Sebenarnya Aku - Cerpen Remaja

SEBENARNYA AKU…
Oleh Rahma Syafitri

“ Lala!”
“Eh Raisa,ada apa?”
“Sama dong ke kelas,aku nggak berani sendirian nih.”
“Iya deh sa.”
Hari itu adalah hari pertama Lala duduk di kelas 2 SMA. Ia senang sekali karna ia sekelas dengan sahabatnya Raisa dan Fira.
Saat Lala memasuki kelas ternyata sudah banyak orang di kelas. Kebetulan tempat duduk di depan kosong. Lala duduk dengan Raisa di depan.Hari pertama sekolah Fira tidak masuk,karna ia sedang sakit.

Bel masuk berbunyi,semuanya memasuki kelas. Pelajaran pertama adalah fisika.
“eh Sa,itu yang disebelah kamu Dio yang pintar itu ya? tapi sayangnya dia sombong.”
“Emang iya La,kamu nggak tau ya,kalau dia sekelas dengan kita?”
“Nggak,kamu tau dari mana?”
“Dari Via.”
“Ooh dari Via,”gumamnya.
Saat pelajaran Bahasa Inggris,Dio yang cukup hebat dalam pelajaran Bahasa Inggris menunjukkan kesombongannya itu. Semua orang di kelas Kiara menyoraki Dio. Tapi Dio tidak menghiraukan hal tersebut.

Bel istirahat berbunyi. Lala tidak keluar dari kelas karena ia ingin menyelesaikan catatannya yang tertinggal. Tiba-tiba Dio mendekati Lala dan Raisa. Ternyata Dio ingin berkenalan dengan Lala dan Raisa.
“Hai aku Dio.”
“Aku Lala.”
“Aku Raisa.”
“Salam kenal ya Lala,Raisa.”
“Iya,sama sama dio.”kata Lala dan Raisa
***

Besoknya Fira sudah masuk sekolah.
“Fir,kamu tau nggak,kemarin Dio yang pernah aku ceritain ke kamu minta kenalan sama kita loh,”ujar Lala.
“Oh ya? kok bisa?”tanya fira heran.
“Nggak tau,dia yang duluan minta kenalan sama kita,”ujar lala.
“Ntar kita kenalin ke dia deh,”Raisa tersenyum.
“Oke deh,”ujar Fira sambil membalas senyum Raisa
Saat istirahat Lala memanggil Dio untuk berkenalan dengan Fira.Dengan senang hati Dio mau berkenalan dengan Fira.
***

Lama kelamaan Lala dan sahabat-sahabatnya semakin dekat dengan Dio.Pertemanan Lala dengan Dio berubah menjadi persahabatan. Kemana pun mereka selalu bersama.
Dio memang sombong,suka menghina Lala,dan entah kenapa hanya dengan lala. Tapi menurut Lala walaupun begitu Dio tetap sahabatnya. Kadang-kadang Dio juga suka membuat Lala kesal,pernah juga sampai nangis.
“Lala,besok kita pergi makan yuk,ajak Raisa dan Fira juga ya?”ajak Dio sambil tersenyum dengan memperlihatkan kawat giginya yang kebetulan warnanya baru diganti.
“Oke deh,”jawab Lala membalas senyum Dio.
Lala lalu mengatakan kepada Raisa dan Fira tentang ajakan Dio tersebut. Pulang sekolah mereka langsung pergi. Disana mereka bicara banyak tanpa mengingat waktu.Padahal sebentar lagi mereka akan ujian kenaikan kelas.
***

Setelah ujian naik ke kelas 3. Ternyata semua teman sekelas Lala naik kelas dan juga sekelas lagi. Lala senang sekali karena bisa selalu bersama dengan sahabat-sahabatnya.
Bel pulang berbunyi. Setibanya Lala di rumah ia langsung saja online. Saat Lala membuka facebooknya,ternyata ada yang meminta menjadi teman Lala. Ternyata orang itu satu sekolah dengan Lala. Kiara langsung menerimanya. Lala berkenalan dengan pria tersebut dan bertukaran nomor handphone. Pria itu bernama Angga.
Lala lalu menceritakan hal tersebut kepada sahabat-sahabatnya. Mereka sangat senang mendengarnya.
Setiap hari Lala selalu chatting dengan Angga. Ternyata karena Lala semakin dekat dengan Angga. Ternyata Lala mulai menyukai Angga,karena menurut Lala,Angga sesuai dengan pria idaman Lala.

Lalu Lala menceritakan kepada sahabat-sahabatnya kalau ia mulai menyukai Angga.
“Raisa,Fira aku...mulai suka nih sama Angga,”ujar Lala malu.
“Iya La? bagus deh La,mudah-mudahan dia juga suka sama kamu,kalau jadian kan kita bisa dapat bagian,haha,”Raisa dan Fira tertawa girang .
“Iya sih kamu suka sama Angga,tapi Angga belum tentu suka kamu kan?. Palingan Angga sukanya sama cewek yang cantik,putih.Kalau kamu sih….hahaha,”Dio tertawa tebahak-bahak meledek Lala.
“Cinta itu apa adanya tauu,kamu kenapa sih Dio? cemburu?”ujar Raisa menggoda Dio.
“Kamu asal-asalan aja Sa,nggak mungkin lah,” ujar Lala.
“Enak aja,cowok sekeren aku suka sama dia, nggak mungkin”Dio mulai sombong.
“Jangan ngomong gitu dong Dio,kalau kalian sama-sama suka gimana?”Raisa dan Fira tertawa.
“Nggak mungkin lah!”ujar Lala dan Dio serentak.
***

Hari minggu Lala dan sahabat-sahabatnya berencana ke KFC. Mereka berbincang-bincang disana. Lala sangat terkejut saat Raisa mengatakan kalau ia mendapatkan kabar ternyata Angga sudah pacaran dengan perempuan lain,yang selama ini juga dekat dengan Angga. Lala langsung meneteskan air mata. Ia sangat kecewa dengan Angga. Selama ini Angga sudah memberikan harapan kepada Lala.
“Udah lah La,kenapa juga di fikirin. Nggak penting juga,mendingan fikirin pelajaran,kan kita mau ujian,”Raisa mencoba menghibur Lala.
“Susah Sa,aku udah terlanjur sayang sama dia,tapi aku akan mencoba melupakan dia deh,makasih ya teman-teman,”Lala lalu tersenyum,dia berusaha menyembunyikan perasaannya.
“Betul kata Raisa,nggak usah difikirin,kan masih banyak yang lain”ujar Dio.
“Iya La,kan masih ada Dio,”Fira tertawa.
“Fira!”sorak Lala.
***

Waktu terus berlalu,Lala bisa juga melupakan Angga. mulai. Tidak tau kenapa Lala mulai merasa perasaannya aneh kepada Dio.
Karna Lala tidak bisa memendam perasaannya,lalu Lala menceritakan hal tersebut kepada Raisa dan Fira.
“Kenapa perasaanku aneh sama Dio ya?"Lala heran.
“Jangan-jangan kamu suka sama Dio,hahaha,”ujar Fira.
“Betul kata Fira tu la.”
“Iya mungkin kali ya.eh tapi....,”wajah Lala langsung memerah.
“cieee,”ujar Fira dan Raisa

Malamnya handphone Lala berdering. Lala sangat terkejut,ternyata dari Dio.
“Hai Lala,aku mau nanya,benar yang di katakan Raisa kalau kamu suka sama aku?”
“Apa?nggak kok,Raisa Cuma bercanda,”Lala mulai panik.
“Yang benar,nggak bohong?jujur aja sebenarnya aku.... juga suka sama kamu dari dulu,serius,”ujar Dio.
“Hahh! Serius??kamu bercanda aja Dio,”Lala tersipu malu.
“Iya serius Lalaaaa,kamu mau nggak jadi pacar aku?”

Lala hanya diam mendengarkan perkataan Dio. Lala tidak menyangka kalau Dio menyukai dirinya.
“Gimana ya,aku juga suka sih sama kamu,tapi...kalau pacaran aku nggak bisa,sekarang kan kita sudah kelas tiga,aku nggak mau pelajaran kita terganggu.Maafin aku ya Dio,kamu nggak marah kan?”ujar Lala takut kalau Dio tidak mau menerima keputusan Lala.
“Nggak kok,nggak apa-apa.kita jadi sahabat aja dulu. Tapi aku tetap tunggu kamu sampai kamu mau pacaran sama aku kapanpun,boleh kan?”
“Boleh kok, Dio,”ujar Lala sambil tersenyum.
***

PROFIL PENULIS
Nama : Rahma Syafitri
TTL : 4 Februari 1995
Hobby :baca,nyanyi
Asalku dari padang,sekarang lagi kuliah di STIKIP PGRI Sumbar. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia ^_^
Facebook : rahma syafitri(rhasya vidal)
Twitter : @rahma_rhasya
Email : princessrahma797@yahoo.co.id

Baca juga Cerpen Remaja yang lainnya.
Share & Like