Lentera Cinta - Cerpen Sedih

LENTERA CINTA
Karya Aan Krisno

Dalam sebuah malam di tengah-tengah badai yang kencang, dan di tengah-tengah gemerincing nya lonceng, aku terbujur kaku sendiri, sepi..! merana..! dan sepi karna kehampaan. Disaat nirwana mencoba menampakkan wujud nya, akupun di buat nya tak berdaya, hingga pada akhir nya aku terdiam dan tak tau harus berbuat apa. Disini di tempat ini, aku terbujur kaku sendirian meratapi nasib yang suram yang kelam akan penderiataan.

Aku coba membuka hatiku untuk bisa menerima semua ini. Namun kenyataan nya aku tak bisa terlepas dari ranting-ranting yang berduri ini. Ingin aku melangkah namun aku tak bisa melangkah, ingin aku berteriak namun tak ada yang mendengar nya. Hancur kini hidupku, yang duluh nya menjadi kembang dalam kehidupan, kini bagaikan menjadi duri dalam pernikahanku. Ucap Zahrah sambil merintih menangisi nasib pernikahan nya yang sedang dilanda kehancuran.

Malam itu Ishaq yaitu suami nya Zahrah, telah mempersunting seorang perempuan dari keluarga Nasrani, yaitu Christina. Itu adalah pernikahan yang ketiga Ishaq setelah ia mempersunting Zubaidah, yaitu seorang perempuan miskin yang duluh nya perna menjadi pembantu rumah tangga nya. Yang kini telah menjadi almarhumah, setelah melahirkan seorang anak perempuan yang di beri nama Lili.
Zahrah yaitu istri pertama Ishaq, merasa sedih, ketika suami nya menikah dengan seorang perempuan yang berlainan keyakinan dengan nya, ia merasa tidak sempurna menjadi seorang istri. Ia merasa ia seakan sedang berada didalam suatu majlis namun didalam majlis itu tidak ada satu orang pun yang memperdulikan nya.
Dirinya adalah seorang muslim, dan suami nya juga seorang muslim. Namun dalam suatu pristiwa, suami nya merasa kelam ketika tahu kalau belahan jiwa nya yaitu Zahrah, tidak dapat memberikan keturunan buat nya. Saat itulah Ishaq merasa kecewa besar terhadap istri nya Zahrah. Rumah tangga merekapun tidak seharmonis sebagaimana di waktu pertama kali mereka menikah.

Ishaq berubah menjadi laki-laki yang kasar, terutama kepada istri nya sendiri. Bahkan sudah berapa banyak air mata yang telah jatuh dari pipi manis Zahrah karena ulah suami nya yang selalu mancabik-cabik hati nurani nya. Meskipun suami nya selalu menganiaya dia, menyiksa batin dan fisk nya, namun Zahrah tetap sabar dan tabah dalam menghadapi kekejaman suami nya itu.
Ia tidak mau menjadi istri yang durhaka terhadap suami nya sendiri. Maka dari itu, dia akan selalu ada disisi suami nya meskipun suami nya sendiri tidak perna memperdulikan nya lagi.
“ ya…Allah, jika aku masih di berikan umur yang panjang. Izinkan aku untuk melayani suamiku, sesungguh nya aku ingin menjadi yang halal buat nya, di dunia maupun di akhirat” do’a Zahrah dalam sujud nya kepada Allah.

Rintik-rintik hujan telah membasahi bumi, membasahi ranting-ranting daun, dan membasahi pipi Zahrah. Suram dan kelam semuanya menjadi nyatU di dalam hati Zahra, dia tak menyangka kemandulan yang di alaminya ini, mampu membuat amarah suaminya memuncak bahkan , kini suami nya seakan tak mengenal dirinya lagi .

Pada suatu hari , Ishaq beserta pengantin baru nya , pergi ke salah satu tempat ,dan tempat tersebut ialah gereja . “ mas¬… mas mau kemana ….?’’ tanya zahrah ‘’mau ke gereja ‘’jawab ishaq dengan cetus “mas …maskan orang muslim , apa mas lupa …!” “emangnya kenapa …?”
“mas…apa mas lupa ,hari ini kan hari minggu , kita harus mengunjungi makam zubaidah, lili sudah menunggu dari tadi “bujuk zahrah. Namun ishaq tetap saja acuh ,dan pergi meningglkan zahrah. Zahrah pun harus menelan kepedihan yang mendalam karna kekecewaan nya kepada Ishaq .
lama kelamaan, rintik rintik kecilpun berubah menjadi butiran air hujan yang kemudian membasahi semua permukaan bumi . setelah mengunjungi makam almarhuma Zubaidah. Zahrah dan Lili pun pergi kerumah sakit untuk memriksa keadaan Zahrah. Setelah dari rumah sakit, Zahrah dan lili pun langsung pulang ke rumah. Terlihatlah di ruang tamu, Ishaq dengan muka yang masam, sedang duduk di sofa dengan kaki yang bergemetar.
“mas…ada apa…?” tanya zahrah dengan heran . Tak sempat mendengar jawaban dari suami nya ,Ishaq pun langsung menghampiriZahrah dan mendorang zahrah, hingga zahrah pun terbujur ke lantai .
Bukan sampai di situ saja, hari demi hari Ishaq semakin kasar dengan Zahrah . Ternyata Ishaq mendapat asutan dari istri baru nya itu. Karna istri baru nya itu sangat tidak menyukai Zahrah, ia ingin menjadi istri satu-satu nya Ishaq. Air matanya zahrah tak kunjung juga berhenti, sakit kepala yang di rasakan nya pun, seakan semakin sakit hari demi hari. Ternyata zahrah mengidap kanker kepala stadium 3.

Sejak saat itulah zahrah sering pergi keluar untuk menemui dokternya. Hal itulah yang dimanfaatkan Cristina untuk menjahat-jahatkan zahrah di depan ishaq. Ishaq pun terpancing dengan omongan cristina kalau zahrah itu seliungkuh. Amarah ishak pun tak bisa terbendung lagi, hingga Zahrah di kurung di dalam gudang yang penuh binatang-binatang menjijikan.

Berhari-hari dan berminggu-minggu, Zahrah yang terkurung didalam gudang, hanya bisa menelan kepedihan yang dibuat oleh suaminya itu. Selama ia terkurung di gudang, ia tak perna dikasih suami nya makan atau pun minum. Jadi selama dia di dalam gudang, dia harus menahan dan melawan rasa sakit itu sendiri di dalam ke sunyian.

Lama kelamaan keadaan Zahrah pun semakin parah. Bibir nya pun terlihat kecut dan kering karna tidak menelan air. Sementara Christina, pagi-pagi sekali keluar dari rumah dengan mengenakan sepatu hak tinggi yang berwarna merah, dan tas cantik yang sedang di rangkul nya. Christina seperti menyembunyikan sesuatu dari Ishaq, dia pun mengendap-ngendap keluar agar tidak ketahuan Ishaq. Kalau dirinya akan pergi dengan Ricky yaitu kekasih gelap nya.

Ternyata hal itu di ketahui Ishaq. Pagi itu suasana yang dingin pun kemudian berubah menjadi suasana yang panas. Emosi yang membendung dalam diri Ishaq seakan tak terbendung lagi, Ishaq benar-benar kecewa. pagi itulah Ishaq mulai tersadar kalau selama ini dia telah banyak berbuat salah kepada Zahrah. Hingga pada akhir nya Christina pun yang telah menghianati dirinya di ceraikanlah oleh dia. Dan dia pun kembali kepada istri pertama nya, yaitu Zahrah.

Langit yang gelap, di karnakan rintik-rintik hujan yang berjatuhan, kini telah kembali terang dengan seiring kembali nya musim semi. Kini mereka berdua hidup berbahagia, meskipun Zahrah tak mampu memberikan keturunan untuk nya, namun Ishaq telah bisa menerima nya. Dan kini mereka di karuniai seorang anak yang berumur tiga tahun yaitu Lilii, sebuah anak dari pernikahan kedua Ishaq dengan seorang hamba sahaya yaitu Zubaidah.

Baca juga Cerpen Sedih yang lainnya.
Share & Like