau,” jawabku sambil senyam senyum sendiri.

Kisah kasih di biru putih pun dimulai, haha nggak nyangka pangeranku juga memiliki perasaaan yang sama ke akunya.
“ciee.ciee yang baru jadian nie yee..” goda sahabat centilku. “aahh apa sih jadi malu aku” jawabku malu-malu.
Setiap hari kemana-mana jalan berempat, aku sama dia, mitha sama mono. Iya double date gitu deh. Haha...

Beberapa bulan kemudian aku dan dia memutuskan untuk break dulu, karena bentar lagi semesteran dan kita juga udah kelas 3 jadi harus benar-benar fokus akan hal itu.
Tapi nggak tau kenapa rasanya separuh dari hidupku hilang saat jauh dari dia.
Kita setiap hari hanya bisa lirik-lirikan aja. Setelah ujian semester sudah kelar seperti biasanya liburan pun datang, haha..
Selama liburan hanya diisi dengan kekosongan hati, yang berharap dia masih mempunyai perasaan seperti dulu dan menyatakan cintanya lagi..

Satu minggu kuhabiskan waktu hanya makan tidur dan menenangkan pikiran dirumah, hanya bisa menanti dan menanti suatu hal yang menurutku belum pasti terjadi. Tapi aku berharap lebih akan hal itu.
Pada satu hari aku diajak main sama mitha, “mbak makan-makan y0g ndek rumah laladut” katanya di pesan singkat. “iya ayog, akunya udah bosen berdiam diri dirumah terus menerus,haha..” jawabku. “ok.ok”

Keesokan harinya aku jemput mitha dirumahnya, ternyata ada si dia “paijo.ku” juga disana, nggak tau kenapa jantung ini berasa semakin kencang berdetak, seolah-olah menemukan sosok yang hilang selama ini..
Pandangan kepadaku begitu tajam mengalahkan apapun benda tajam didunia ini, sorot matanya yang memancarkan keistimewaannya, mata indahnya yang senantiasa menyejukkan dan mendamaikan hati setiap wanita. Membuatku semakin tak berdaya memandangnya. Memandang mata indahnya. Ku berdoa dalam hati. Oh Tuhan jika Kau izinkan aku memilikinya lagi betapa bahagianya hatiku ini.

Tiba-tiba aku dikejutkan dia main gitar didepanku, didepan teman-teman juga. Dan tak ketinggalan tatapan mata itu seolah tertuju hanya untuk aku seorang.
Dia menyayikan lagu indah yang menggambarkan perasaaannya padaku,
“Oh Tuhan apakah aku ini sedang bermimpi??” pikirku dalam hati. (sambil mencubit tanganku). “aauuwww.. sakit”. Hahc inii beneran? Aku sedang nggak bermimpi.

Makan-makan, bercanda sambil nikmati petikan gitar bernyanyi bareng, haduh seakan tak mau mengakhiri hari itu.
nggak lama mono sama lisa pamit pulang, tinggal aku, mitha, lala dan krishna (paijo.ku) duduk mandangin orang lewat.
“eh aku minta tolong tinggalin aku sama dia aja dong” kata krishna (sambil nunjuk kearahku).
“iya.iya beres pak bos” jawab mitha (sambil geret lala).
Akunya hanya tersipu malu, harap-harap cemas dan keringat dingin. “Haduh dianya mau ngapain yaa??”, tanyaku dalam hati.

Setelah sekian lama aku mengharapkan momen seperti ini, dia menyatakan cinta lagi sama aku, dan kali ini sangat berbeda dari sebelumnya dan jujur baru kali ini ada cowok yang menyatakan cinta ke aku langsung.
Tatap mata indahnya kembali menatapku sembari menaruh harapan untuk menerimanya kembali, mungkin mataku juga memancarkan hal yang sama, hal yang tak bisa menolak permintaan itu.

Dia duduk di depanku, tepat dihadapanku dan berkata, “Ani..kamu mau nggak jadi pacarku lagi??” katanya dengan lembut sambil memegang tanganku dengan erat.
Jujur dalam hatiku berkata iya aku mau, tapi untuk mengeluarkan kata itu begitu sulitnya, yang seakan memaksaku untuk menghela nafas dalam-dalam dan memberanikan diri untuk berkata itu.
“iyaa aku mau jadi pacar kamu lagi,” jawabku dengan senyum mautku, haha...
Tiba-tiba dia berkata begini, “boleh aku duduk disampingmu??, kita foto berdua”. “iya boleh aja kok” jawabku penuh senyum. 

Momen terindahku yang mungkin nggak bisa untuk ku lupakan,
tepat dihari senin, 25 januari 2010, awal tahun yang ku nanti-nanti.. 
bahagianya tak akan pernah bisa ku ungkapkan karena ku telah memilikimu lagi pujaan hatiku. Mumumuuu... :*

Dan kita sepakat untuk menyatukan nama kita, dari namaku Zulaikah Oktaviani dan nama dia Krishna Dewantara, kita sepakat menyingkatnya menjadi “DETA” yaitu gabungan dari “Dewa dan okTA”. Semoga kita untuk selamanya,, Amin...!!
 
PROFIL PENULIS
Nama: Zulaikah Oktaviani
Kelas XII di SMAN 1 GROGOL KEDIRI
Email: celalu.maniez@yahoo.com
 

Share & Like