THE WONDER *UCKING (TWF)
Karya Hartati
Perkenalkan nama lengkapku Alexandra Ferliniya Priski. Aku adalah salah satu siswi baru di sebuah sekolah yang cukup popular di kotaku. Aku lebih suka dipanggil Kiki, tapi teman kelasku rata-rata semunya lebih senang memanggilku Priski,termasuk kakak kelasku. Yah belum genap sebulan aku sekolah disni tapi aku uda popular, lumayan lah, awal yang baik. Di sepanjang sejarah hidupku, baru kali ini aku pindah sekolah. Aku pernah dengar disekolah ini ada genk yang benama ‘The Wonder *ucking’. Aku dengar itu dari Leni teman sekelasku.
Aku juga satu tempat duduk dengannya. Katanya sih, grup ini kerjanya ngeisengin dan ngejailin siswa maupun siswi baru yang masuk kesekolah ini tanpa mengikuti proses MOS (tidak menjadi siswa baru dari kelas satu). Artinya aku masuk kriteria yang akan dikerjain oleh mereka, tapi sejauh ini aku masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Leni. Karena sudah seminggu aku bersekolah belum ada tu yang ngejailin.
 |
| The Wonder *ucking (TWF) |
Pagi di hari Minggu ini aku bangun seperti biasa dengan indera yang masih berfungsi, kenikmatan yang sangat aku syukuri. Aku mencari benda yang berwarna hijau. Ternyata benda itu berada tepat dibawah bantal tidurku, aku mengambilnya dan mulai membuka jejaring sosial andalanku, twitter. Ngetweet ah.
“Good Morning World. WELCOME sunrise ^^” Tulisku dengan senyuman dibibir. Aku masih berlama-lama menjelajahi dunia yang menurutku disinilah tempat terindah untuk menyalurkan segala rasa. Bagiku twitter adalah big diary yang tidak bisa terlepaskan dari rutinitasku. Aku membuka interaksi. Ada dua orang yang mention.
“Hey, minta follbacknya donk!!Triiimmmmsz.” Ucap salah satu dari dua tweet yang mementionku. Aku mengklik nama dari pengirim tweet tersebut; @JustLeni, lalu ku klik kata ikuti.
“Done!^^.” Balasku ke nama pengguna Princess Aleni. Teman kelasku tuh kayaknya. Kayaknyaaa. Lalu aku membaca mention tweet berikutnya.
“Wait for tomorrow..You’ll get surprise from us..Bad Monday.. #wonder*ucking.” Kata tweet tersebut, membuat lipatan dikeningku. Dengan rasa penasaran plus heran aku mereply tu tweet.
“@MarioTWF I’m not scared *siapa sih lo----orang gak penting.” Balasku. Eh enggak nyangka banget, beberapa menit kemudian dia ngebales tweetku yang tadi. Lagi online juga nih orang.
“Nice Sunday?? RT @alferki_priski: Good Morning World. WELCOME sunrise ^^ .” Ucapnya, aku kembali tersenyum. Aku buka timeline dari pengguna yang bernama Mr. Mario tersebut. Bio-nya tertulis kaya gini; “I’m one of The Wonder *ucking. My Friends => @Beauty_Mel @LitaLolita @CerlinAjozeb @FendyTWF @Tristan66 and @Call_Me_Dion. Aku ingin buka satu-satu teman dari pengguna yang bernama Mr. Mario ini, tapi sebelumnya aku balas tweet dia dulu.
“Menurut loooo :p RT @MarioTWF: “Nice Sunday?? “ Kataku, aku penasaran apakah dia akan balas lagi. Pertama aku buka timelinenya si pengguna yang bernama Ms. Melani, trus Queen Lolita, lalu Cerlina Jozebfefli, setelah itu Mr. Fendinata , kemudian Tristan Sixtisix, dan yang terakhir Dion Anugerah Putra. Mereka memiliki bio yang menurutku unik-unik untuk dibaca. Kayaknya mereka bukan sekedar temannya Mr. Mario tapi mungkin juga adalah anggota dari genk The Wonder *ucking yang mereka singkat menjadi TWF. Dari itu aku mulai percaya kalau apa yang dibilang Leni itu benar. Enggak sabar kejutan apa sih yang bakal dikasi ke aku besok. Oh ya, dari ketujuh temannya Mr. Mario tersebut kayaknya aku tertarik sama pengguna yang bernama Dion Anugerah Putra. Sempat aku mention dia minta follow back. Muda-mudahan aja di follow back. Minta do’anya!
----
Pagi ini aku bangun cukup kesiangan, dan aku hampir telat upacara. Coba kalau aku enggak diantar sama Kak Lendra pasti aku uda telat. Kak Lendra adalah kakak iparku. Awalnya sih aku hampir lupa kalau hari ini ada kejutan dari genk TWF. Kejutan itu baru aku ingat ketika aku berada tepat di ambang gerbang sekolah, saat pulang. Tiba-tiba aku dengar ada orang yang berlari mengejarku dari belakang. Pas aku berbalik. Tbukkkk. Sebutir telor mengantam dahiku, lalu pecah mengotori seragam putih abu-abuku. Anjriittttt. Secara serempak dua orang cowok menghujaniku dengan dua botol air netral bermerek aqua yang di pegang dikedua tangannya, cowok yang satunya lagi membuburi aku dengan seplastik terigu yang dicampui dengan ketam kayu. Double Anjrit, ditambah lagi aku nggak bisa berkutik diserang oleh alien-alien yang entah dari mana asalnya ini. Sekali lagi seorang cowok melempari sebutir telor ke punggungku.
“MOTHER*UCKEEEERRR.” Terikku kesal sekelas-kesalnya. Ah sakitnya minta ampun, belum lagi baunya, aduuhh gakk nahan. Mommy, Daddy, Sister help me! Teriakku dalam hati. Seorang cowok yang berkulit cerah membawa sebuah bungkusan kotak yang dibaluti oleh kertas kado bergambar buah strawberry, ia menghampiriku lalu menjabat tangannku
“Selamat ulang tahun yah. Moga panjang umur dan tambah pintar.” Ucapnya tersenyum menyodorkan kotak yang dibawahnya tadi lalu beranjak pergi. Aduh, siapa juga yang ulang tahun hari ini. Aku makin bingung. Enggak tahu seperti apa wajahku sekarang. Apa masih menarik atau udah lecek gak karuan. Aku mengejar seorang siswa yang tadi terakhir melempari ku dengan sebutir telor, aku mengambil sebagian terigu yag masih menempel dikepalaku lalu ku lempar kearahnya, enggak kena. Tapiii…karena dia melihat kearah belakang, dan dia tidak melihat apa yang ada didepannya, jadi dia tersandung. Brukkk, ia jatuh kesakitan, sebagian siswa yang menyaksikan adegan konyol itu tertawa, termasuk aku juga ikut ketawa. Seorang siswi dari arah luar gerbang meneriakkan sebuah nama. Hanya kepalanya yang terlihat dari dalam mobil.
“MARIO!” Siswi tersebut mengulangi nama itu beberapa kali sampai orang yang dipanggil menoleh. Cowok yang tersandung itu lalu berlari masuk ke dalam mobil yang berpelat F 5505 MF. Sialan. Jadi itu cowok yang bernama Mario. Dan dia yang uda nge-mention aku kemarin, dia yang bilang Bad Monday. Trus yang tadi kasi aku bingkisan ini siapa dong? Bisikku ke dedaunan yang berjatuhan dan rumput yang bergoyang juga pada angin yang meniup mesra rambut basah plus bau telor ini.
“Priski! Lo kenapa sai?” Tiba-tiba suara itu terdengar, aku berbalik, ternyata itu adalah Leni.
“Gue dikerjain sob.” Sahutku lesuh.
“Sama siapa ?” Mata Leni membesar, ups emang uda besar dari sononya.
“Siapa lagi.”
“Gue uda duga, ya uda lo naik gih, gue antar lo pulang.” Ucap Leni lagi mempersilakan aku naik ke motor maticnya.
“Makasih ya sob.” Ucapku menyunggingkan senyum.
“Gak masalah.” Ucapnya lagi. Aku diantar Leni pulang sampai rumah, aku sangat berterima kasi ke dia, dalam kondisi kaya gini, dia masih bersediah mengulurkan bantuannya. Sesampai dirumah, aktivitas pertama yang harus dan mesti aku lakuin adalah mandi. Arrgghh, anjrit bau banget. Ada sekitar empat puluh menitan aku mandi. Rambutku yang tadinya bauh amis telor berubah jadi bauh parfum shampoo. Ahh harum cyiinn. Aku membuka bingkisan yang diberi oleh siswa tadi. Tahu enggak isinya apa? Isianya sebuah album foto, sebatang cokelat juga gantungan kunci angry bird, ih unyunya nih gantungan. Aku mulai membuka album foto tersebut. Ada sehelai kertas yang berjatuhan dari lembaran pertama album bersampul motif batik tersebut, aku memungutnya lalu hendak membacanya.
Bogor, Desember 2012
Buat cewek terspesial yang pernah aku surati, Alexandra Priski.
Hy! Namaku Dion, cowok yang tadi ngasi kamu kado ini adalah aku. Aku ingin lebih dekat sama kamu. sori ya tadi teman aku ngejailin kamu, mereka tahu kok kalau hari ini bukan hari ultah kamu, tapi ultah kamu tu masih jauh, 13 Juni. Itu mah keburu kami uda lulus. Oh ya, album foto yang ada di kamu itu adalah album foto The Wonder *ucking yang dianggotakan oleh Fendi, Tristan sama Mario dan juga siswa-siswa yang perna mereka jailin. Tahu enggak, sekian dari belasan orang yang mereka kerjain hanya kamu yang cewek yang perna dikerjain, selain itu semuanya cowok. Dan satu lagi mereka akan berhenti ngerjain kamu kalau kamu bilang *uck sama mereka. Karena hanya itu kata kunci untuk berhenti. Anyway, aku udah follow back twitter kamu, thanks.
Dion A.P.
Astaga. Ini mimpi enggak sih, aku mencoba mencubit pipiku, sakit, ternyata aku enggak mimpi. Untung aku bilang mother*ucker, jadi hari ini hari pertama sekaligus hari terakhir aku dijailin oleh TWF. Double shit, pengguna twitter yang beralamat @Call_Me_Dion itu ternyata cowok berkulit cerah berbibir tipis itu. Aku juga pengen lebih dekat sama kamu Dion. Aku memasang gantungan kunci itu di kunci pintu kamarku. Aku memakan cokelat yang diberi Dion sambil melihat-lihat albumnya TWF, uniknya nih album, setiap foto yang tertempel, selalu ada keterangan yang ditulis, entah itu disamping, atas maupun bawah, jadi aku selalu ingin membuka lembaran-lembarannya. Pas di halaman terkahir tertempel fotoku. Lucunya, itu adalah foto avatar ku yang di twitter, dan ada keterangan tertulis disampingnya.
“Good Morning World. WELCOME sunrise ^^” Tulisku dengan senyuman dibibir. Aku masih berlama-lama menjelajahi dunia yang menurutku disinilah tempat terindah untuk menyalurkan segala rasa. Bagiku twitter adalah big diary yang tidak bisa terlepaskan dari rutinitasku. Aku membuka interaksi. Ada dua orang yang mention.
“Hey, minta follbacknya donk!!Triiimmmmsz.” Ucap salah satu dari dua tweet yang mementionku. Aku mengklik nama dari pengirim tweet tersebut; @JustLeni, lalu ku klik kata ikuti.
“Done!^^.” Balasku ke nama pengguna Princess Aleni. Teman kelasku tuh kayaknya. Kayaknyaaa. Lalu aku membaca mention tweet berikutnya.
“Wait for tomorrow..You’ll get surprise from us..Bad Monday.. #wonder*ucking.” Kata tweet tersebut, membuat lipatan dikeningku. Dengan rasa penasaran plus heran aku mereply tu tweet.
“@MarioTWF I’m not scared *siapa sih lo----orang gak penting.” Balasku. Eh enggak nyangka banget, beberapa menit kemudian dia ngebales tweetku yang tadi. Lagi online juga nih orang.
“Nice Sunday?? RT @alferki_priski: Good Morning World. WELCOME sunrise ^^ .” Ucapnya, aku kembali tersenyum. Aku buka timeline dari pengguna yang bernama Mr. Mario tersebut. Bio-nya tertulis kaya gini; “I’m one of The Wonder *ucking. My Friends => @Beauty_Mel @LitaLolita @CerlinAjozeb @FendyTWF @Tristan66 and @Call_Me_Dion. Aku ingin buka satu-satu teman dari pengguna yang bernama Mr. Mario ini, tapi sebelumnya aku balas tweet dia dulu.
“Menurut loooo :p RT @MarioTWF: “Nice Sunday?? “ Kataku, aku penasaran apakah dia akan balas lagi. Pertama aku buka timelinenya si pengguna yang bernama Ms. Melani, trus Queen Lolita, lalu Cerlina Jozebfefli, setelah itu Mr. Fendinata , kemudian Tristan Sixtisix, dan yang terakhir Dion Anugerah Putra. Mereka memiliki bio yang menurutku unik-unik untuk dibaca. Kayaknya mereka bukan sekedar temannya Mr. Mario tapi mungkin juga adalah anggota dari genk The Wonder *ucking yang mereka singkat menjadi TWF. Dari itu aku mulai percaya kalau apa yang dibilang Leni itu benar. Enggak sabar kejutan apa sih yang bakal dikasi ke aku besok. Oh ya, dari ketujuh temannya Mr. Mario tersebut kayaknya aku tertarik sama pengguna yang bernama Dion Anugerah Putra. Sempat aku mention dia minta follow back. Muda-mudahan aja di follow back. Minta do’anya!
----
Pagi ini aku bangun cukup kesiangan, dan aku hampir telat upacara. Coba kalau aku enggak diantar sama Kak Lendra pasti aku uda telat. Kak Lendra adalah kakak iparku. Awalnya sih aku hampir lupa kalau hari ini ada kejutan dari genk TWF. Kejutan itu baru aku ingat ketika aku berada tepat di ambang gerbang sekolah, saat pulang. Tiba-tiba aku dengar ada orang yang berlari mengejarku dari belakang. Pas aku berbalik. Tbukkkk. Sebutir telor mengantam dahiku, lalu pecah mengotori seragam putih abu-abuku. Anjriittttt. Secara serempak dua orang cowok menghujaniku dengan dua botol air netral bermerek aqua yang di pegang dikedua tangannya, cowok yang satunya lagi membuburi aku dengan seplastik terigu yang dicampui dengan ketam kayu. Double Anjrit, ditambah lagi aku nggak bisa berkutik diserang oleh alien-alien yang entah dari mana asalnya ini. Sekali lagi seorang cowok melempari sebutir telor ke punggungku.
“MOTHER*UCKEEEERRR.” Terikku kesal sekelas-kesalnya. Ah sakitnya minta ampun, belum lagi baunya, aduuhh gakk nahan. Mommy, Daddy, Sister help me! Teriakku dalam hati. Seorang cowok yang berkulit cerah membawa sebuah bungkusan kotak yang dibaluti oleh kertas kado bergambar buah strawberry, ia menghampiriku lalu menjabat tangannku
“Selamat ulang tahun yah. Moga panjang umur dan tambah pintar.” Ucapnya tersenyum menyodorkan kotak yang dibawahnya tadi lalu beranjak pergi. Aduh, siapa juga yang ulang tahun hari ini. Aku makin bingung. Enggak tahu seperti apa wajahku sekarang. Apa masih menarik atau udah lecek gak karuan. Aku mengejar seorang siswa yang tadi terakhir melempari ku dengan sebutir telor, aku mengambil sebagian terigu yag masih menempel dikepalaku lalu ku lempar kearahnya, enggak kena. Tapiii…karena dia melihat kearah belakang, dan dia tidak melihat apa yang ada didepannya, jadi dia tersandung. Brukkk, ia jatuh kesakitan, sebagian siswa yang menyaksikan adegan konyol itu tertawa, termasuk aku juga ikut ketawa. Seorang siswi dari arah luar gerbang meneriakkan sebuah nama. Hanya kepalanya yang terlihat dari dalam mobil.
“MARIO!” Siswi tersebut mengulangi nama itu beberapa kali sampai orang yang dipanggil menoleh. Cowok yang tersandung itu lalu berlari masuk ke dalam mobil yang berpelat F 5505 MF. Sialan. Jadi itu cowok yang bernama Mario. Dan dia yang uda nge-mention aku kemarin, dia yang bilang Bad Monday. Trus yang tadi kasi aku bingkisan ini siapa dong? Bisikku ke dedaunan yang berjatuhan dan rumput yang bergoyang juga pada angin yang meniup mesra rambut basah plus bau telor ini.
“Priski! Lo kenapa sai?” Tiba-tiba suara itu terdengar, aku berbalik, ternyata itu adalah Leni.
“Gue dikerjain sob.” Sahutku lesuh.
“Sama siapa ?” Mata Leni membesar, ups emang uda besar dari sononya.
“Siapa lagi.”
“Gue uda duga, ya uda lo naik gih, gue antar lo pulang.” Ucap Leni lagi mempersilakan aku naik ke motor maticnya.
“Makasih ya sob.” Ucapku menyunggingkan senyum.
“Gak masalah.” Ucapnya lagi. Aku diantar Leni pulang sampai rumah, aku sangat berterima kasi ke dia, dalam kondisi kaya gini, dia masih bersediah mengulurkan bantuannya. Sesampai dirumah, aktivitas pertama yang harus dan mesti aku lakuin adalah mandi. Arrgghh, anjrit bau banget. Ada sekitar empat puluh menitan aku mandi. Rambutku yang tadinya bauh amis telor berubah jadi bauh parfum shampoo. Ahh harum cyiinn. Aku membuka bingkisan yang diberi oleh siswa tadi. Tahu enggak isinya apa? Isianya sebuah album foto, sebatang cokelat juga gantungan kunci angry bird, ih unyunya nih gantungan. Aku mulai membuka album foto tersebut. Ada sehelai kertas yang berjatuhan dari lembaran pertama album bersampul motif batik tersebut, aku memungutnya lalu hendak membacanya.
Bogor, Desember 2012
Buat cewek terspesial yang pernah aku surati, Alexandra Priski.
Hy! Namaku Dion, cowok yang tadi ngasi kamu kado ini adalah aku. Aku ingin lebih dekat sama kamu. sori ya tadi teman aku ngejailin kamu, mereka tahu kok kalau hari ini bukan hari ultah kamu, tapi ultah kamu tu masih jauh, 13 Juni. Itu mah keburu kami uda lulus. Oh ya, album foto yang ada di kamu itu adalah album foto The Wonder *ucking yang dianggotakan oleh Fendi, Tristan sama Mario dan juga siswa-siswa yang perna mereka jailin. Tahu enggak, sekian dari belasan orang yang mereka kerjain hanya kamu yang cewek yang perna dikerjain, selain itu semuanya cowok. Dan satu lagi mereka akan berhenti ngerjain kamu kalau kamu bilang *uck sama mereka. Karena hanya itu kata kunci untuk berhenti. Anyway, aku udah follow back twitter kamu, thanks.
Dion A.P.
Astaga. Ini mimpi enggak sih, aku mencoba mencubit pipiku, sakit, ternyata aku enggak mimpi. Untung aku bilang mother*ucker, jadi hari ini hari pertama sekaligus hari terakhir aku dijailin oleh TWF. Double shit, pengguna twitter yang beralamat @Call_Me_Dion itu ternyata cowok berkulit cerah berbibir tipis itu. Aku juga pengen lebih dekat sama kamu Dion. Aku memasang gantungan kunci itu di kunci pintu kamarku. Aku memakan cokelat yang diberi Dion sambil melihat-lihat albumnya TWF, uniknya nih album, setiap foto yang tertempel, selalu ada keterangan yang ditulis, entah itu disamping, atas maupun bawah, jadi aku selalu ingin membuka lembaran-lembarannya. Pas di halaman terkahir tertempel fotoku. Lucunya, itu adalah foto avatar ku yang di twitter, dan ada keterangan tertulis disampingnya.
Cewek ini namanya Alexandra Ferliniyah Priski, cewek imut ini berasal dari SMAN 4 Kerawang dan dia baru migran ke SMAN Asoka sejak tanggal 27 Oktober 2012. Dia satu-satunya cewek terimut versi Dion Anugerah Putra. Cewek yang punya alamat twitter @alferki_priski ini satu-satunya cewek yang uda bikin Dion jatuh cinta.
PROFIL PENULIS
Nama: Hartati
TTL: Seteluk, 13 Juni 1996
Sekolah di: SMAN 1 Poto Tano, NTB.
Nama FB: - Khairunnisa Abidin
- Tatia Billius Dillane Weasley
TTL: Seteluk, 13 Juni 1996
Sekolah di: SMAN 1 Poto Tano, NTB.
Nama FB: - Khairunnisa Abidin
- Tatia Billius Dillane Weasley
Baca juga Cerpen Remaja yang lainnya.
