KISAH KASIH DI SEKOLAH
Karya Nurul Fadilah
Karya Nurul Fadilah
Pada suatu hari disebuah desa tinggallah 3 orang gadis.Ketiga gadis tersebut bernama IFA,DHILA, dan RiA. Mereka hidup rukun dan mereka juga bersahabat.Setiap pagi mereka pergi kesekolah bersama-sama.Sekarang mereka sudah duduk dibangku SMP kelas tiga.
Suatu ketika salah seorang teman mereka sedang duduk sambil membicarakan seseorang.Karna penasaran, mereka ikut bersama teman-teman yang lain nya.Ternyata sedang membicarakan seorang pria bernama ayi.”Ayi itu siapa sih?” Tanya dhila dengan penuh kebingungan.”Ayi itu anak sekolah kita juga tapi dia dilokal C” jawab wulan, “oh” jawab dhila lagi.
BEBERAPA MINGGU KEMUDIAN. . . . . . .
Di sekolah dhila mengadakan acara dan anak-anak local C pun ikut menghadiri acara tersebut. Dengan sontak dhila pun bertanya kepada ifah ”fah,yang mana sich yang nama nya ayi?” jari ifah pun menunjuk salah seorang pria dan menyebutkan bahwa pria manis berseragam rapi itu lah yang bernama ayi. Dhila pun terperangah karna memang benar cerita teman-teman nya itu bahwa ayi itu orang nya manis dan ramah. Lama kelamaan dhila menaruh hati pada pria ramah nan tampan itu
Setiap waktu dhila memikirkan sang pujaan hati nya itu.Tapi ternyata pujaan hati nya itu menyukai teman dhila yaitu ifah. Begitu mengetahui bahwa ayi telah menyatakan cinta nya kepada ifah, dhila pun bersedih karena orang yang sangat dicintai nya ternyata mencintai sahabat nya. Pada saat itu dhila sangat kecewa dengan sahabat nya betapa tidak, sahabat yang dahulu membantunya untuk dekat dengan ayi, kini malah balik menyukai ayi. Padahal ifah tahu bahwa dhila mencintai ayi. Semenjak itu hubungan dhila dengan ifah mulai renggang. Mereka jarang berkomunikasi. Sampai suatu ketika teman-teman mereka menanyakan mengapa sekarang dhila dan ifah jarang bersama-sama. “dhil, kamu marahan ya sama ifah? Sekarang kok gak pernah bareng lagi?” Tanya fitri. Dengan cuek dhila menjawab “ ga pa pa kok Cuma lagi ga pengen barengan aja”.
1 minggu kemudian. . . . .
Dhila merasa tidak nyaman terus berlama-lama marah kepada ifah. Begitu juga sebalik nya. Akhirnya dhila mengajak ifah untuk bertemu di sebuah tempat. Setelah ifah datang dhila pun langsung minta maaf kepada ifah, begitu juga ifah ia meminta maaf kepada dhila atas semua sikap yang menyakiti hati dhila. Akhirnya mereka saling memaafkan.
Dan pada suatu ketika Dhila sedang mengirim pesan atau yang sering kita dengar yaitu SMS dengan menggunakan tanda tangan yang berisi “HOLY LOVE TO CLOWN ME I JUST LOVE”. Dan setelah SMS Dhila dibalas teman nya bertanya kpd Dhila” siapa tuh cinta suci nya?” lalu Dhila pun menjawab bahwa Ayi adalah cinta suci nya. Teman Dhila pun kaget dan mengira bahwa Dhila dan Ayi telah berpacaran padahal mereka belum pernah bertemu sebelumnya dan teman nya pun berkata” tapi kalian sering sms-an kan?” dan Dhila pun menjawab “enggak, punya nomor hp nya aja enggak” . Jadi teman Dhila pun berkata” mau gak nomor hp nya kebetulan aku punya nih” dan Dhila pun menjawab”ya, aku mau”. Setelah itu Ayi dan Dhila pun menjadi akrab.
1 minggu kemudian. . . . .
Dhila merasa tidak nyaman terus berlama-lama marah kepada ifah. Begitu juga sebalik nya. Akhirnya dhila mengajak ifah untuk bertemu di sebuah tempat. Setelah ifah datang dhila pun langsung minta maaf kepada ifah, begitu juga ifah ia meminta maaf kepada dhila atas semua sikap yang menyakiti hati dhila. Akhirnya mereka saling memaafkan.
Dan pada suatu ketika Dhila sedang mengirim pesan atau yang sering kita dengar yaitu SMS dengan menggunakan tanda tangan yang berisi “HOLY LOVE TO CLOWN ME I JUST LOVE”. Dan setelah SMS Dhila dibalas teman nya bertanya kpd Dhila” siapa tuh cinta suci nya?” lalu Dhila pun menjawab bahwa Ayi adalah cinta suci nya. Teman Dhila pun kaget dan mengira bahwa Dhila dan Ayi telah berpacaran padahal mereka belum pernah bertemu sebelumnya dan teman nya pun berkata” tapi kalian sering sms-an kan?” dan Dhila pun menjawab “enggak, punya nomor hp nya aja enggak” . Jadi teman Dhila pun berkata” mau gak nomor hp nya kebetulan aku punya nih” dan Dhila pun menjawab”ya, aku mau”. Setelah itu Ayi dan Dhila pun menjadi akrab.
Dan suatu ketika Ayi bertanya kepada Dhila” siapa tuh pacar nya?” Dhila pun menjawab” belum ada” lalu Ayi bertanya lagi” koq ga nyari?” Dhila menjawab lagi”ngapain dicari nanti kalau sudah waktunya kan pasti ada, kamu sendiri kenapa belum punya pacar. Belum ada yg cocok ya?” lalu Ayi pun menjawab kembali dengan canda”sama aku aja”. Begitulah keakraban mereka. Tiba pada suatu hari tepat nya pada hari kamis Ayi mengirim pesan kepada Dhila, bahwa ia ingin bertemu dengan Dhila pada waktu les karena ada suat u hal yang ingin dibicarakan. Tetapi setelah Dhila menunggu di sekolah ternyata ia tidak datang Dhila sungguh kecewa. Padahal Dhila sudah amat sangat penasaran.
Beberapa bulan kemudian
Menjelang ujian tryout kedua, Dhila harus bersiap-siap baik secara fisik maupun mental. Keesokan harinya jadwal pun dibagi dan ternyata anak kelas IXc mengikuti ujian disekolah Dhila.
Keesokan harinya . . . .
Pada pagi hari semua berjalan seperti biasa. Namun ketika siangnya tak seperti biasanya sekolah ini ramai, mungkin ini karna anak lokal c ikut hadir kesekolah ini. Pada siang itu ketika Ayi sudah datang, Dhila merasa jantungnya berdegup kencang entah apa yang dirasakan nya saat itu. Begitu seterusnya sampai ujian usai. Setelah beberapa minggu berlalu, tibalah lagi ujian akhir sekolah(UAMBN), yang rencananya akan diadakan pada tanggal 26 maret 2012. Ketika pengumuman, kepala Dhila terasa pusing karna memikirkan apa yang baru diucapkan oleh gurunya barusan. Ujian demi ujian berlalu, bahkan kini tak terasa bahwa ujian nasional pun tlah berlalu. Besok anak-anak kelas 3 mts libur slama tiga hari.
Pada hari sabtu malam, tiba-tiba teman Dhila SMS yang mengatakan bahwa Trio meminta nomor HP nya Ayi. Namun Dhila ragu dan akhirnya Dhila menanyakan hal tersebut kepada Ayi. Ternyata dia mengizinkannya. Dan pada menelfon Ayi, Ria mengirim pesan kepada Dhila yang isi nya Ria meminta maaf atas segala kesalahan nya. Dan sebenarnya sudah beberapa minggu Dhila dan Ifa tidak berkomunikasi dengan Ria karena ada suatu masalah. Ketika Ria minta maaf kepada Dhila, tanpa fikir panjang Dhila langsung memaafkan Ria. Setelah lama bertukar pesan dengan Ria, tiba-tiba Ria berkata bahwa Ayi itu adalah PACAR nya. Begitu mendengar hal tersebut, Dhila langsung menanyakan hal tersebut kepada Ayi, ternyata semua itu benar. Sungguh pada malam itu hati Dhila sangat lah hancur, betapa tidak sahabat yang selama ini ia bangga-banggakan ternyata begitu kejam mengkhianati dirinya sendiri.
Malam itu hati Dhila sangat hancur, dia begitu terpukul mendengar kebenaran hal itu. Ternyata sahabat yang slama ini yang begitu sangat ia sayangi ternyata tega melakukan semua itu pada dirinya. Padahal sebelumnya dia baru bermaafan dengan sahabatnya itu, tapi setelah mendengar semua itu dia jadi membenci sesosok seorang sahabatnya itu. Mulai detik itu juga dia berusaha untuk melupakan semua hal yang berkaitan dengan kedua orang itu yakni Ria dan Ayi. Dan mungkin dengan cara pergi dari sini Dhila akan dengan mudah melupakan rasa sakit hatinya………………
Beberapa hari setelah Dhila mengetahui kejadian yang sebenarnya, Ifa mengirim pesan untuk Dhila yang berisi “Dhila, kamu bisa tidak kerumah aku?”, “mau ngapain fa?”, “katanya si Ria dan Ayi ngajak ketemuan”, “mau ngapain lagi sich Fa?”, “aku juga gak tahu tapi katanya dia mau jelasin sesuatu”,”mau jelasin apa lagi kan semuanya dah jelas”, “ea aku gak tahu , yang penting hari ini kamu bisa gak keluar?”,” ya sudah nanti jam 3 aku kerumah kamu”.
Jam 03:00
Dhila pergi menuju kerumah Ifa. Sesampai nya Dhila disana ternyata Ifa sudah menunggu. Tanpa dikomando mereka langsung pergi ketempat yang trelah ditentukan. Dan setelah mereka sampi disana ternyata Ria belum datang, karena Dhila sudah sangat kesal dan kecewa kepada Ria dan Ayi akhirnya Dhila mengajak Ifa minta pulang. “Fa,pulang yuk, mau ngapain disini. Janjinya jam tiga tapi kenapa sampai sekarang belum datang juga. Lagian apa lagi sih yang harus dijelaskan? Semuanya kan sudah jelas, jelas banget malah.”, “sabar sebentar kenapa sih La”. Setelah menunggu beberapa saat akhirnya Ria datang tapi yang diherankan kemana si Ayi. Katanya mereka mau kesini juga. Tapi, bagi Dhila ga penting mau ada dia kek mau gak sekalipun Dhila juga gak bakalan perduli tuh. Setelah Ria bicara ternyata si Ayi tidak bisa ikut karna ada kepentingan. Disana hanya Ifa dan Ria saja yang berbincang-bincang sedangkan Dhila hanya diam saja dan rasanya saat itu Dhila ingin sekali mengamuk-ngamuki Ria. Tapi Dhila tetap mengontrol emosi dan dia juga tahu kalau tempat itu adalah temoat umum.
Beberapa saat kemudian mereka bernjak pulang dan Dhila pun mengantar Ifa pulang namun sesampai nya mereka dijalur Ifa, mereka tidak langsung pulang melainkan jalan-jalan. Dan tanpa sengaja mereka bertemu dengan Ayi dijalan namun Dhila membuang muka dan pura-pura tidak tahu bahwa disitu ada Ayi. Setelah jalan-jalan akhirnya mereka pulang. Dan selama 4 hari masuk sekolah Dhila tak mengeluarkan sepatah kata pun untuk Ria. Karena saat itu Dhila sangat marah, sebab setiap hari mereka membicarakan Ayiiii saja. Dalam hati Dhila berkata “ gimana aku bisa mengikhlaskan dan melupakan Ayi kalau setiap hari yang dibahas Cuma Ayi,Ayi,Ayi, dan Ayi”. Namun hari ke-5 masuk sekolah Dhila sudah bisa sedikit merelakan Ayi bersama dengan Ria walaupun belum sepenuhnya bisa melupaknnya.
Hari berganti hari, minggu berganti minggu. Dan akhirnya perpisahan pun dilaksanakan, meskipun tidak berlangsung dengan mewah namun tidak mengurangi rasa bahagia dihati Dhila. Dan pada tanggal 30 mei 2012 mungkin akan menjadi catatan sejarah buat seluruh anak kelas 3 smp/mts se-Indonesia karena pada hari itu akan diumumkan siapa saja yang lulus. Dan semoda Dhila dan teman-teman bisa lulus dan dapat meraih cita-citanya masing-masing. Amiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiin…..
SELESAI
Baca juga Cerpen Cinta yang lainnya.