Semua Karena Salahku - Cerpen Cinta

SEMUA KARENA SALAHKU
Karya Selviani

Pagi ini aku bangun lebih awal, hari ini semuanya tampak seperti biasa. Bagiku semua hari sama sampai pada saat dia hadir dalam kehidupanku. Eaa . . . dia adalah mail orang yang saat ini mengisi hatiku. Kami kenal lewat FB, meski kami belum cukup lama kenal, kira-kira 3 bulan yang lalu tapi kami sudah merasa cocok makanya hubungan yang awalnya pertemanan kini menjadi sepasang kekasih. Mail adalah lelaki yang sangat tampan, putih, tinggi, berbadan tegak, serta mempunyai style yang keren, bahkan banyak orang yang bilang kalo dia itu mirip dengan artis korea Kimbum,hehehe. 

Di kampus dia menjadi idola para wanita, banyak wanita yang ngefans sama dia, bahkan sering kali ada juga wanita yang terang-terangan nyatain perasaannya sama dia. Tapi mail cuek dengan semua itu, dia tidak pernah menghiraukan wanita-wanita yang berusaha mendekatinya. Sebagai wanita yang berada di hatinya sekarang aku merasa menjadi orang yang paling beruntung mempunyai pacar seperti mail. Dia sangat tau bagaimana cara memperlakukan wanita. Dia lembut, penuh kasih sayang, penuh perhatian, pokoknya bagiku dia adalah sosok laki-laki yang sempurna.

Di awal hubungan kami semuanya terasa begitu indah. Aku sangat mencintai mail begitu pula sebaliknya. Hari-hari kami lewati dengan penuh cinta dan kasih sayang. Pada saat satu minggu setelah kami jadian tepatnya pada malam minggu kami berdua keluar jalan bersama. Dimalam itu aku merasa jadi wanita yang paling bahagia di dunia ini, begitu juga mail, terlihat dari raut wajahnya dia tampak sangat bahagia. Keesokan harinya saat aku di sekolah ngak tau kenapa tiba-tiba aku merasa kangen banget sama mail sampai-sampai aku ngak bisa konsen belajar. Aku mau tau kabar dia sekarang lagi apa ? dia udah makan atau belum ? mau telfon tapi aku lupa bawa hp. Rasanya pengen cepat-cepat pulang biar bisa kontekan lagi sama mail. Akhirnya bel pulang sekolah berbunyi, aku buru-buru pulang dan sesampai di rumah tanpa ganti baju aku langsung buka hp. Ternyata ada telfon N sms dari mail katanya “sayang jangan lupa makan ea, I LOVE U, Ummmuac. Rasanya seneng banget tiap hari di perhatiin sama dia, sampai-sampai dia ngak pernah lupa ngingetin aku makan, so sweet banget ea. Hmmm….dengan berjalannya waktu tak terasa hubungan kami sudah mencapai 7 bulan dan itu bukan waktu yang singkat bagiku. Tapi setela itu kebahagiaan yang awalnya begitu indah kini menjadi mimpi buruk bagiku. Hari-hari kami kini dipenuhi dengan pertengkaran. 

Meski ku akui pertengkaran itu memang di karenakan kesalahanku sendiri. Aku terlalu mencintai mail sampai-sampai aku terlalu banyak menaruh curiga kepadanya, bahkan kepada temannya sendiri aku sering merasa cemburu. Aku sangat takut kalau mail sampai jatuh cinta kepada wanita lain, meski itu adalah temannya sendiri. Kecemburuan itu yang akhirnya membuatku sering marah-marah kepada mail, tapi meski begitu mail tetap selalu sabar menghadapi sikapku. Perna juga pada saat aku marah dan mungkin caraku terlalu berlebihan sampai-sampai mail mengatakan padaku bahwa aku terlalu egois dan tidak punya kepercayaan sedikit pun terhadapnya. Hal itu justru membuatku semakin jengkel dan marah. Hingga pada akhirnya kata-kata Putus itu keluar dari mulutku, namun meski begitu mail berusaha memperbaiki hubungan kami. Dia minta maaf karena telah mengangapku egois dan tidak pengertian, dia memintaku menarik kembali ucapanku itu dan kembali kepadanya lagi. Ya ampun mail benar-benar lelaki yang penuh kesabaran, padahal aku tau kalau belakangan ini sikap ku memang terlalu egois dan ngak bisa mengerti dia. Aku sampai menangis terharu serta merasa bersalah telah memperlakukannya seperti itu. Melihat ketulusan cintanya, aku juga minta maaf padanya atas sikapku dan menerima dia kembali karena sebenarnya aku juga masih sangat mencintainya.

2 hari kemudian karena suatu hal aku kembali marah kepadanya meski sebenarnya hanya karena hal sepeleh yang tidak pantas membuatku marah. Ini cuman gara-gara sms aku ngak di balas trus mulai the kecurigaan ku muncul lagi, makanya aku ngambek dan ngak mau ngangkat telfonnya dia. Dan seperti biasanya mail selalu sabar menghadapi sikapku, bahkan dia yang minta maaf duluan. Aku sendiri juga heran mengapa akhir-akhir ini aku sering marah-marah tak jelas kepada mail, apa karena aku terlalu takut kehilangannya atau justru sebaliknya tanpa aku sadari cintaku yang dulu begitu besar kepada mail justru pudar seiring dengan berjalannya waktu. Hmmm…semuanya membuatku pusing..

Sampai pada akhirnya mungkin mail merasa capek dengan sikapku yang selalu cemburu dan marah-marah tak jelas, pada saat aku marah dia justru mendiami aku. Hal itu justru membuatku semakin marah tapi juga bercampur sedih karena biasanya saat aku marah dia selalu berusaha untuk membuatku tenang dengan segala caranya. Tapi mengapa sekarang lain, tidak seperti biasanya. Dia justru mendiami aku dan tidak sedikit pun memberi kabar kepadaku, aku merasa dia justru menjauh. 

Hatiku bertanya-tanya, Ada apa dengannya ? Apa dia udah ngak sayang aku lagi ? Apa dia lelah dengan sikapku selama ini ? atau dia udah punya wanita lain ? beribu pertanyaan kini memenuhi pikiranku. Sampai empat hari dia ngak perna ngasih kabar, aku semakin cemas dan khawatir. Empat hari ini aku selalu menangis karena merindukannya. Aku berusaha menghubunginya dan ingin menanyakan kenapa dia jadi seperti ini, mengingat dulu satu menit aja dia ngak tahan kalau ngak denger suara aku tapi kenapa sekarang lain. Ini udah empat hari setelah aku marah tapi dia belum menghubungi ku atau sekedar sms untuk ngasih kabar. Aku berusaha mencari tau semuanya, hati dan fikiran ku ngak bisa tenang kalo terus begini, ngak dapat kabar dari dia. Aku menelfonnya beberapa kali tapi ngak pernah sekalipun diangkat, ku sms tapi ngak di balas-balas. Itu membuat ku semakin takut, takut kalau mail mengangap semua perkataa ku kemarin serius. Ya tuhan, bantu aku menghadapi semuanya, aku ngak mau kehilangan mail karena aku sadar kalo aku masih sangat mencintainya dan aku ngak sanggup kalo harus kehilangan dia. 

Aku mencoba mencari tau kabar mail melalui teman-teman dekatnya yang aku kenal tapi tidak satu pun yang tau dimana mail sekarang. Kata temannya dia udah empat hari ngak masuk kuliah, hatiku semakin sedih karena tidak tau dimana mail sekarang. Mau cari tau ke rumahnya tapi aku ngak tau alamat rumahnya dimana karena selama kami pacaran aku ngak pernah datang ke rumahnya tapi dia yang selalu menghampiri ku ke rumah. Aku berusaha meminta alamat mail ke beberapa temannya tapi ngak ada satupun yang tau, sepertinya mail sengaja menyuruh temannya untuk tidak memberitahu ku alamat rumahnya. Aku benar-benar bingung dan ngak tau harus berbuat apa lagi, setelah pertengkaran kemarin mail benar-benar hilang seperti di telan bumi. Setiap hari aku hanya bisa menangis memandangi fotonya, Mail,,,,,,aku merindukanmu, maafkan aku atas segala salahanku,”kataku di dalam hati”.

Hingga pada suatu hari saat aku pulang sekolah, aku mendengar hp ku berbunyi dan ternyata ada pesan masuk di inbox hp ku. Saat aku buka betapa senangnya hati ku karena ternyata itu sms dari mail, hatiku yang kemarin mati seketika hidup kembali. Aku segera membaca smsnya tapi ini ngak sesuai dengan yang aku harapkan,sungguh sms mail benar-benar membuatku syok setenga mati. “Assalamualaikum,,,sebelumnya aku minta maaf karena kemarin-kemarin waktu kamu marah, aku ngak pernah ngasih kamu kabar. Aku sengaja melakukan itu karena aku capek dengan sikap kamu yang terlalu egois yang hanya selalu bisa menyalahkan ku meski sebenarnya aku merasa ngak salah. Beberapa hari belakangan ini aku berusaha menenangkan pikiran dan setelah aku pikir-pikir mungkin kita memang udah ngak cocok lagi jadi mendingan kita PUTUS aja dan menjalani hidup sendiri-sendiri. Ku akui aku sangat mencintai dan menyayangi kamu tapi di sisi lain aku juga sudah lelah dengan sikap kamu yang terlalu kekanak-kanakan. Aku akan belajar untuk melupakanmu dan aku harap kamu pun juga begitu, Wassalam”. 

Sungguh hatiku hancur membaca sms darinya, jantungku seakan berhenti berdetak, dunia seakan mati, pikiranku campur aduk antara sedih,kecewa,menyesal,dan sebagainya. Tak pernah terlintas dalam pikiranku semuanya akan berakhir seperti ini. Kalau boleh memilih rasanya aku lebih baik mati dari pada harus kehilangannya. Berulang kali aku berusaha meminta maaf dan mengajak mail balikan tapi dia tetap ngak mau, katanya dia pengen sendiri dulu dan menyuruhku untuk menyadari sikapku dan menghilangkan rasa egois ku. Aku semakin rapuh dan bingung apa yang harus aku lakukan. Semakin hari aku semakin tenggelam dalam kesedihanku, aku tak tau lagi bagaimana caraku melewati hari-hariku tanpa kehadiran mail di sisiku. Semuanya terasa hampa, dunia terasa kosong, kepergian mail benar-benar membuatku terpuruk. Setiap waktu kulewati hanya dengan menangis, penuh penyesalan atas sikapku selama ini. Mengapa aku baru sadar setelah mail pergi meninggalkan ku.

Tak terasa satu bulan telah berlalu setelah kepergian mail, aku berusaha bangkit. Untung ada sahabat ku yang selalu setia menemaniku dan selalu memberi ku semangat, sahabatku itu adalah unhy. Dia berkata masih banyak cowok di luar sana yang menantikan cinta dariku, mungkin ini adalah jalan terbaik untuk kami berdua dan mungkin mail memang bukanlah yang terbaik untuk ku. Entah kenapa unhy selalu berhasil menenangkanku dengan segalah perkataannya yang membuatku bisa lebih semangat dan kuat untuk melewati semua ini.

Aku berjanji dalam hatiku jika suatu saat nanti aku bisa jatuh cinta lagi pada seseorang, aku akan menjaga cinta itu dan takkan ku biarkan cinta ini dinodai oleh pertengkaran. Sekarang aku akan membuang semua sifat burukku agar apa yang terjadi kemarin tidak akan terulang lagi dalam hidup ku. Meski ku akui untuk melupakan mail butuh waktu yang cukup lama,namun aku akan berusaha. Aku sadar menangis dan terus berlarut-laruh di dalam kesedihanku tidak akan membuat mail kembali kepada ku. Untuk mengenangnya aku membuat puisi untuknya:

Terbayang disaat kita bersama
Disaat penuh cinta, canda, dan tawa
Akan kah mungkin kan terulang lagi
Masa-masa yang indah disaat kita bersama
Kuyakin takkan mungkin terjadi
Karena kau telah pergi jauh
Tinggalkan aku sendiri
Harus ku akui sulit mencari penggantimu
Yang menyayangiku dan takkan pernah
Ada lagi yang seperti dirimu
Yang sanggup mengartikankuu
Ku harap kamu bisa
Menemukan orang yang lebih
Bisa membuatmu bahagia
MAIL….kau akan kukenang
Di sepanjang hidupku….#

PROFIL PENULIS
Nama:selviani
Umur:17 tahun
Alamat:Sidrap,Sulawesi selatan
Status:pelajar SMAN 2 PANCA RIJANG (Sidrap)
Facebook:selvhypoetrybungsu@yahoo.co.id

Share & Like