Cerpen Remaja - Masa Putih Biru G&D

MASA PUTIH BIRU G&D
Karya Thalita

“Danny !! giliran gua yang main laptop sini ! lu kayaknya enak banget , ngapain sih lu di facebook?” ucap Dandy sambil menaruh novel yang ia baca. “Eh, tunggu bentar kek. Gua lagi asik-asiknya ngestalk nih” jawab Danny. “Ngestalk siapa?” tanya Dandy penasaran. “Kepo dah lu ya! Yaudah dah nih tunggu gua log out dulu facebook gua, bentar-bentar.....nih! laptopnya” Kata Danny yang beranjak dari tempat tidurnya. ‘Danny ngestalk siapa sih ?’ gumam Dandy dalam hati. Dandy dan Danny memang kembar yang lahirnya 29 Desember. Dan sekarang dia masih berseragam putih biru (SMP).

Namun sebaliknya dengan si Gaby, ia hanya bisa memandangi langit mendung dari jendela kamarnya, pertanda akan turun hujan. Dia termenung sendirian memikirkan almarhum bundanya yang baru meninggal 1 minggu yang lalu. Gara-gara penyakit yang diderita oeh bundanya. ‘Toktoktok’ suara ketukan pintu itu membuyarkan lamunan si Gaby, lalu ia beranjak dari kursinya yang tadi dipakai untuk duduk disamping jendela dan membukakan pintu. “Ya,bik?” Kata Gaby kepada pembantunya. “Bapak mau bicara tuh non?” Jawab bik Endah. “Bicara apa ya bik?” Tanya Gaby heran. ‘tumben-tumbennya Papah udah pulang. Biasanya aja masih sibuk sama kerjanya. 

Apalagi tadi dia bilang ada meeting sama orang Jepang’ gumam Gaby. “Oh,iya makasih ya bik” kata Gaby sambil menggaruk-garukan kepalanya yang tidak gatal(-___-). Lalu Gaby turun dan langsung menemui papahnya di ruang tamu. “papah manggil?” Tanya Gaby. “Iya, Gaby jadi gini......Kita akan pindah ke Jakarta, termasuk bik Endah” kata Papahnya Gaby menjelaskan. “Apa pah ? Jakarta !! papah nggak tau Jakarta itu ibukota? Papah nggak tau pelajar disana sering tawuran?? Polusi!? Macet?! Aduh pah. Jangan deh ah, entar Gaby gimana kalo begitu?” Bentak Gaby. “Gaby, sabar dulu. Papah ke Jakarta juga ada tugas. 

Dan kamu juga bisa refreshing disana. Dan mempunyai teman-teman baru, kita berangkat hari Kamis Pagi, karena Jakarta itu nggak jauh dari Bandung kita kesana bersama pak Dito” Jelasnya, (pak Dito adalah sopir). “Terserah papah deh ah!” Kata Gaby dengan nada yang tinggi dan langsung lari menaiki tangga, dan menuju kamarnya. Di kamar ia langsung menulis Diary

Dear diary. Sabtu,17 November 2012
Diary... aku mau cerita. Masa tiba-tiba hari ini aku dipanggil sama Papah dan papah bilang apa? ‘mau pindah ke Jakarta?!?!’ ih siapa juga yang mau pindah ke Jakarta, panas, pelajar sering tawuran,Macet pokoknya pergaulannya enggak banget deh. Aku sudah betah di Bandung. Tapi karena sudah terlanjur. Tak apalah. Karena itu juga demi pekerjaan papah. Kalau papah nggak kerja ? aku juga nggak bakal bisa sekolah. Ya,mungkin aja benar kata papah aku bisa memulai hidup baru. Oh iya, diary sudah dulu ya. Aku ingin nonton kaset Titanic 2 nih bye.

Datanglah hari yang ditunggu-tunggu dan rumah ini dijual. Gaby,papahnya,Bik Endah dan pak Dito akan berangkat ke Jakarta. Dari Bandung ke Jakarta paling hanya memakan waktu 2-3 jam lah. Setelah sampai disuatu perumahan, belum jelas perumahannya apa orang Gaby penghuni baru. Kompleks Elite lah perumahannya besar-besar.. lalu Gaby, Bik Endah,Papahnya dan Pak Dito masuk. Ternyata rumahnya sudah siap huni. “Pah, aku mulai sekolah kapan?” Tanya Gaby “Sebenarnya kamu sudah diterima di SMP daerah sini yang Internasional Standard School Swasta, makanya waktu itu papah minta Rapotmu” kata Papahnya. “Oke,pah jadi besok aku udaah mulai sekolah nih?” Kata Gaby “Iya” jawab papahnya . ‘oke’ lalu Gaby langsung menuju kamar dan menyiapkan buku tulis yang baru dibeli^^. Tinggal nunggu buku paket dari sekolah besok.

Gaby terbangun dan langsung memakai baju SMP nya itu *ciedahciesekolahbarubajubarukotabaruserbabaru* Gaby diantar ke SMPnya naik mobil. Dan menuju ruang adminstrasi(?). lalu keruang guru. Dan bel berbunyi trengggg(??) ternyata nama wali kelasnya adalah ms.Janette. Lalu Gaby mengikuti Ms.Janette ke kelas 7-D.
“Woy, lo tau nggak sih kelas kita kedatangan murid dari Bandung” Kata Rian menghebohkan kelas. “Ryan, you serious?” kata si ZefanyaJohnston, murid yang berasal dari Amerika. “Iya, bule gua serius. Tadi gua masuk keruang guru si murid baru ngobrol sama si Janette” kata Rian. “heh ! Rian nggaksopan” kata Muthi. “Eh,iya ampun Muth” kata Rian. “Namanya siapa ? cantik nggak ri? Kecenggak? Badai?” tanya si Bray “Yah, lumayan” kata Rian seluruh kelas pada heboh membicarakan murid baru. Tetapi kecuali si Dandy dan si Farel dia hanya mengobrol sekilas tentang pelajaran(jarang loh anak sekolah kayak gini sekarang-_-). Lalu Ms. Janette datang, kelas yang tadinya heboh jadi hening. 

Anak-anak yang tadinya bukan duduk ditempatnya , langsung pada balik ketempatnya. “sekarang kita kedatangan murid baru dari Bandung, nah perkenalkan namamu” kata Ms. Janette pada Gaby. “Nama saya adalah Bintang Graciella Vanessa tapi bisa dipanggil Gaby” kata Gaby hanya memperkenalkan namanya. Lalu Gaby disuruh duduk dibangku yang kosong. Dia memilih disamping perempuan yang rambutnya keriting. Dari pada sama cowok gemuk ihhh... “Boleh duduk disini ya?” kata Gaby “Terserahhh” kata perempuan itu judes “oke, namamu siapa?” Kaata Gaby lagi. “arin” jawabnya singkat—“Oh Arin”

-4bulankemudian-
Gaby menyukai Dandy. Tapi Gaby heran mengapa Dandy juga ada di 7B ya?? Lalu Gaby bertanya ketemannya ternyata Dandy itu kembar nama kembarannya Danny. –OH--. Gaby bertanya lagi ketemannya yang namanya Chynde “Eh,yang Dandy mana Yang Danny mana sih ?? Dandy tasnya warna item apa cokelat ? apa Dandy item Danny cokelat? Apa sebaliknya?” kata Gaby memancing. Sebenarnya walaupun dia kembar Gaby hanya enyukai Dandy. “Hmmm. Nggaktaudeh. Tanya aja keorangnya?!haha” Kata Chynde tertawa. “Ahh Chynde gaseru nih” Jawab Gaby
“Dandy, lo suka ya sama Gaby ? yayayaya” kata Danny. “Sembarangan lo” Jawab Dandy. “Gue sering banget ngeliat lo kalo upacara eyecontact sama itu orang...” kata Danny gakmau kalah. “ETT SOTOYAYAM LU YE” kata Dandy keras. “Gue juga sering ngeliat lo ngestalk facebooknya Gaby, tapi nggak berani nge-add.kan kocak-_-‘’ kata Danny ngeledek. “Iya dah terserah”. Dandy mencoba melihat info profilnya Gaby di Facebook. Berharap ada nomor teleponnya. Yes adaa’ dia iseng-iseng SMS si Gaby.
Duhh ini siapa sih yang SMS. Kata Gaby sambil melihat Blackberrynya. Nomor baru....

08xxxxxxxxxx : Hai
Me : siapa?
Namun tidak dibalas lagi oleh orang itu. Alah kagak kenal ini. Namun keesokan harinya nomor itu SMS lagi. Dia menanyakan dia Gaby bukan. Gaby sudah memaksanya untuk memberitahu namanya. Tetapi dia tetap tidak mau memberitahunya. Dia sudah teguh pada pendiriannya. Perlahan-lahan cowok misterius itu menanyakan ‘lagi apa’? ‘udah makan belum’ tetapi si Gaby tetap suka sama Dandy bukan cowok ini. Seandainya ini gue sama Dandy............. katanya berharap. Karena saking penasarannya Gaby mengajak dia bertemu ‘bener nih mau ketemu?’ kata cowok itu ‘iya, di Gandaria gimana? Atau di Pondok Indah?’ kata Gaby. ‘terserah’ sebenarnya kita dekat kok. ‘okeoke, gue tunggu di Gandaria City ya’ balas Gaby . Gaby menunggu di Lobby Gandaria City. 

Setelah lama menunggu ia ditepuk pundaknya. Mungkin Cowok misterius itu? “Dandy apa Danny ya?” kata Gaby yang kaget ternyata dia. “Dandy” jawabnya singkat. “Dandy ngapain lo disini?” bingung Gaby “Kita janjian!!” jawan Dandy “nggak!, gua nggakpernah janji sama lo”bantah Gaby,sebenarnya dalam hati suka. Menurut Gaby, Dandy, adalah cowok yang ganteng,kalo bodynya sih tinggi,tegap(jangkung) pintar, ranking 2 dikelas. “gua adalah nomor baru yang masuk di hp lo...” katanya “Jadi lu adalah si dia ?!” Kata Gaby kaget. Lalu Dandy menarik tangan Gaby menuju mobil BMW, yang nyetir sih sopir-__-. Menuju Gaby tidak tau menuju apa? Taman! Ya Taman ! lalu mereka turun dari mobil dan ke taman yang sudah ada di depannya. “Gaby, lo tau nggak sih. Perasaan gua? Mungkin enggak tau ya” kata Dandy. “Dy Lo punya perasaan ke gue ???” tanya Gaby. “Iya, gue suka sama lo !!!! gua nggaktau kenapa. Perasaan itu emang nggak bisa dibohongin” Jelas Dandy. “Dy, gue juga suka sama lo. Gue juga nggak tau kenapa. 

Tapi gue nggakmau kita pacaran. Karena masa depan...........” Jawab Gaby yang mulai bisa menatap Dandy dalam-dalam. “Ya, kalo itu mau lo oke. Tapi setidaknya gua nggak mau pisah sama lo sampai putih abu-abu nanti. Sampai ke Universitas Favorit” Jelas Dandy sambil memegang tanganku. ‘Ya, kami tau, kami baru kelas 1 SMP!! Baru!! Jadi aku dan Dandy harus fokus belajar bukan pacaran’ walau banyak angkatan kami yang sudah pacaran. “Oke Dy, janji ?walaupun Dandy dan Danny kembar. Gua Cuma suka sama Dandy” kata Gaby ke Dandy. “Gue janji” Jawab Dandy sambil tersenyum, mereka tersenyum. Dan kelopak-kelopa bunga berjatuhan ........ menghiasi janji mereka berdua
-TheEnd-

-----------------
No. Urut : 1507
Tanggal Kirim : 18/11/2012 12:17:07
Baca juga Cerpen Remaja yang lainnya.
Share & Like