CRAZY LOVE
Karya Novitasari
Karya Novitasari
Hari itu benar-benar melelahkan sekaligus menjadi hari yang sial buat gadis seumuranku,bagaimana tidak beberapa jam lalu aku sempat pingsang di lapangan saat mengikuti pengembangan diri karate. Ini gara-gara cowok yang aku naksir,mungkin saking bahagianya aku sampai lupa kalau tubuhku sudah tidak kuat lagi untuk berlari bebrapa puluh kali keliling lapangan basket.hufffttt agar tetap bisa melihat senyuman manis cowok itu akau terpaksa sok jadi cewek kuat,menahan sakit yang sebenarnya tak tertahankan lagi,tapi aku tetap semangat karena cowok itu berada di barisan belakangku,,waaahhh menurutku ini adalah kesmpatan yang tak boleh di sia-siakan,sehingga akau masih tetap bertahan meski penglihatanku semakin lama semakin tdk jelas. Dan tiba-tiba saat putaran terakhir aku merasa ada yag tidak beres dengan seluruh tubuhku,penglihatanku aneh,kepalaku sakit,pikiranku melayang dan sepertinya aku tak memiliki energi lagi tanpa disangka aku langsung jatuh pingsan. Aku masih sadar saat teman-temanku mengotong tubuhku ke ruangan kelas.
Memang hari itu adalah latihan paling kejam yang pernah aku rasakan,teman-teman yang lain juga merasakan hal yang sama dengan diriku dan banyak dari mereka juga ikut sakit,tak memandang apakah dia cowok atau cewek,mereka sama-sama tersiksa akibat latihan itu. Aku semakin gila karena cowok yang aku suka ternyata juga ikut sakit. Benar-benar lucu aku pingsan tapi aku malah senyum-senyum karena sekarang cowok itu ada di dekatku,ia juga istirahat. Aku memang pingsan tapi aku merasa aku adalah orang yang paling beruntung,bisa merasakan sakit yang ujungnya adalah senyuman yang tak bisa diungkapkan lagi.
Waktu menunjukkan pukul 18.00 bararti waktu latihan sudah selelsai,semua siswa mengganti pakaian latihan mreka dan bergegas untuk pulang. Saat aku berbalik dari arah pintu ruangan kelas itu aku melihat cowok idolaku melihat ke arahku dengan tatapan aneh dan tersenyum padaku.uhhhhhhh aku menarik nafas untuk menormalkan pernafasanku yang hampir saja membuat aku pingsan untuk kedua kalinya,tak beberapa lama kemudian Dina menarik tanganku dan mengajakku pulng. Lokasi sekolah yang kurang strategis mengharuskan aku dan Dina berjalan sampai terminal untuk menahan angkutan umum. Di tengah perjalanan cowok itu pun muncul. Dengan , motor ninja berwarnah hijau,gaya yang keren,di tambah dengan wajah tanpannya.kali ini dia mengulang hal yang sama dia memandangku dengan aneh dan tersenyum padaku.sungguh hal ini membuat semua peredaran darahku berhenti...uhhhhhhhh benar2 berlebihan kata Dina yang saat itu iri padaku. Aku pun pulang dengan wajah ceria,senyum dan tersenyum tak heran semua mengatakan aku gila. Aku menghabiskan malam untuk memikirkan dia seorang.
Malam pun berlalu,cahaya matahari pagi membangunkaku. “uhhhh sial” kataku sambil mengkerutkan dahiku. Aku merasa sangat lemas seakan tak berdaya lagi saat melihat darah di sekitar tempat tidur. “aduhhhhh datang bulan lagi dehhhh”..Tapi saat cowok idolaku kembali menghantui pikiranku,rasa lemasku pun hilang dengan sekejap digantikan dengan senyuman. aku bergegas dan bersiap-siap berangkat ke sekolah. Sesampainya di seolah aku pun menceritakan semuanya kepada sahabatku Ria tentang cowok itu. Dan ternyata cowok itu adalah tetangga Ria,dan sepertiya Ria akrab dengan cowk keren itu. Aku pun merasa sangat senang karena Ria berencana menjadi mak comblang bwt aku dan HISKIA cowok idolaku.
Sore telah tiba dan akhirnya latihan yang aku tunggu2 pun akan segera di mulai. Berdiri di lapangan dengan pakaian karate tidaklah muda bagiku, apalagi cowok itu belum muncul2 juga. “apakah dia terlambat?,,mmmmm rasanya aku tak punya energi lagi,aku kehabisan zat penyemangat”kataku dengan wajah yang kusut .beberapa menit telah berlalu tapi dia tak kunjung datang juga,aku pun merasa sakitq semakin parah,sakit hati yang semakin parah.,dan lebih parahnya aku bermaksud pura2 pingsan supaya bisa pulnang ke rumah daripada terus di lapangan dengan persaan yang ½ mati,benar2 menyiksa.
Tapi tak beberapa lama kemudian, Hizkia muncul dan berlari ke lapangan dengan sangat terburu-buru dan apa yang terjadi selanjutnya?. Suatu hal yang sngat cocok menjdi bahan tertawaan..sepertinya zat penyemagat mulai merasuki tubuhku,mengalir dan berakhir pada senyuman ekspresi wajahku,tapi bagiku itu normal2 sja buat orang yang sedang jatuh cinta.Memulai latihan dengan sapaan kepada simpai.Mempelajari gerakan baru. Di tengah laithan dia memandangku dengan tatapan yang aneh,aku rasa tatapan itu adalah tatapan cinta..tapi ehhhh ternyata posisi gerakanq salah itulah sebabnya dia memadangiku dengan aneh. Tapi semuanya tergantikan saat dia mengajarikan posisi gerakan yang benar. Dan itu membuatku semakin tak bisa bergerak.,mungkin karena terlalu grogi. Setelah latihan gerakan berlangsung,siswa pun disuruh duduk sambil mendengarka arahan
“uhhh...sakit ahhggg..rio knp sih lmpr2 pake batu sakitttt tahu”
“hmmm,,,bukan aku yang lempar tapi Si Hizkia,katanya dia suka sama kamu”
Mataku langsung terbelalak mendengar itu.aku melihat hiskia dan ia tersenyum anehhh.
“dia mungkin sja bohong,cwok seganteng hizkia bisa suka sama aku,sepertinya tdk mungkin dehhh”kataku merasa kebingungan.
Tak terasa arahan yang diberikan simpai sngat singkat.dan menyuruh kami kembali ke posisi awal. Aku pun berdiri dan lagi2 Rio mendorongku dari arah belakang..ia sepertinya mengatur tempatku.ia menarika aku dan menempatkan aku pada posisi paling belakang tapi simpai menyruh seluruh cewek berada di barisan paling depan dan untuk cowok dan anak SD berada di barisan belakang. Beberapa lama kemudian suara risih dari anak2 SD dari barisan belakngku mulai heboh.saat aku berbalik ke belakang semua cowok memandangiku dengan aneh,anak sd itu juga ikut berbisik-bisik entah apa yang terjadi, saat aku berbalik ke samping ke samping kanan ingin bertanya pada Ria,siska yang berada di samping kiriku menarikku dan langsung menyadarkan aku.”astaga ... Kamu lagi dapat yaaa,koq .kamu ngk pake pengaman ?”. mendengar itu aku gerak refleks pun melayang.aku langsung menutupi semuanya. Cowok yang ada di barisan belakangku juga mengatakan kalau akau lagi dapat n parahnya smua cowok di belkangku melihat hal itu. Aku sngat malu,anak sd itu malah menambah rasa maluq..barisan anak SD yang ada di belakangku berteriak.
“kag..kaggg ..kakak tembus”
Aku semakin malu dan bermaksud untuk berlari ke luar barisan tapi simpai melihatku dan memarahiku karena ad yang tidak beres dengan diriku.
“he,,,barisan depan ke lima dari samping kiri..kenapa dari tadi saya perhatikan kamu main2 saj saat saya mnjelaskan di depan,?”
Simpai sngat marah padaku keren dia tdk tahu apa yang sebenaranya terjadi. Dia terus saja memarahiku tanpa memberi kesempatan untuk berbicara. Aku ingin menjelaskanya tapi aku malu mengatakannya. Smua cwok yang ada d barisan belkangku mulai memaksaku mengatkan yang sebenarnya. Tapi simpai masih tetap memarahiku dan ia bermaksud menghukumku..ia menyuruh aku berdiri di depan barisan. Terdengar suara gertakan dari simpai “heii kamu apa kamu tidak punya mulut untuk berbicara”kata simpai dengan sangat marah.
“maaaaaffff simpai tapi akuu,,akuuu,,,akuuuu lagi “ kataku sambil tersendat-sendat
“lagi apa?haaaaaaa, cepat kamu katakan jangan buang2 waktu,,cepat..”teriak simpai.
Melihat hal itu semua kasihan melihat aku.
“dia lagi datang bulan simpai,”teriak hizkia dari belakang,,,
Semua orang memandang ke arah hiskia dan lanjaut memandangi aku. Aku sangat malu,seakan tak ingin menampakkan wajahku lagi. Hari itu aku bermaksud untuk berhenti dan keluar dari pengembnagan diri karate. Simpai meminta maaf kepadaku karena telah memarahi aku. Tapi aku sngat senang kerena Hizkia bisa menyelamatkanku.