ANTARA MIMPI DAN CINTA
Karya Fadilatus Sholikhah
Mataku sembab dan kepalaku terasa berat . Masih membekas sisa tangisku tadi malam.
“ srek…srek… “ kupaksakan kakiku tuk melangkah . Aku harus segera mandi . Hari ini ada pelajaran akuntansi . Pelajaran yang tak menggunakan ilmu hafalan ini sering membuatku pusing karena harus menghitung uang yang hanya ada dalam bayangan .
“ Kamu kenapa nduk ? “ Tanya ibu yang heran melihat mataku sembab . Aku hanya diam dan menunduk “ ma’afkan aku bu aku belum siap untuk bercerita tentang masalah ini” gumamku dalam hati . Aku tau ibu pasti mencemaskanku . aku sangat merasa bersalah , tapi aku belum siap mengatakan apa yang terjadi .
*******
Pagi ini ku berangkat terlalu awal . Keheningan masih terasa , aku duduk hanya ditemani sinar mentari pagi . Tatap mataku kosong dan beku . Aku tak sanggup menahan air mata ini . Kenangan indah yang selalu menjadi fatamorgana hariku . janjinya yang terlampau manis membuatku terbang dalam angan . Sa’atku sedang bernostalgia dengan kenangan-kenangan indah itu , aku merasa ada yang memanggilku . Ku menoleh pada asal suara itu , “ ehmmm kamu vir .. “gumamku .
“Ada apa rik , pagi-pagi kok udah nglamun , kesambet cowok ganteng mending tapi kalau sampek kesambet mak lampir itu yang bikin merinding “ xixixixi
“ aku lagi kesambet kabut vir ,, jadi gelaap “aku berusaha tersenyum meski hatiku sesak. Aku rasa belum sa’atnya dia tahu , meski dia sahabatku tapi terkadang aku masih merasa canggung tuk menceritakan apa yang aku alami .
“ Kriiiiing …… kriiiiiing…..kriiiiing “ udah bel , masuk yuk vir sebelum mas soher datang dan melayangkan cemetinya “ kami tertawa bersama dan segera masuk ruangan .
“ srek…srek… “ kupaksakan kakiku tuk melangkah . Aku harus segera mandi . Hari ini ada pelajaran akuntansi . Pelajaran yang tak menggunakan ilmu hafalan ini sering membuatku pusing karena harus menghitung uang yang hanya ada dalam bayangan .
“ Kamu kenapa nduk ? “ Tanya ibu yang heran melihat mataku sembab . Aku hanya diam dan menunduk “ ma’afkan aku bu aku belum siap untuk bercerita tentang masalah ini” gumamku dalam hati . Aku tau ibu pasti mencemaskanku . aku sangat merasa bersalah , tapi aku belum siap mengatakan apa yang terjadi .
*******
Pagi ini ku berangkat terlalu awal . Keheningan masih terasa , aku duduk hanya ditemani sinar mentari pagi . Tatap mataku kosong dan beku . Aku tak sanggup menahan air mata ini . Kenangan indah yang selalu menjadi fatamorgana hariku . janjinya yang terlampau manis membuatku terbang dalam angan . Sa’atku sedang bernostalgia dengan kenangan-kenangan indah itu , aku merasa ada yang memanggilku . Ku menoleh pada asal suara itu , “ ehmmm kamu vir .. “gumamku .
“Ada apa rik , pagi-pagi kok udah nglamun , kesambet cowok ganteng mending tapi kalau sampek kesambet mak lampir itu yang bikin merinding “ xixixixi
“ aku lagi kesambet kabut vir ,, jadi gelaap “aku berusaha tersenyum meski hatiku sesak. Aku rasa belum sa’atnya dia tahu , meski dia sahabatku tapi terkadang aku masih merasa canggung tuk menceritakan apa yang aku alami .
“ Kriiiiing …… kriiiiiing…..kriiiiing “ udah bel , masuk yuk vir sebelum mas soher datang dan melayangkan cemetinya “ kami tertawa bersama dan segera masuk ruangan .
Pelajaran pertama hari ini adalah akuntansi . Bu ana datang agak terlambat . Tapi begitu pelajaran dimulai ,otakku mulai memprogram data tentang perusaha’an dagang meski terkadang loading tapi setidaknya aku bisa sedikit menguasai dan menyimpanya dalam memori otakku. Bahkan aku lupa kalau hari ini aku sedang ada masalah . Hari ini aku tak begitu lapar , sehingga kuputuskan untuk tetap di dalam kelas.
“ Uaaaah ,,,,, HHmmm nguantuk banget aku vir ..”gumamku pada vira yang sedang asyik memotong kukunya.
‘semalam begadang ya rik,,, ada apa rik ..? cerita donk !!! “
“Nggak ada apa-apa kok…. “
“ehmmm mata kamu kok sembab ,, udah nggak usah bohong.kaya sama siapa saja .”
Aku berfikir sejenak.Tapi ada baiknya aku cerita ke vira.
“Aku lagi sakit hati vir,,,sebulan yang lalu dia mutusin aku.Ayahnya kan percaya banget sama adat jawa.Katanya aku dan rangga nggak bisa disatuin.Tapi nggak lama setelah itu dia minta balikan meski apapun resikonya dia siap.Aku nggak bisa nolak vir,aku kasih dia kesempatan lagi.aku..”
“ Trus kenapa kamu menangis ??”potong vira sambil menggenggam tanganku.
“ Aku bingung vir,kalau aku mau terus bersama sama dia lulus SMA aku harus mau merid sama dia.Kamu kan tau vir aku masih ingin melanjutkan ke perguruan tinggi ,aku masih ingin membuat ayah dan ibuku bahagia.Tapi aku sayang banget sama rangga vir ..”
“fikirkan semuanya ini baik-baik,jangan sampai kamu menyesal rik..”vira memelukku erat,dia berusaha menguatkanku agar tetap semangat untuk menuntut ilmu.
*******
Hari terus berlalu,waktu terus berjalan.Sudah hampir setahun aku menjalin hubungan dengan rangga.Tapi kebimbangan dalam hatiku masih terus membayang.Aku bingung keputusan apa yang harus ku ambil.Berat rasanya kalau harus melepaskan rangga.Meski dia pencemburu dan mudah marah,dia tak pernah menyakitiku.Aku berharap Tuhan menjodohkan aku dengannya.Banyak yang bilang cinta itu buta,tapi inilah yang aku rasakan sa’at ini.Rasa yang membuatku lupa segalanya.Bahkan larangan orang tuapun tak kita perdulikan.Hingga aku hampir meninggalkan mimpi dan pendidikanku.Cinta memang telah menjadi tabir kebenaran.Cinta bisa membuatku melayang walau ku tak terbang,cinta bisa membuatku mati walau tak membunuh.Yah,,,aku tau aku telah jauh melangkah.Tapi aku takut,takut dalam menghadapi kenyata’an jika aku harus kehilangan rangga.
Fikirku terus beradu antara keyakinan dan ketidakyakinan.”Drrrrt…..drrrt,,,,” bunyi ponselku memaksaku menghentikan kegaduhan fikiranku.Kulirik layar ponselku,ada sebuah pesan pendek dari mas rangga.
“Ma’afkan aq Ay,,aq tdk tau apa yg hrs q lkukn.aq t bsa mnykti qm.Lnjutkn pndidiknmu.Aq kn sll mendo’aknmu..Smg qm mndpt yg lbh baik drku..AMIN..’’
“Apa mksd mas?? Pa hrs qt akhri smuanya smpai dsni.apa hny ini blsn dr pngrbnanaku slma ini.Bknnya mas tlah brjnji akn mnjdikn q wnita trkhr dlm hdup mas dan mas jga berjnji akn mmperjuangkn cnt qt smpai ada restu.”Jariku cepat menekan tuts.Secepat detakkan jantungku yang terguncang
“bkn aq tak mau mnepati jnji.tp aq t tga jka Ay trus trlka krn cnt qt yg t drestui.Prcyalah ay pa pun kptusn ayh ay itu yg trbaik bwt ay.jgn kcwakn ortu dan aq ay.Aq hny mnta ay jgn mncri pcr dlu sblum ay skses.raihlah mmpi” ay.aq t kn prnh mlupkn ay.Pa yg ay rsakn aq jga rsakn ay.”Aku tak membalas pesan singkat mas rangga.Aku merasakan sesak dalam hatiku.Rasa sakit yang belum pernah aku rasakan.
“Ya ALLOh…hu Ya Robbi…Ya ALLOh…hu Ya robbi”Ponselku berdering keras.Sekeras rintihan hatiku,Ku picingkan mataku,terlihat ada panggilan masuk dari mas rangga.
“hiks…hiks,,,hiks..a-aa-da a-apa mas”suaraku terbata.Bibirku bergetar,aku seakan tak bisa berucap lagi.
“A-a-ay…aku pngen kita bertemu besok.tunggu aq jam 8 pagi y ay .. Hiks..hiks..”terdengar dari seberang suara mas rangga terbata.Dia menangis…aku mengerti dia juga merasakan apa yang aku rasakan.
“In-sya- A-lloh Mas…kita bicarakan semuanya besok y mas..ASSALAMUALAIKUM ..KLIk”ku matikan ponselku.Aku ingin menenangkan hatiku dulu.Aku ambil air wudhu ku lantunkan ayat-ayatNYA.Yah,,aku tau aku terlalu tenggelam dalam cinta.Malam ini ku renungkan apa yang terjadi.Sekilas teringat pesan-pesan guruku dan orang tuaku dalam memori otakku.”ORANG YANG JATUH PASTI SAKIT,,termasuk jatuh cinta”itulah kata guru bahasa indonesiaku pada sela-sela jam pelajarannya.Aku juga teringat pesan guru bahasa arabku “Apabila apa yg kita cintai itu hilang pasti Alloh akan menggantinya dengan yang lebih baik lagi”.Guru matematikaku juga bilang”Jadilah org yang dihrgai krn ilmu”.Beribu pesan yang terekam dalam memory otakku.Terdengar samar bisikkan ayahku sa’at akan mencari rizki ke negri sebrang”jika ayah pulang kelak ayah ingin melihat anak ayah menjadi sarjana,agar pengorbanan ayah ini tak sia-sia’.Teringat sekilas lambaian tangan ayah sa’at akan meninggalkan aku dan ibu untuk pergi berjuang.Berjuang menahan gejolak rindu yang teramat dalam diperantauan.Berjuang menahan kerasnya hidup hanya agar aku masih bisa mengenyam pendidikan. kaum adam hampir saja menghapus rasa cinta dan peduliku kepada ayah dan ibu.aku telah dibutakan cinta.Aku merasa kerdil dihadapanNYA.Karena aku belum bisa menyempurnakan cintaku padaNYA.Seharusnya aku mengamalkan apa yang pernah aku dapatkan,karena seharusnya cintaku kepada ALLOH melebihi cintaku kepada yang lain.Ya ALLOh ma’afkan aku ( jerit hati kecilku sembari kulantunkan ayat-ayat suciNYA).
Yah mungkin ini jalan Tuhan untukku.agar aku selalu mengingat pesan-pesan mutiara dari orang-orang yang memiliki semangat seterang mutiara.Yah seperti sosok alif dalam novel Negara 5 bagian dan ranah 3 warna yang pernah aku baca.Sosok alif yang tak pantang menyerah.Dengan kata MANJADDA WAJADDA dan MAN SHABARA ZHAFIRA “Siapa yang bersungguh-sungguh akan mendapatkan hasil dan siapa yang bersabar akan beruntung”.
********
“Sudah lama menunggu mas ?”sapaku pada rangga yang tengah asyik meneguk secangkir kopi hangat didepannya.
“Gak kok Ay…duduk Ay.. Ay mau pesan seperti biasanyakan ?”
“Hmmm,,y mas.. tapi ma’af knp mas masih memanggilku ay ?”
Ia genggam tanganku ,tatapannya begitu dalam.Hingga aku seakan beku.”Ay ketahuilah aku masih dan akan selalu sayang ay.aku akan tetap menjadikan ay gadis istimewa yang pernah singgah dihatiku ay.Jujur berat rasanya kalau harus melepaskan ay dan merelakan ay menjadi milik orang lain” kuusap tetesan air matanya.Akupun tak bisa menahan tetesan air mataku.Aku belum pernah melihatnya menangis.Cinta benar-benar gila.Pemuda sekeras dia bisa meneteskan air mata karena cinta.
“Mas,,,aku juga merasakan apa yang mas rasakan.Aku sakiiiit mas….sakiiiit.apalagi kalau ingat semua janji mas padaku”
“ini bukan mauku ay.Kuharap setelah ini ay jangan membenciku,tetap ingatlah kenangan kita.meski kelak kita kan bersanding dengan orang lain.aku pengen talisilaturrahmi diantara kita tetap terjalin”
“Baik mas….anggaplah aku seperti adik mas sendiri.Aku akan menganggap mas seperti kakakku sendiri.”
“i-i-i-iya a-a-ay”
“Dek mas…panggil d-d-e-ek….hiks,,,,hiks…hiks..”bahuku bergunjang hebat,air mata ini seakan tak terbendung lagi.kami hanya diam.Hanya terdengar isak tangis kita berdua.Hingga pengunjung kedaipun menatap kami haru.Kami tak menghiraukan itu.Kami hanya berusaha menata hati.Berharap Tuhan memberikan ketegaran.
“Mass….mungkin ini jalan kita.kita dipertemukan tuk belajar menerima kenyata’an dengan kebesaran jiwa.”
“Dek aku boleh meminta sesuatu”
“Apa itu mas?”
“Jangan pacaran dulu ,kejrlah cita-cita adek dulu.Aku akan selalu mendo’akan adik agar mendapatkan yang lebih baik lagi.Bahagiakan n turuti kemauan ortu adek..Jangan lupakan mas”
“ya mas….aku juga akan selalu mendo’akan mas.Kalau masalah pacar,aku belum siap membuka hatiku buat orang lain mas..tapi mas juga jangan cari pacar dulu.Konsentrasikan fikiran mas pada pekerja’an.Jika mas mau menikah jangan lupa undangannya buat aku”Kami masih terus menunduk.Genggaman tangannya masih begitu erat.Tapi setidaknya kita sudah mulai bisa menerima kenyata’an.
*********
Yaaah inilah cinta semua orang boleh berharap tapi Tuhanlah yang menentukan.Aku akan selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik.Hidup akan terasa lebih indah sa’at aku berani menerima kenyata’an dan ikhlas menghadapi coba’an dengan kebesaran jiwa.Mulai sekarang aku tak akan bingung lagi jalan apa yang aku tempuh.Aku percaya dalam setiap langkah kakiku ada do’a ibu untukku……
SELAMAT TINGGAL CINTAKU YANG KINI TINGGAL KENANGAN KAN KUSAMBUT CINTA YANG LAIN DALAM HIDUPKU KELAK…………..
AKAN KU KEJAR MIMPI-MIMPIKU..KARENA HIDUP ITU PERLU MIMPI………..
Akan selalu ku ingat pesan-pesan mutiara dari guru-guruku dan orang tuaku. Aku akan menggenggam dunia.Aku tak akan menyerah…
“ Uaaaah ,,,,, HHmmm nguantuk banget aku vir ..”gumamku pada vira yang sedang asyik memotong kukunya.
‘semalam begadang ya rik,,, ada apa rik ..? cerita donk !!! “
“Nggak ada apa-apa kok…. “
“ehmmm mata kamu kok sembab ,, udah nggak usah bohong.kaya sama siapa saja .”
Aku berfikir sejenak.Tapi ada baiknya aku cerita ke vira.
“Aku lagi sakit hati vir,,,sebulan yang lalu dia mutusin aku.Ayahnya kan percaya banget sama adat jawa.Katanya aku dan rangga nggak bisa disatuin.Tapi nggak lama setelah itu dia minta balikan meski apapun resikonya dia siap.Aku nggak bisa nolak vir,aku kasih dia kesempatan lagi.aku..”
“ Trus kenapa kamu menangis ??”potong vira sambil menggenggam tanganku.
“ Aku bingung vir,kalau aku mau terus bersama sama dia lulus SMA aku harus mau merid sama dia.Kamu kan tau vir aku masih ingin melanjutkan ke perguruan tinggi ,aku masih ingin membuat ayah dan ibuku bahagia.Tapi aku sayang banget sama rangga vir ..”
“fikirkan semuanya ini baik-baik,jangan sampai kamu menyesal rik..”vira memelukku erat,dia berusaha menguatkanku agar tetap semangat untuk menuntut ilmu.
*******
Hari terus berlalu,waktu terus berjalan.Sudah hampir setahun aku menjalin hubungan dengan rangga.Tapi kebimbangan dalam hatiku masih terus membayang.Aku bingung keputusan apa yang harus ku ambil.Berat rasanya kalau harus melepaskan rangga.Meski dia pencemburu dan mudah marah,dia tak pernah menyakitiku.Aku berharap Tuhan menjodohkan aku dengannya.Banyak yang bilang cinta itu buta,tapi inilah yang aku rasakan sa’at ini.Rasa yang membuatku lupa segalanya.Bahkan larangan orang tuapun tak kita perdulikan.Hingga aku hampir meninggalkan mimpi dan pendidikanku.Cinta memang telah menjadi tabir kebenaran.Cinta bisa membuatku melayang walau ku tak terbang,cinta bisa membuatku mati walau tak membunuh.Yah,,,aku tau aku telah jauh melangkah.Tapi aku takut,takut dalam menghadapi kenyata’an jika aku harus kehilangan rangga.
Fikirku terus beradu antara keyakinan dan ketidakyakinan.”Drrrrt…..drrrt,,,,” bunyi ponselku memaksaku menghentikan kegaduhan fikiranku.Kulirik layar ponselku,ada sebuah pesan pendek dari mas rangga.
“Ma’afkan aq Ay,,aq tdk tau apa yg hrs q lkukn.aq t bsa mnykti qm.Lnjutkn pndidiknmu.Aq kn sll mendo’aknmu..Smg qm mndpt yg lbh baik drku..AMIN..’’
“Apa mksd mas?? Pa hrs qt akhri smuanya smpai dsni.apa hny ini blsn dr pngrbnanaku slma ini.Bknnya mas tlah brjnji akn mnjdikn q wnita trkhr dlm hdup mas dan mas jga berjnji akn mmperjuangkn cnt qt smpai ada restu.”Jariku cepat menekan tuts.Secepat detakkan jantungku yang terguncang
“bkn aq tak mau mnepati jnji.tp aq t tga jka Ay trus trlka krn cnt qt yg t drestui.Prcyalah ay pa pun kptusn ayh ay itu yg trbaik bwt ay.jgn kcwakn ortu dan aq ay.Aq hny mnta ay jgn mncri pcr dlu sblum ay skses.raihlah mmpi” ay.aq t kn prnh mlupkn ay.Pa yg ay rsakn aq jga rsakn ay.”Aku tak membalas pesan singkat mas rangga.Aku merasakan sesak dalam hatiku.Rasa sakit yang belum pernah aku rasakan.
“Ya ALLOh…hu Ya Robbi…Ya ALLOh…hu Ya robbi”Ponselku berdering keras.Sekeras rintihan hatiku,Ku picingkan mataku,terlihat ada panggilan masuk dari mas rangga.
“hiks…hiks,,,hiks..a-aa-da a-apa mas”suaraku terbata.Bibirku bergetar,aku seakan tak bisa berucap lagi.
“A-a-ay…aku pngen kita bertemu besok.tunggu aq jam 8 pagi y ay .. Hiks..hiks..”terdengar dari seberang suara mas rangga terbata.Dia menangis…aku mengerti dia juga merasakan apa yang aku rasakan.
“In-sya- A-lloh Mas…kita bicarakan semuanya besok y mas..ASSALAMUALAIKUM ..KLIk”ku matikan ponselku.Aku ingin menenangkan hatiku dulu.Aku ambil air wudhu ku lantunkan ayat-ayatNYA.Yah,,aku tau aku terlalu tenggelam dalam cinta.Malam ini ku renungkan apa yang terjadi.Sekilas teringat pesan-pesan guruku dan orang tuaku dalam memori otakku.”ORANG YANG JATUH PASTI SAKIT,,termasuk jatuh cinta”itulah kata guru bahasa indonesiaku pada sela-sela jam pelajarannya.Aku juga teringat pesan guru bahasa arabku “Apabila apa yg kita cintai itu hilang pasti Alloh akan menggantinya dengan yang lebih baik lagi”.Guru matematikaku juga bilang”Jadilah org yang dihrgai krn ilmu”.Beribu pesan yang terekam dalam memory otakku.Terdengar samar bisikkan ayahku sa’at akan mencari rizki ke negri sebrang”jika ayah pulang kelak ayah ingin melihat anak ayah menjadi sarjana,agar pengorbanan ayah ini tak sia-sia’.Teringat sekilas lambaian tangan ayah sa’at akan meninggalkan aku dan ibu untuk pergi berjuang.Berjuang menahan gejolak rindu yang teramat dalam diperantauan.Berjuang menahan kerasnya hidup hanya agar aku masih bisa mengenyam pendidikan. kaum adam hampir saja menghapus rasa cinta dan peduliku kepada ayah dan ibu.aku telah dibutakan cinta.Aku merasa kerdil dihadapanNYA.Karena aku belum bisa menyempurnakan cintaku padaNYA.Seharusnya aku mengamalkan apa yang pernah aku dapatkan,karena seharusnya cintaku kepada ALLOH melebihi cintaku kepada yang lain.Ya ALLOh ma’afkan aku ( jerit hati kecilku sembari kulantunkan ayat-ayat suciNYA).
Yah mungkin ini jalan Tuhan untukku.agar aku selalu mengingat pesan-pesan mutiara dari orang-orang yang memiliki semangat seterang mutiara.Yah seperti sosok alif dalam novel Negara 5 bagian dan ranah 3 warna yang pernah aku baca.Sosok alif yang tak pantang menyerah.Dengan kata MANJADDA WAJADDA dan MAN SHABARA ZHAFIRA “Siapa yang bersungguh-sungguh akan mendapatkan hasil dan siapa yang bersabar akan beruntung”.
********
“Sudah lama menunggu mas ?”sapaku pada rangga yang tengah asyik meneguk secangkir kopi hangat didepannya.
“Gak kok Ay…duduk Ay.. Ay mau pesan seperti biasanyakan ?”
“Hmmm,,y mas.. tapi ma’af knp mas masih memanggilku ay ?”
Ia genggam tanganku ,tatapannya begitu dalam.Hingga aku seakan beku.”Ay ketahuilah aku masih dan akan selalu sayang ay.aku akan tetap menjadikan ay gadis istimewa yang pernah singgah dihatiku ay.Jujur berat rasanya kalau harus melepaskan ay dan merelakan ay menjadi milik orang lain” kuusap tetesan air matanya.Akupun tak bisa menahan tetesan air mataku.Aku belum pernah melihatnya menangis.Cinta benar-benar gila.Pemuda sekeras dia bisa meneteskan air mata karena cinta.
“Mas,,,aku juga merasakan apa yang mas rasakan.Aku sakiiiit mas….sakiiiit.apalagi kalau ingat semua janji mas padaku”
“ini bukan mauku ay.Kuharap setelah ini ay jangan membenciku,tetap ingatlah kenangan kita.meski kelak kita kan bersanding dengan orang lain.aku pengen talisilaturrahmi diantara kita tetap terjalin”
“Baik mas….anggaplah aku seperti adik mas sendiri.Aku akan menganggap mas seperti kakakku sendiri.”
“i-i-i-iya a-a-ay”
“Dek mas…panggil d-d-e-ek….hiks,,,,hiks…hiks..”bahuku bergunjang hebat,air mata ini seakan tak terbendung lagi.kami hanya diam.Hanya terdengar isak tangis kita berdua.Hingga pengunjung kedaipun menatap kami haru.Kami tak menghiraukan itu.Kami hanya berusaha menata hati.Berharap Tuhan memberikan ketegaran.
“Mass….mungkin ini jalan kita.kita dipertemukan tuk belajar menerima kenyata’an dengan kebesaran jiwa.”
“Dek aku boleh meminta sesuatu”
“Apa itu mas?”
“Jangan pacaran dulu ,kejrlah cita-cita adek dulu.Aku akan selalu mendo’akan adik agar mendapatkan yang lebih baik lagi.Bahagiakan n turuti kemauan ortu adek..Jangan lupakan mas”
“ya mas….aku juga akan selalu mendo’akan mas.Kalau masalah pacar,aku belum siap membuka hatiku buat orang lain mas..tapi mas juga jangan cari pacar dulu.Konsentrasikan fikiran mas pada pekerja’an.Jika mas mau menikah jangan lupa undangannya buat aku”Kami masih terus menunduk.Genggaman tangannya masih begitu erat.Tapi setidaknya kita sudah mulai bisa menerima kenyata’an.
*********
Yaaah inilah cinta semua orang boleh berharap tapi Tuhanlah yang menentukan.Aku akan selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik.Hidup akan terasa lebih indah sa’at aku berani menerima kenyata’an dan ikhlas menghadapi coba’an dengan kebesaran jiwa.Mulai sekarang aku tak akan bingung lagi jalan apa yang aku tempuh.Aku percaya dalam setiap langkah kakiku ada do’a ibu untukku……
SELAMAT TINGGAL CINTAKU YANG KINI TINGGAL KENANGAN KAN KUSAMBUT CINTA YANG LAIN DALAM HIDUPKU KELAK…………..
AKAN KU KEJAR MIMPI-MIMPIKU..KARENA HIDUP ITU PERLU MIMPI………..
Akan selalu ku ingat pesan-pesan mutiara dari guru-guruku dan orang tuaku. Aku akan menggenggam dunia.Aku tak akan menyerah…
Baca juga Cerpen Remaja yang lainnya.