SAHABAT, MAAFKAN AKU!!
Karya Vika Erzia
Karya Vika Erzia
Aku tak pernah menyangka sebelumnya jika persahabatan kami akan hancur seperti ini. Betapa bodohnya aku yang rela mengorbankan sahabat ku sendiri hanya demi kebahagiaan diriku semata. Kini aku sadar, bahwa sahabat sangatlah berarti dari pada pacar. Sahabat selalu ada saat kita sedih maupun senang, mereka tak pernah bosan untuk memberikan semangat dan menghibur jika kita sedang sedih. Memang aku tak layak memiliki sahabat sepertimu Dita, kau terlalu baik untuk ku.
Hal ini bermula saat kami duduk di bangku SMA, namaku Putri. Aku memiliki seorang sahabat namanya Dita. Kami tinggal bersama di sebuah kost, karena memang jarak rumah kami ke sekolah sangatlah jauh. Kami berasal dari Yogyakarta dan kami memutuskan untuk bersekolah di Jakarta. Pagi ini seperti biasanya, kami sibuk masing-masing untuk berangkat sekolah. Setibanya di sekolah kami segera menuju kantin, karena memang kami belum sarapan. Kami juga memiliki makanan yang sama juga yaitu ‘’sate’’.
Karena kedekatan dan kekompakan kami berdua,di sekolah kami dijuluki sebagai anak kembar. Padahal kami tidak mirip sama sekali, rambutku sedikit ikal, kulitku sedikit gelap, berbeda dengan Dita, rambutnya lurus dan kulitnya agak putih dariku. Entah dari segi mana kemiripan kami, mungkin karena kami selalu bersama-sama.
Di kelas kami hari ini kedatangan murid baru, dia pindahan dari Bandung, namanya Andri. Saat aku melihat dia seakan aku merasakan jatuh cinta pada pandangan pertama. Saat jam pelajaran usai tiba-tiba saja dia mendekti aku dan mengajak ku berkenalan. Aku sengan bukan kepalang, sampai-sampai aku tak pernah berhenti memandanngi wajahnya. Saat pulang sekolah ia mengajak ku untuk pulang bersamanya, sedangkan dita sedang ke toilet dam memintaku untuk menunggunya. Tanpa memikirkan dita lagi aku langsung saja menerima tawaran Andri.
Saat dita keluar dari kamar mandi ia kebingungan sendiri mencariku, ia sudah mencoba menghubungi ku tapi tak ku hiraukan. Saat Dita tiba di rumah, ia langsung menghampiriku,dan menanyaiku mengapa aku tega meninggalkan nya. ‘’Putri, ngapain sih kamu tadi ninggalin aku ? kamu marah ya sama aku ?
‘’Oh ia aku minta maaf banget ya Dita, bukan nya maksud aku mau ninggalin kamu, tapi pulang sekolah tadi aku diajak ma Bayu pulang bareng..
‘’Apa ? maksud kamu Bayu anak baru itu ya ? kamu suka sama dia ?
‘’ia Dita”
‘’Putri, kamu jangan mudah percaya sama Bayu, kalian kan baru kenal..
‘’Maksud kamu Dit ? atau kamu juga suka ya sama Bayu ??
‘’Bukannya gitu Put, Cuma aku ngerasa aja kalo Bayu itu bukan cowok baik-baik. Liat aja cara dia berpakaiian dan berbicara. Aku gak mau aja kalo entar kamu disakitin sama dia Put..
‘’Dita...dita semua itu salah, Bayu orangnya baik kok dia juga perhtian sama aku..
“tapi put.......(tiba-tiba hp putri berbunyi, dan itu adalah telephon dari Bayu)
“eh bentar ya Dita....
Hari demi hari telah kami lewati, dan aku juga semakin dekat dengan Bayu. Malam ini ia mengajak ku ke taman. Saat di taman Bayupun berkata “Putri, sebenernya aku suka sama kamu put, kamu mau gak jadi pacar aku ?? Tanpa meminta pendapat Sahabatku sendiri aku pun menerimanya. ‘’ emm ia Bayu, akau juga suka sama kamu. Tak terasa malam pun semakin larut, Bayu pun lalu mengantarkan ku pulang. Saat tiba di rumah aku melihat Dita sedang mondar mandir di depan kamar kost, sepertinya dia mencemaskan ku.
‘’eh kamu udah pulang Put, kemana aja kamu kok pulangnya malem banget sih
“aku abis jalan sama Bayu dit,...
“Put aku boleh bilang sesuatu gak sama kamu?
“boleh kok, mau bilang apa?
“kenapa ya akhir-akhir ini semenjak kamu pacaran sama Bayu, kamu berubah..
“berubah gimana Dit?
“Aku ngerasa kamu itu bukan Putri yang aku kenal dulu, sekarang kamu cuek dan selalu gak ada waktu buat kita sama-sama lagi ,waktu dan kebersamaan kamu Cuma buat Bayu put.
“ngomong apaan sih kamu Dit, aku gak ngerti. Udah dulu ya aku mau tidur dulu...
Akupun pergi meninggalkan Dita dan tidur.
Beberapa bulan kemudian, aku mendapati Bayu sedang jalan sama cewek lain, dan ternyata semua kejelekan dari Bayu pun terbongkar, dia adalah seorang playboy dan cewek nya bertebaran dimana-mana. Aku pun bergegas pulang ingin menemui Dita dan meminta maaf kepadanya. saat tiba di kamar kost ternyata Dita tidak ada di sana. Lalu tak lama kemudian Ibu kost datang menghampiri ku, dan ia memberitahuku bahwa Dita sedang kritis di rumah sakit, ia terkena Leukimia. Aku shook mendengar itu dan aku bergegas menuju rumah sakit. Setibanya di Rumah Sakit ternyata Dita telah tiada, ia pergi untuk seamanya. Akupun berlari menghampiri Dita. DITAAAA.....................aku merangkul dan memeluknya..Dita kenapa kamu pergi begitu cepat, kenapa aku gak pernah tau kalau kamu punya penyakit Leukimia. Tiba-tiba dokter datang menghampiri ku, “nak apa benar kamu yang bernama Putri? Ia dok betul, jawabku.” Ini ada titipan surah dari Dita buat kamu, dia nulis surat ini sebelum dia pergi. akupun membaca surat itu :
“Dear putri
Putri maafin aku ia, aku harus ninggalin kamu. Kamu jangan nangis lagi ya , aku sekarang udah tenang kok disini, aku udah gak bakalan ngerasaiin sakit lagi sekarang. Aku udah yakin sekarang kamu pasti udah tau siapa sebenernya Bayu, jadi aku sekarang yakin buat ninggalin kamu. Aku Cuma mau pesen sama kamu, jaga diri baik-baik ya...... lovely: DITA..”
Aku sangat menyesal, aku telah menyia-nyiakan sahabatku. Coba aja aku dulu dengerin dia pasti semuanya gak bakalan jadi gini..bodoh.......bodoh...!!. sekarang Dita udah pergi untuk selama-lamanya ninggalin aku, sekarang aku tak memiliki sahabat sebaik mu Dita, aku sangat menyesal atas semua ini.
Dita, you are my best friends forever
Aku berharap suatu saat nanti aku menemukan sahabat sepertimu. Selamat Jalan Dita............!!! semoga kau tenang di alam sana.......!!!
==SELESAI==
PROFIL PENULIS
Nama : Vika Erzia
Alamat :Banjit,Way Kanan,Lampung
Kelas : XI IPA 1
Sekolah : SMA N 1 Baradatu
E-mail : vikaerzia@yahoo.co.id
Baca juga Cerpen Persahabatan yang lainnya.
Nama : Vika Erzia
Alamat :Banjit,Way Kanan,Lampung
Kelas : XI IPA 1
Sekolah : SMA N 1 Baradatu
E-mail : vikaerzia@yahoo.co.id
Baca juga Cerpen Persahabatan yang lainnya.