De Funereal - Cerpen Horor

DE FUNEREAL
Karya Adzkia Cafnadaz
 
Waktu berlalu begitu cepat tak terasa masa-masa SMP telah berakhir dan masa-masa SMA datang.....
Aku senang karena aku bisa satu SMA dengan sahabatku Rasty. Kami sangat dekat sejak di SMP. Kami masuk di SMAN 1 Salemba. Aku senang bersahabat dengan rasty karena dia adalah cewek yang Pemberani, Kuat, Tegar walaupun dia tomboy. Sangat cocok dengan aku yang memang lemah dan sangat penakut. “ ty, kamu ngerasa ada yang aneh tidak dengan taman dibelakang sekolah?” tanyaku. “Ahh,enggak tuh gue biasa aja, jangan bilang kesensitifan loe sama kehadiran makhluk astral muncul lagi yah Azti?”. “hehe mungkin ty” aku memang mudah merasakan kehadiran makhluk astral sejak SMP tapi aku tidak pernah melihatnya,hanya sebatas merasakan jika ada yang ganjil. “ Hai, kalian sepertinya serius banget sih”sapa seorang cewek. “oh Hai, gak apa-apa kok kita cuma lagi ngobrol aja”. Jawab kami.” Oh gitu, eh kenalin nama gue Ochy dan ini temen gue fera”. “Hai, kenalin juga nama gue Rasty dan ini sobat gue Azti”. “oke, salam kenal yah”. Ucap fera.
 
Hari pertama sekolah, kami memilih perangkat kelas. Terpilihlah Trian sebagai Ketua Kelas, Chiko sebagai Wakil ketua kelas, Stella sebagai Sekertaris, dan Vega sebagai bendahara. Aku, Rasty, Ochy dan fera semakin akrab, pada saat istirahat kami pergi ke kantin bersama. Kami melihat Vinda sendirian saja, akhirnya kami mengajaknya ke kantin bersama.

Saat di kantin kami membahas masalah tadi. “ Azti, itu handycam siapa?tanya fera. “oh, ini handycam aku”. “iya,itu handycam kesayangannya soalnya itu handycam peninggalan almarhum kakeknya, unik loh karena bisa ngerekam,hahahaa” celoteh rasty diikuti tawa riang teman-temannya kecuali azti. “yee, dimana-mana juga semua handycam itu bisa buat ngerekam ty, unik dimananya,hahaha”ejek Ochy. “Eitzz tunggu dulu, ada lanjutannya uniknya karena handycam rasty itu bisa buat ngerekam penampakan hantu” ucap rasty. Mendadak suasana menjadi sunyi dan hening. “Aduhh ty, jangan ngomongin begituan deh, parno nih gue” ucap Vinda. “Tapi benar loh, menurut buku yang pernah aku baca, memang ada beberapa handycam yang bisa digunakan untuk melihat penampakan”timpal fera.
“ya handycam aku memang bisa untuk itu, oh ya ada yang tahu masalah taman dibelakang sekolah enggak soalnya feeling aku enggak enak banget setiap lewat sana seperti ada yang ganjil”. Ucapku “huhhftt,mulai lagi deh” keluh rasty. “ehmm, ternyata loe ngerasain juga yah ti, gue pikir cume gue doang, gue lihat emang ada yang ganjil disana” jawab ochy. “Kamu tahu darimana soal itu?” tanya vinda. “Gue emang dari dulu punya Indra keenam, jadi suka lihat makhluk astral” jawab ochy. Mendadak lagi-lagi suasana menjadi hening.
Suara Ibu kantin yang membawakan pesanan kami memecah keheningan itu. “ Ibu saranin kalian jangan pernah sekali-kali mendekati taman dibelakang sekolah itu, jika kalian tidak ingin celaka, kalian murid baru yang tidak tahu apa-apa” jelas Ibu tarsih. “loh memangnya kenapa bu?”tanya rasty heran. Bel masuk telah berbunyi, mereka pun langsung bergegas kembali ke kelas dengan penuh tanda tanya.

Tak terasa waktu pulangpun sudah tiba. Semua siswa pulang kecuali yang mengikuti ekskul cheerleaders di sekolah seperti Stella. Stella melihat jam ditangannya menunjukan pukul 19.00 malam.
“huh, latihan pertama kok sampai malam banget gini, bikin gue males aja” keluh stella sambil terus berjalan. Saat berjalan di dekat taman belakang sekolah tiba-tiba dia merasa sangat dingin sampai merinding. Setiap dia berjalan seperti ada seseorang yang mengikutinya dari belakang. Stella semakin mempercepat langkahnya, tiba-tiba dia mendengar suara cewek yang sangat lirih “stella..stella...stella” tapi saat dia melihat kebelakang tidak ada siapa-siapa kecuali pohon besar di taman. Dia berjalan kembali tapi tiba-tiba kepalanya sedikit berdarah karena terkena lemparan batu yang cukup besar. “Aduhh!! Siapa sih yang berani nimpuk gue, kurang ajar loh!” ucap stella. Saat dia melihat kearah lemparan tadi, di kaget banget. Ada sesosok wanita dengan muka yang hancur dan kepala yang penuh darah tersenyum sinis. Stella berbalik dan hendak lari tapi wanita itu tiba-tiba tepat ada di hadapannya. “kecantikanmu akan menjadi milikku...” jelas wanita itu diiringi tawanya yang sangat menyeramkan.Tangan wanita yang penuh darah itu memegang kepala stella dan stella jatuh seketika tak sadarkan diri.

Keesokan harinya stella tidak masuk sekolah. “Sungguh aneh, dalam minggu ini sudah ada 10 siswi kelas ini yang tidak masuk tanpa alasan yg jelas” ucap rasty. “ ehh Vega, loe kan sobatnya, loe tahu gak kenapa si stella gak masuk hari ini” tanya ochy. “ gu,gue kurang tahu pasti dia kenapa, kata pembantunya semalem stella ditemukan pingsan di dekat taman sekolah oleh warga sekitar dan dia sangat lemas sampai hari ini”. “tuh kan bener dugaan aku, ada yang enggak beres dengan taman dibelakang sekolah itu”tegasku.

Waktu pelajaran pun berjalan seperti biasa. Saat jam istirahat, rasty memisahkan diri dari kami, dia pergi ke taman belakang untuk menyelidiki sesuatu. Saat dia hendak mendekati pohon besar di taman, dia tidak sengaja melihat Pak seno penjaga sekolah sedang menaburkan bunga mawar di sebuah batu besar di bawah pohon. Dari jauh rasty mendengar pak seno mengucapkan maaf barkali-kali disana. Sesampainya di kantin, rasty menceritakan semua itu kepada kami. “ Kok aneh banget yah?” ucap fera. “ya, aneh banget ngapain juga pak seno kayak gitu” tambah vinda. Aku yang sangat penasaran, aku memanggil Ibu tarsih ke meja kami setelah meletakkan pesanan kami, aku bertanya kepada ibu tarsih mengenai apa yang sebenarnya terjadi di sekolah ini dan hubungannya dengan taman belakang.
“ ehmm, baik, ibu akan menceritakan semuanya, 20 tahun yang lalu saat ibu masih muda sudah bekerja disini. Ada seorang siswi cantik namanya Shinta, dia sering makan di kantin ini, jadi ibu berteman dekat dengannya, tapi suatu hari shinta hilang tanpa jejak tidak tahu kemana sampai saat ini. Sejak itu, entah kenapa taman belakang menjadi angker, sering ada siswi sekolah ini yang ditemukan pingsan disana, cuma itu yang ibu tahu”. Kami semua bingung saat tiba-tiba bel masuk berbunyi.

Saat pulang sekolah hanya vinda yang belum pulang karena mau mengerjakan tugas. Tak terasa sudah jam 19.00, vindapun pulang diiringi rasa cemas karena masalah taman belakang, dan benar saja rasa kecemasannya itu terbukti saat dia melewati taman belakang, dia melihat ada sesosok wanita berseragam SMA duduk diatas batu sambil menangis dengan lirih. Dia berpikir, mungkin itu salah salah satu temannya yang butuh pertolongan, jadi dia mendekati wanita itu. “ kamu kenapa?? Kok nangis” tanya vinda. “saya....ditinggal kekasih saya karena ada wanita yang lebih cantik” jawab wanita itu. “ya sudah, jangan sedih, ayo kita pulang, dimana rumahmu”tanya vinda. “pulang..rumah saya disini” jawabnya sambil tertawa menyeramkan dan menunjukkan mukanya yang hancur dan kepalanya yang penuh darah. Sontak vinda kaget banget “aahh!!!! Si,,,siapa kamu sebenarnya....dan mau apa”. “ saya....mau kecantikanmu” diiringi tawa. Vinda hendak lari tapi tidak bisa, wanita itu memegang kepala vinda dan dia jatuh seketika.

Besoknya kami sangat kaget karena sahabat kami vinda hari ini tidak masuk, kami memang sudah berpikir dia menjadi korban taman belakang akhirnya sepulang sekolah kami kerumahnya untuk melihat kondisi vinda. Saat kami ke kamarnya, kami lihat vinda hanya bisa tidur, keadaannya sangat lemas, dan mukanya sangat pucat. Kami akhirnya menanyakan apa yang sebenarnya terjadi dan diapun menceritakkan semuanya. “ apa?? untuk apa dia meminta kecantikanmu?” ucap rasty heran. “aku tidak tahu, oh ya sebelum aku pingsan, aku sempat mengambil sebuah kalung dari wanita itu” jawab vinda lemas. Kami melihat kalung tersebut, kalung dengan batu merah dan ada motif ular disekelilingnya. Teriakkan fera mengagetkan kami. “guys, ini aku nemuin sebuah artikel bagus di internet tentang misteri, disini dijelaskan ada beberapa hantu yang memang menyedot aura kecantikan seseorang sebagai sumber energi agar dia menjadi kuat dan energi itu diletakkan di sebuah barang”jelas fera. “ehm, terus apa hubungannya yah kalung itu sama hantu wanita itu, udah mati masih aja suka pakai perhiasan”. Ucapku “hadeeh, azti, bisa gak sih loe ga lola bin lemot sehari aja” Ejek rasty. “ ini gue jelasin, jadi kalung itu adalah benda tempat hantu itu nyimpen energi yang dia kumpulin dari aura kecantikan korban-korbannya”. Jelas ochy. “Oke, malem ini kita harus ungkap misteri hantu cewek di taman belakang itu. Azti, loe bawa handycam yah buat ngerekam penampakan itu”. Ucap rasty.

Malam ini aku, rasty, ochy dan fera pergi ke taman belakang sekolah. Kami tiba disana jam 18.00 malam. Aku langsung menyalakan handycamku. “ Guys, feeling aku enggak enak banget pas di batu itu” ucapku sambil menunjuk ke arah batu tersebut. Kami menyuruh fera berdiri di dekat batu tersebut, dia akan menjadi umpan. Kami mengawasinya tidak jauh dari sana. Ochy sudah memegang kalung itu, rasty sudah membawa kayu yang besar. Sedangkan aku mengarahkan handycamku ke batu itu. “guys! aku laper nih! malem ini enaknya makan apa yah?” ucapku. “ Makan hati!! Ahh loe ada-ada aja deh, lagi tegang begini malah ngomongin makanan,gak tepat banget”. Ucap ochy dengan emosi. Tepat pukul 19.00 malam suasana berubah menjadi sangat mencekam, anjing tak henti-hentinya menggonggong. Aku merasa ada hawa yang benar-benar tidak enak dari arah batu itu, ternyata feelingku benar, tiba-tiba ada angin besar yang menuju ke batu itu lalu ada kepulan asap keluar dari bawah gundukan batu tersebut, “ Hai!!! Itu hantunya..”teriakku. Handycamku mulai merekam penampakan hantu wanita tersebut. Fera yang mendengar teriakanku melihat ke belakang dan sosok wanita dengan wajah hancur dan kepala penuh darah itu berada tepat di belakangnya. Tangan wanita itu, mau memegang kepala fera untuk mengambil aura kecantikannya. “ aku...mau kecantikanmu”. ucap wanita itu dengan diikuti tawa seramnya. Lalu, rasty memukul hantu itu dari belakang, sehingga fera bisa lepas dan menuju ke arahku. “kurang ajar kamu manusia!!! Kau telah mengganggu makan malamku!” teriak hantu itu. “ Apa maumu!! Kau telah menyakiti teman-temanku!! “ ucap rasty. Hantu itu tertawa “aku...aku ingin kekuatan...”.
“dasar hantu jelek kamu!!!!!” ucapku. “hadehh, azti, mana ada hantu cantik atau ganteng, serius dong!!!” ucap fera. Hantu itu mau mencekik rasty, rasty berusaha menghindar tapi sulit. “Hai Iblis!!!!! Lepaskan temanku rasty, lawanmu adalah aku”. Seru ochy. “Hajar chy, masak air biar mateng, masak air biar mateng”. Ucapku ngaco. “Azti!!!! Berisik tahu, emang kamu kira acara pesbukers apa..hadeehh, keep silent oke” Tegur fera.

Saat hantu itu lengah, rasty melepaskan diri dan menjauh. Hantu itu hanya tertawa “bisa apa kau manusia!!!!! tidak mungkin manusia bisa melawanku!”. “ aku memang tidak bisa melawanmu, tapi dengan seizin ALLAH aku pasti bisa menghancurkanmu!!!, lihat ini!!” seru ochy. Dia menunjukkan kalung tersebut. “Hai manusia!!!!! Dapat darimana kau kalung ku itu!!! Kembalikan!!!”. Ancam hantu wanita tersebut. “Tidak akan!!!” seru ochy. Dia lalu menggenggam kalung tersebut dan membaca doa,lalu melemparkan kalung tersebut kearah hantu wanita itu. Seketika itu juga hantu tersebut seperti terbakar, berubah jadi asap lalu menghilang bagaikan angin. kamipun langsung pulang.

Saat aku tidur, aku bermimpi aneh, aku melihat sepasang siswa dan siswi SMA yang sedang bertengkar di taman belakang sekolah saat malam hari mereka bernama Seno dan Shanti, shanti meminta pertanggungjawaban seno atas kehamilannya, tapi seno tidak mau karena dia sudah mencintai wanita lain yang lebih cantik, shanti lalu mengancamnya akan memberitahukan semua ini ke kepala sekolah. Karena takut, seno mengambil sebuah batu besar dan memukulkannya ke kepala shanti, hingga kepalanya pecah, darah mengalir ke seluruh tubuhnya, dan dia tewas seketika. Karena panik, seno menguburkan jasadnya di bawah pohon dan menutupinya dengan batu besar yang dia gunakan untuk memukul shanti. Arwah shanti meminta tolong kepadaku untuk menguburkan jasadnya secara layak sekaligus berterima kasih karena telah membebaskan arwahnya dari kekuasaan iblis.

Paginya, kami saling bercerita, ternyata kami semua mengalami mimpi yang sama. Kami juga melakukan permintaannya. Pihak sekolah ditemani polisi membongkar gundukan di bawah batu besar itu, dan memang ada tulang-belulang manusia disana. Mereka lalu menguburkannya dengan layak dan menangkap Pak Seno sang penjaga sekolah yang telah melakukan pembunuhan itu.

Keesokan harinya, teman-teman kami sudah pulih kembali dan bisa masuk sekolah. Kejadian itu, membuat kami dikenal banyak orang. “ Guys! gimana kalau kita bikin geng yang mengungkap misteri-misteri yang ada di masyarakat?” usul rasty. “ Wah, kayaknya asik tuh, boleh juga “. Ucap ochy. “terus, kerjaan kita ngapain dong?” tanyaku. “ huhftt, Mrs.lola sayang, kan tadi gue udah bilang kita mengungkap misteri-misteri yang ada di masyarakat, kita ke tempat misteri itu, terus ngerekam penampakan-penampakan yang ada disana.” Jawab rasty “ oh gitu toh, oke deh aku mau”. Ucapku “ ya, aku juga setuju, kebetulan aku juga memang tertarik buat meneliti hantu-hantu yang ada di Indonesia”. Ucap fera
“ ehmm, ya..ya udah deh kalau kalian setuju gue juga setuju”. Jawab Vinda. “ gimana....Kalau nama geng kita, De Funereal aja?”. Ucapku “wow, keren juga, tumben loe pinter,hehehe”. Ucap ochy. “ oke, sepakat.” Ucap teman-temanku yang lain. Mulai sekarang, kami tergabung dalam geng Pengungkap misteri
“DE FUNEREAL “.

PROFIL PENULIS
My name is Adzkia Asna Amani, I live in Bantul, Yogyakarta.
Share & Like