MY TEACHER MY LOVE
Karya Siti Lika Hanifah
Pagi itu Tiara lagi-lagi telat kesekolah, dengan sekuat tenaga Tiara berlari menuju kelasnya, dan begitu sampai dikelasnya Tiara kaget melihat ada guru baru yang sedang mengajar dikelasnya.
Tok.. tok..tok..
"pagi pak," sapa Tiara hati-hati
"pagi, kamu telat ?" jawab guru itu dengan suara yang ramah
"i.. ia pak" jawab Tiara terbata-bata, udah tau nanya Tiara membatin
"oke, kamu bisa masuk tapi dengan syarat. kamu harus menyanyikan satu lagu anak-anak sebelum duduk."
“ta.. tapi Pak...”
“gak ada tapi-tapian, kamu mau masuk gak ?”
“mau Pak..”
“ya udah kalau gitu nyanyi”
Tok.. tok..tok..
"pagi pak," sapa Tiara hati-hati
"pagi, kamu telat ?" jawab guru itu dengan suara yang ramah
"i.. ia pak" jawab Tiara terbata-bata, udah tau nanya Tiara membatin
"oke, kamu bisa masuk tapi dengan syarat. kamu harus menyanyikan satu lagu anak-anak sebelum duduk."
“ta.. tapi Pak...”
“gak ada tapi-tapian, kamu mau masuk gak ?”
“mau Pak..”
“ya udah kalau gitu nyanyi”
Tiara sangat kesal mendengarnya, tapi akhirnya dia melakukan apa yang di perintahkan oleh guru baru itu. menyanyikan lagu balonku ada lima.
diperhatikannya teman-teman sekelasnya yang sedang berusaha menahan tawa termasuk, Nita sahabat kentalnya.
"baik silahkan duduk." kata guru itu dengan nada puas
Tiara langsung duduk dengan muka masam.
"ganteng kan ?" tanya Nita sahabatnya yang duduk tepat di sebelah Tiara
"siapa ? guru nyebelin itu ? huh, ngeselin iya"
"tapi ganteng kan ? masih muda loh, dia itu guru magang disini. namanya Pak Ardi"
"bukan urusanku" jawab Tiara ketus
Seperti biasa saat jam pulang sekolah, Tiara akan menunggu Nita diparkiran.
"Nit pulang bareng yuk," ajak Tiara pada sahabatnya
"sorry Ra, aku gak bisa soalnya aku mau pulang bareng Pak Ardi."
"What ?! emangnya kalian ada hubungan apa ?"
"ada deh, mau tau aja."
Tiba-tiba saja ada sebuah mobil berhenti tepat disamping Nita.
"Nit, jadi pulang bareng ?"kata cowok didalam mobil itu yang tidak lain adalah Pak Ardi.
"oh, ia jadi. Ra, aku duluan ya ! see u"
Tiara hanya terdiam kesal dan berjalan menuju mobilnya. didalam benaknya dia sangat kesal dengan guru baru itu.
sepulangnya di rumah, Tiara langsung menyetel TV diruang keluarga sambil merebahkan badannya di sofa empuk yang mahal itu.
“kenapa kamu ? baru pulang kok mukanya udah ditekuk gitu ? jelek tahu gak sih” kata kakaknya yang tiba-tiba datang menghampirinya.
“eh, kak. Udah pulang ?” tanya Tiara seraya duduk diseblah kakak cowoknya itu.
“ia, kamu kenapa ? ada masalah ?”
“enggak kok kak,” sangkal Tiara sambil mengganti siaran TV
“udah, jangan bo’ong, jujur aja siapa tau kak Angga bisa bantu.”
“gini loh kak, ada guru baru disekolahku, statusnya magang, umurnya sih kayaknya seumuran dengan kakak. Masa cuma karna aku telat, aku disuruh nyanyi lagu anak-anak”
Kak Angga langsung terdiam dan seperti memikirkan sesuatu.
“namanya Ardi Bagaskoro bukan ?”
“ia ! bener ! kakak kenal ?”
“hahaha.. kenal lah, dia teman kakak, dia juga kenal kamu kok, jadi intinya dia itu cuma mau ngajak kamu kenalan soalnya kakak sering cerita tentang adik kakak yang ngegemesin ini” kata kak Angga sambil mencubit pipi Tiara yang Chubby.
Keesokan harinya Tiara tanpa sengaja bertemu dengan Pak Ardi di kantin
“eh, Tiara kan ?”
“ia. Kenapa ? mau nyuruh aku nyanyiin lagu balonku ada 5 lagi ?”
“hehe.. nggak kok kamu ini bener-bener nge-gemesin yah, gak beda dengan yang diceritain...”
Belum sempat Pak Ardi melanjutkan omongannya Tiara langsung menyambung kata-kata pak Ardi
“kak Angga kan ? aku udah tau” jawab Tiara sambil berlalu menuju mejanya dengan wajah ditekuk.
Sepulang sekolah, Tiara singgah di toko buku langganannya yang dekat dari rumah Nita. Saat sibuk memilih-milih buku tiba-tiba ada 2 orang cowok yang menegurnya dari belakang.
“hai Ra..”
“hai Tiara..”
Tiara langsung membalikkan badannya dan melihat siapa yang menegurnya itu, oh ternyata kak Angga dan Pak Ardi.
“hai Kak, hai Pak..”
“eh, panggil Kak Ardi aja, Pak Ardi itu hanya berlaku dalam lingkungan sekolah..” tutur Pak Ardi sambil melihat-lihat deretan buku disamping Tiara
“dia kan ?”tanya kak Angga pada Tiara sambi menunjuk Pak Ardi
“ia, dia tuh guru nyebelin yang aku ceritain..” jawab Tiara
“ih, apa ? nyebelin ? yang ada aku ini guru terkeren, termuda, dan tercakep disekolah kamu.. banyak yang naksir lagi, mungkin aja kamu salah satunya” timpal Pak Ardi
“terserah deh, udah ah aku mau pulang..” kata Tiara sambil berlalu meninggalkan 2 orang cowok keren yang sedang tersenyum geli melihat wajah Tiara yang memerah.
Setibanya dirumah Tiara langsung menuju kamarnya yang ternyata ada Nita didalam
“eh, Nit lagi ngapain ?” tanya Tiara sambil melepaskan tas sekolahnya dan buku-buku yang baru dia beli
“kenapa kamu ? baru pulang sekolah kok mukanya di tekuk gitu ?” yang ditanya malah balik bertanya
“tuh, pacar kamu Pak Ardi, hobby banget yah ngusik ketenangan aku
“what ? apa kamu bilang ? pacar ?” tanya Nita dengan nada kaget
“ia, dia pacar kamu kan ?”
“ih, amit-amit aku pacaran dengan omku sendiri.”
“jadi dia itu om kamu ?” tanya Tiara gak percaya
“ya ia lah.. dia itu adik bungsu mamaku. kemarin sih rencananya aku mau ceritain ke kamu tapi kamu kayanya gak tertarik gitu tentang Pak Ardi..“
“emang aku gak tertarik... eh aku baru beli buku baru nih mau baca nggak ?” kata Tiara mengalihkan pembicaraan dari Pak Ardi.
Keesokan harinya sepulang sekolah, Nita meminta Tiara mengantarnya ke Mall katanya sih mau beli tas baru. Saat mereka sedang melewati caffe, mata mereka tertuju pada sepasang kekasih yang sedang makan bersama, wah ! itu Pak Ardi bersama seorang cewek yang sepertinya adalah pacarnya Pak Ardi.
“eh, kamu kenal cewek itu ?” tanya Tiara pada Nita
“itu ceweknya Pak Ardi, tapi setahu aku, mereka sudah putus sebulan yang lalu karena si cewek selingkuh. Udah ah biarin aja, yuk..” ajak Nita sambil menarik Tiara yang masih melongo.
Siapa cewek itu ? apa benar dia adalah mantan Pak Ardi yang sudah back sama Pak Ardi ? ah, kenapa aku jadi begini ? kenapa perasaanku jadi gak karuan gini ? kata Tiara dalam hati. Dia bingung dengan perasaannya sendiri, mungkin sekarang ini dia sedang merasakan apa yang namanya cemburu. Hatinya mulai terbuka untuk Pak Ardi, dia pun mulai merasakan itu.
Setelah puas berbelanja ria, mereka berdua pulang kerumah masing-masing. Sesampainya dirumah Tiara melihat kak Angga tengah sibuk memasang-masang Play Stationnya yang udah lama gak dia mainin
“mau diapain tuh kak ?” tanya Tiara sambil memperhatikan kakaknya. “bukannya udah lama kakak gak mainin PS itu ?“ tanya Tiara lagi
“ia, tapi itu karna belum dapat lawan yang sebanding, udah deh dikit lagi temen kakak yang mau main bareng kakak mau datang, kamu siapin minuman dan snack yah ? oh yah dia juga sekalian mau nginap disini.”
“oh, ia deh aku ganti baju dulu kalau gitu.”
Setelah mengganti baju seragam sekolahnya, Tiara langsung menuju dapur dan menyiapkan apa yang disuruh oleh kakaknya karena sepertinya teman kak Angga itu sudah datang
“kakak... dah siap nih..“ kata Tiara sambil berjalan membawa baki berisi snack dan minuman dingin.
Ketika sampai diruang keluarga Tiara kaget melihat Pak Ardi sedang duduk bersama kak Angga.
“hai Ra“ sapa Pak Ardi
“ngapain Pak Ardi kesini ? pake acara nginap lagi, rumah Pak Ardi kebanjiran ?” tanya Tiara dengan nada kesal entah karena di membenci Pak Ardi atau karena rasa cemburu saat di mall dia melihat Pak Ardi bersama cewek.
“Tiara ! kamu kok gak sopan gitu ? dia itu guru kamu dan tamu disini.” Kata kak Angga dengan nada marah
“terserah kakak deh, pokoknya aku gak suka sama dia !” sahut Tiara seraya berlari menaiki tangga. Ardi bingung dengan kelakuan Tiara, dia tahu selama ini Tiara benci sama dia tapi Tiara gak pernah sekalipun berbicara dengan sangat kasar padanya. Cepat-cepat dia mengeluarkan hpnya dari saku celananya dan mengiri sms pada Nita, keponakannya
“nit, sekarang aku lagi dirumahnya Tiara, please kamu ksini sekarang” Ardi langsung mengirim sms itu dan Nita langsung menuju rumah Tiara.
“sorry yah Di, aku gak tahu kenapa dia bersikap kayak gitu..”kata Angga sambil menepuk-nepuk bahu Ardi
“nggak apa-apa kok, santai aja lagi, aku sudah nyuruh Nita kesini untuk nenangin dia”
“mana si Tiara ?” tanya Nita setelah sampai dirumah Tiara
“ada dikamarnya” jawab Angga
Setelah sampai dikamar Tiara, Nita melihat sahabatnya itu sedang menangis sesenggukan
“kamu kenapa Ra ?” tanya Nita sambil memeluknya
“Nit, kamu tahu kan aku belum pernah ngerasain jatuh cinta ?”
“ia aku tahu” jawab Nita sambil mengelus punggung Tiara
“tapi kenapa disaat aku jatuh cinta yang pertama kalinya, aku malah nggak punya kesempatan unuk dapetin cowok itu ?”
“emangnya siapa cowok itu ?” tanya Nita penasaran
“Ardi !”jawabnya
“jadi kamu suka sama aku ?” tanya Ardi yang ternyata sudah ada didepan pintu bersama Angga
“kalau ia emang kenapa ? aku tahu kamu udah punya cewek, tapi aku gak bisa bo’ongin perasaan aku ! udah mending kamu pergi aja dari sini ! aku gak mau liat muka kamu lagi !” tutur Tiara sembari mendorong Ardi
“Ra ! aku juga sama kamu !” teriak Ardi. “aku suka sama kamu !”
“kamu bo’ong ! terus cewek yang tadi di caffe itu siapa ?” tanya Tiara sambil menghapus air matanya
“dia mantan aku, tadi siang aku emang ketemuan sama dia di caffe, katanya dia mau minta balik sama aku, tapi aku gak mau karna aku udah sayang sama kamu, aku sukanya sama kamu, sekarang yang ada di hati aku cuma kamu.” Terang Ardi. Tiara tak menjawab, dia hanya menunduk dengan wajah memerah.
“Ra, kamu mau jadi pacar aku ?” tanya Ardi sambil memegang tangan Tiara, lagi-lagi Tiara hanya terdiam dan hanya menjawab dengan anggukkan.
“makasih Ra.. Ga, sekarang aku terdaftar sebagai calon adik ipar kamu” kata Ardi,
“ia, jagain adikku yang imut-imut ini dengan baik ya..” sahut kak Angga
“ia Ra, jagain juga om ku yang cool ini baik-baik, hati-hati yah barang bagus banyak yang minat..” goda Nita
“apaan sih ?” sahut Tiara malu-malu dan menerima pelukan dari Ardi, guru sekaligus cinta pertama buat Tiara.
diperhatikannya teman-teman sekelasnya yang sedang berusaha menahan tawa termasuk, Nita sahabat kentalnya.
"baik silahkan duduk." kata guru itu dengan nada puas
Tiara langsung duduk dengan muka masam.
"ganteng kan ?" tanya Nita sahabatnya yang duduk tepat di sebelah Tiara
"siapa ? guru nyebelin itu ? huh, ngeselin iya"
"tapi ganteng kan ? masih muda loh, dia itu guru magang disini. namanya Pak Ardi"
"bukan urusanku" jawab Tiara ketus
Seperti biasa saat jam pulang sekolah, Tiara akan menunggu Nita diparkiran.
"Nit pulang bareng yuk," ajak Tiara pada sahabatnya
"sorry Ra, aku gak bisa soalnya aku mau pulang bareng Pak Ardi."
"What ?! emangnya kalian ada hubungan apa ?"
"ada deh, mau tau aja."
Tiba-tiba saja ada sebuah mobil berhenti tepat disamping Nita.
"Nit, jadi pulang bareng ?"kata cowok didalam mobil itu yang tidak lain adalah Pak Ardi.
"oh, ia jadi. Ra, aku duluan ya ! see u"
Tiara hanya terdiam kesal dan berjalan menuju mobilnya. didalam benaknya dia sangat kesal dengan guru baru itu.
sepulangnya di rumah, Tiara langsung menyetel TV diruang keluarga sambil merebahkan badannya di sofa empuk yang mahal itu.
“kenapa kamu ? baru pulang kok mukanya udah ditekuk gitu ? jelek tahu gak sih” kata kakaknya yang tiba-tiba datang menghampirinya.
“eh, kak. Udah pulang ?” tanya Tiara seraya duduk diseblah kakak cowoknya itu.
“ia, kamu kenapa ? ada masalah ?”
“enggak kok kak,” sangkal Tiara sambil mengganti siaran TV
“udah, jangan bo’ong, jujur aja siapa tau kak Angga bisa bantu.”
“gini loh kak, ada guru baru disekolahku, statusnya magang, umurnya sih kayaknya seumuran dengan kakak. Masa cuma karna aku telat, aku disuruh nyanyi lagu anak-anak”
Kak Angga langsung terdiam dan seperti memikirkan sesuatu.
“namanya Ardi Bagaskoro bukan ?”
“ia ! bener ! kakak kenal ?”
“hahaha.. kenal lah, dia teman kakak, dia juga kenal kamu kok, jadi intinya dia itu cuma mau ngajak kamu kenalan soalnya kakak sering cerita tentang adik kakak yang ngegemesin ini” kata kak Angga sambil mencubit pipi Tiara yang Chubby.
Keesokan harinya Tiara tanpa sengaja bertemu dengan Pak Ardi di kantin
“eh, Tiara kan ?”
“ia. Kenapa ? mau nyuruh aku nyanyiin lagu balonku ada 5 lagi ?”
“hehe.. nggak kok kamu ini bener-bener nge-gemesin yah, gak beda dengan yang diceritain...”
Belum sempat Pak Ardi melanjutkan omongannya Tiara langsung menyambung kata-kata pak Ardi
“kak Angga kan ? aku udah tau” jawab Tiara sambil berlalu menuju mejanya dengan wajah ditekuk.
Sepulang sekolah, Tiara singgah di toko buku langganannya yang dekat dari rumah Nita. Saat sibuk memilih-milih buku tiba-tiba ada 2 orang cowok yang menegurnya dari belakang.
“hai Ra..”
“hai Tiara..”
Tiara langsung membalikkan badannya dan melihat siapa yang menegurnya itu, oh ternyata kak Angga dan Pak Ardi.
“hai Kak, hai Pak..”
“eh, panggil Kak Ardi aja, Pak Ardi itu hanya berlaku dalam lingkungan sekolah..” tutur Pak Ardi sambil melihat-lihat deretan buku disamping Tiara
“dia kan ?”tanya kak Angga pada Tiara sambi menunjuk Pak Ardi
“ia, dia tuh guru nyebelin yang aku ceritain..” jawab Tiara
“ih, apa ? nyebelin ? yang ada aku ini guru terkeren, termuda, dan tercakep disekolah kamu.. banyak yang naksir lagi, mungkin aja kamu salah satunya” timpal Pak Ardi
“terserah deh, udah ah aku mau pulang..” kata Tiara sambil berlalu meninggalkan 2 orang cowok keren yang sedang tersenyum geli melihat wajah Tiara yang memerah.
Setibanya dirumah Tiara langsung menuju kamarnya yang ternyata ada Nita didalam
“eh, Nit lagi ngapain ?” tanya Tiara sambil melepaskan tas sekolahnya dan buku-buku yang baru dia beli
“kenapa kamu ? baru pulang sekolah kok mukanya di tekuk gitu ?” yang ditanya malah balik bertanya
“tuh, pacar kamu Pak Ardi, hobby banget yah ngusik ketenangan aku
“what ? apa kamu bilang ? pacar ?” tanya Nita dengan nada kaget
“ia, dia pacar kamu kan ?”
“ih, amit-amit aku pacaran dengan omku sendiri.”
“jadi dia itu om kamu ?” tanya Tiara gak percaya
“ya ia lah.. dia itu adik bungsu mamaku. kemarin sih rencananya aku mau ceritain ke kamu tapi kamu kayanya gak tertarik gitu tentang Pak Ardi..“
“emang aku gak tertarik... eh aku baru beli buku baru nih mau baca nggak ?” kata Tiara mengalihkan pembicaraan dari Pak Ardi.
Keesokan harinya sepulang sekolah, Nita meminta Tiara mengantarnya ke Mall katanya sih mau beli tas baru. Saat mereka sedang melewati caffe, mata mereka tertuju pada sepasang kekasih yang sedang makan bersama, wah ! itu Pak Ardi bersama seorang cewek yang sepertinya adalah pacarnya Pak Ardi.
“eh, kamu kenal cewek itu ?” tanya Tiara pada Nita
“itu ceweknya Pak Ardi, tapi setahu aku, mereka sudah putus sebulan yang lalu karena si cewek selingkuh. Udah ah biarin aja, yuk..” ajak Nita sambil menarik Tiara yang masih melongo.
Siapa cewek itu ? apa benar dia adalah mantan Pak Ardi yang sudah back sama Pak Ardi ? ah, kenapa aku jadi begini ? kenapa perasaanku jadi gak karuan gini ? kata Tiara dalam hati. Dia bingung dengan perasaannya sendiri, mungkin sekarang ini dia sedang merasakan apa yang namanya cemburu. Hatinya mulai terbuka untuk Pak Ardi, dia pun mulai merasakan itu.
Setelah puas berbelanja ria, mereka berdua pulang kerumah masing-masing. Sesampainya dirumah Tiara melihat kak Angga tengah sibuk memasang-masang Play Stationnya yang udah lama gak dia mainin
“mau diapain tuh kak ?” tanya Tiara sambil memperhatikan kakaknya. “bukannya udah lama kakak gak mainin PS itu ?“ tanya Tiara lagi
“ia, tapi itu karna belum dapat lawan yang sebanding, udah deh dikit lagi temen kakak yang mau main bareng kakak mau datang, kamu siapin minuman dan snack yah ? oh yah dia juga sekalian mau nginap disini.”
“oh, ia deh aku ganti baju dulu kalau gitu.”
Setelah mengganti baju seragam sekolahnya, Tiara langsung menuju dapur dan menyiapkan apa yang disuruh oleh kakaknya karena sepertinya teman kak Angga itu sudah datang
“kakak... dah siap nih..“ kata Tiara sambil berjalan membawa baki berisi snack dan minuman dingin.
Ketika sampai diruang keluarga Tiara kaget melihat Pak Ardi sedang duduk bersama kak Angga.
“hai Ra“ sapa Pak Ardi
“ngapain Pak Ardi kesini ? pake acara nginap lagi, rumah Pak Ardi kebanjiran ?” tanya Tiara dengan nada kesal entah karena di membenci Pak Ardi atau karena rasa cemburu saat di mall dia melihat Pak Ardi bersama cewek.
“Tiara ! kamu kok gak sopan gitu ? dia itu guru kamu dan tamu disini.” Kata kak Angga dengan nada marah
“terserah kakak deh, pokoknya aku gak suka sama dia !” sahut Tiara seraya berlari menaiki tangga. Ardi bingung dengan kelakuan Tiara, dia tahu selama ini Tiara benci sama dia tapi Tiara gak pernah sekalipun berbicara dengan sangat kasar padanya. Cepat-cepat dia mengeluarkan hpnya dari saku celananya dan mengiri sms pada Nita, keponakannya
“nit, sekarang aku lagi dirumahnya Tiara, please kamu ksini sekarang” Ardi langsung mengirim sms itu dan Nita langsung menuju rumah Tiara.
“sorry yah Di, aku gak tahu kenapa dia bersikap kayak gitu..”kata Angga sambil menepuk-nepuk bahu Ardi
“nggak apa-apa kok, santai aja lagi, aku sudah nyuruh Nita kesini untuk nenangin dia”
“mana si Tiara ?” tanya Nita setelah sampai dirumah Tiara
“ada dikamarnya” jawab Angga
Setelah sampai dikamar Tiara, Nita melihat sahabatnya itu sedang menangis sesenggukan
“kamu kenapa Ra ?” tanya Nita sambil memeluknya
“Nit, kamu tahu kan aku belum pernah ngerasain jatuh cinta ?”
“ia aku tahu” jawab Nita sambil mengelus punggung Tiara
“tapi kenapa disaat aku jatuh cinta yang pertama kalinya, aku malah nggak punya kesempatan unuk dapetin cowok itu ?”
“emangnya siapa cowok itu ?” tanya Nita penasaran
“Ardi !”jawabnya
“jadi kamu suka sama aku ?” tanya Ardi yang ternyata sudah ada didepan pintu bersama Angga
“kalau ia emang kenapa ? aku tahu kamu udah punya cewek, tapi aku gak bisa bo’ongin perasaan aku ! udah mending kamu pergi aja dari sini ! aku gak mau liat muka kamu lagi !” tutur Tiara sembari mendorong Ardi
“Ra ! aku juga sama kamu !” teriak Ardi. “aku suka sama kamu !”
“kamu bo’ong ! terus cewek yang tadi di caffe itu siapa ?” tanya Tiara sambil menghapus air matanya
“dia mantan aku, tadi siang aku emang ketemuan sama dia di caffe, katanya dia mau minta balik sama aku, tapi aku gak mau karna aku udah sayang sama kamu, aku sukanya sama kamu, sekarang yang ada di hati aku cuma kamu.” Terang Ardi. Tiara tak menjawab, dia hanya menunduk dengan wajah memerah.
“Ra, kamu mau jadi pacar aku ?” tanya Ardi sambil memegang tangan Tiara, lagi-lagi Tiara hanya terdiam dan hanya menjawab dengan anggukkan.
“makasih Ra.. Ga, sekarang aku terdaftar sebagai calon adik ipar kamu” kata Ardi,
“ia, jagain adikku yang imut-imut ini dengan baik ya..” sahut kak Angga
“ia Ra, jagain juga om ku yang cool ini baik-baik, hati-hati yah barang bagus banyak yang minat..” goda Nita
“apaan sih ?” sahut Tiara malu-malu dan menerima pelukan dari Ardi, guru sekaligus cinta pertama buat Tiara.
PROFIL PENULIS
Nama Siti Lika Hanifah
My facebook : 'ifa ciyy haniyfa"
My twitter : @silfahanifa
My twitter : @silfahanifa
Baca juga Cerpen Remaja yang lainnya.