BAYANG BAYANG MASA LALU
Karya Agnes Stephanie
“Tempat ini masih sama,seperti saat dulu kita berdua bermain bersama disini.bunga-bunga nya masih sama,aroma padang rumput nya masih sama,ayunan tempat kita berdua sering bermain pun masih sama,hanya satu yg tak sama lagi tak ada kamu lagi disini …….”
“astari ! sudah aku duga kamu ada disini.ayo pulang ibu mencari-cari kamu dari tadi” teriak kakak ku.aku mengikuti nya dari belakang,kemudian aku berhenti sejenak dan menengok kembali ke sana berharap dia ada disana tapi nyata nya dia tk akan pernah lagi kesini,mungkin mengingat tempat ini pun rasa nya tidak .
“astari ! sudah aku duga kamu ada disini.ayo pulang ibu mencari-cari kamu dari tadi” teriak kakak ku.aku mengikuti nya dari belakang,kemudian aku berhenti sejenak dan menengok kembali ke sana berharap dia ada disana tapi nyata nya dia tk akan pernah lagi kesini,mungkin mengingat tempat ini pun rasa nya tidak .
Nama ku astari,aku tinggal di sebuah kota kecil,tapi menyimpan banyak keindahan.padang rumput itu pun adalah satu keindahan dikota ini .dulu biasa nya aku selalu kesana bersama andi,seorang sahabat yg telah mengubah perasaan ku pada ny menjadi perasaan cinta.tapi sejak dia pergi aku merasa kesepian,ada sesuatu yg hilang pada diri ku,yaitu semangat!dulu andi yg selalu membuat ku tersenyum ,membuat aku tertawa.membuat aku merasa bahagia.sekarang semua itu hilang … hanya janji nya yg membuat ku tetap percaya,janji nya jika dia akan kembali lagi kesini.dan aku masih percaya akan hal itu, “kamu dari mana tari?” Tanya ibu ku
“ibu kayak ga tahu astari aja deh,biasa dia ke tempat itu.” kata kakak ku sinis
“ibu kayak ga tahu astari aja deh,biasa dia ke tempat itu.” kata kakak ku sinis
Ibu hanya menarik napas,mencoba memahami anak nya.
“tari,sudah lah tak perlu kamu menunggu dia lagi.dia tak akan kembali lagi kesini.kamu harus bisa terima itu tari .kamu tak bisa selamanya hidup dlm baying-bayang masa lalu kamu itu. lebih baik kamu mencari laki-laki lain saja.yg sudah jelas menyukai kamu”
“maksud ibu siapa ? arman? bu,astari ga sayang sama arman astari Cuma sayang sama andi.dan astari percaya andi akan kembali.jadi ibu jangan menjodohkan astari dengan arman,karna tari sudah punya jodoh sendiri!”
Menangis,hanya itu yg bisa ku lakukan.menangis mengingat nya,menangis karna dia tak kunjung datang.alam pun seperti nya mengerti akan perasaan ku, hujan mulai turun awal nya hanya geremis,kini berubah menjadi deras,dulu biasa nya andi sering mengajak ku bermain di bawah hujan,dan sehabis hujan kita berdua sering melihat pelangi di padang rumput itu,andi sering bilang,pelangi itu adalah tanda perasaan nya pada ku. sekarang aku benci jika pelangi muncul.
****
Pagi ini aku malas untuk berangkat ke sekolah, malas melewati rutinitas yang membosan kan,tapi jika aku hanya dirumah saja aku harus menghadapi ocehan ibu. hhhhhhh ….
aku mengambil sepeda di halaman rumah,bersiap untuk mengayuh sepeda menuju sekolah,ketika arman berhenti di depan rumah ku
“ selamat pagi astari”
“ ada apa man ?”
“ ga ada apa-apa, aku Cuma mau berangkat kesekolah bareng kamu”
“ oh” jawab ku singkat , aku malas meladeni arman.
Sepanjang perjalanan ke sekolah,kami berdua sama-sama diam.bukannya tidak ada bahan obrolan tapi aku malas untuk bertanya-tanya pada arman.kalau kata orang zaman sekarang mah takut di bilang KEPO.
“tar,kemarin ibu kamu kerumah aku” arman mencoba memecahkan kesunyian di antara kami
“ada apa ibu ke rumah kamu?”
“aku sendiri kurang tahu,tapi aku sempat mendengar tentang perjodohan”
Deg!rasa nya jantung ku langsung berhenti berdetak beberapa saat,ibu benar-benar keterlaluan.
“maksud nya perjodohan ?”
“ya mungkin perjodohan kita berdua.”
“kamu jangan ngaco arman”
“siapa yang ngaco,aku ga ngaco.tari kamu pasti tahu aku sangat mencintai kamu.jadi tk ada salah nya kan kalau kita menerima perjodohan ini”
“kita? aku ga mau dijodohkan sama kamu”
“kenapa? karna andi ?! sampai kapan tari kamu mau menunggu andi.dia itu sudah ………..”
Oke,cukup.dia sudah memancing kemarahan ku.aku berhenti mengayuh sepeda,menatap nya dengan tatapan sinis
“dengar,sampai kapan pun.aku akan tetap menunggu andi!dan asal kamu tahu aku ga akan pernah mencintai kamu arman !” aku langsung mengayuh sepeda meninggal kn arman dengan perasaan marah.
Arman hanya bisa menatap kepergian astari dengan perasaan iba .
“tari,sudah lah tak perlu kamu menunggu dia lagi.dia tak akan kembali lagi kesini.kamu harus bisa terima itu tari .kamu tak bisa selamanya hidup dlm baying-bayang masa lalu kamu itu. lebih baik kamu mencari laki-laki lain saja.yg sudah jelas menyukai kamu”
“maksud ibu siapa ? arman? bu,astari ga sayang sama arman astari Cuma sayang sama andi.dan astari percaya andi akan kembali.jadi ibu jangan menjodohkan astari dengan arman,karna tari sudah punya jodoh sendiri!”
Menangis,hanya itu yg bisa ku lakukan.menangis mengingat nya,menangis karna dia tak kunjung datang.alam pun seperti nya mengerti akan perasaan ku, hujan mulai turun awal nya hanya geremis,kini berubah menjadi deras,dulu biasa nya andi sering mengajak ku bermain di bawah hujan,dan sehabis hujan kita berdua sering melihat pelangi di padang rumput itu,andi sering bilang,pelangi itu adalah tanda perasaan nya pada ku. sekarang aku benci jika pelangi muncul.
****
Pagi ini aku malas untuk berangkat ke sekolah, malas melewati rutinitas yang membosan kan,tapi jika aku hanya dirumah saja aku harus menghadapi ocehan ibu. hhhhhhh ….
aku mengambil sepeda di halaman rumah,bersiap untuk mengayuh sepeda menuju sekolah,ketika arman berhenti di depan rumah ku
“ selamat pagi astari”
“ ada apa man ?”
“ ga ada apa-apa, aku Cuma mau berangkat kesekolah bareng kamu”
“ oh” jawab ku singkat , aku malas meladeni arman.
Sepanjang perjalanan ke sekolah,kami berdua sama-sama diam.bukannya tidak ada bahan obrolan tapi aku malas untuk bertanya-tanya pada arman.kalau kata orang zaman sekarang mah takut di bilang KEPO.
“tar,kemarin ibu kamu kerumah aku” arman mencoba memecahkan kesunyian di antara kami
“ada apa ibu ke rumah kamu?”
“aku sendiri kurang tahu,tapi aku sempat mendengar tentang perjodohan”
Deg!rasa nya jantung ku langsung berhenti berdetak beberapa saat,ibu benar-benar keterlaluan.
“maksud nya perjodohan ?”
“ya mungkin perjodohan kita berdua.”
“kamu jangan ngaco arman”
“siapa yang ngaco,aku ga ngaco.tari kamu pasti tahu aku sangat mencintai kamu.jadi tk ada salah nya kan kalau kita menerima perjodohan ini”
“kita? aku ga mau dijodohkan sama kamu”
“kenapa? karna andi ?! sampai kapan tari kamu mau menunggu andi.dia itu sudah ………..”
Oke,cukup.dia sudah memancing kemarahan ku.aku berhenti mengayuh sepeda,menatap nya dengan tatapan sinis
“dengar,sampai kapan pun.aku akan tetap menunggu andi!dan asal kamu tahu aku ga akan pernah mencintai kamu arman !” aku langsung mengayuh sepeda meninggal kn arman dengan perasaan marah.
Arman hanya bisa menatap kepergian astari dengan perasaan iba .
****
2 bulan kemudian ……
aku baru pulang sehabis mengerjakan tugas di rumah teman,begitu sampai rumah ku sudah banyak orang,ada apa di rumah ku . rasa nya keluarga ku ga bikin acara apa-apa.tunggu, kenapa di rumah ku ada arman . ada apa sebenarnya ini .
“bu, ada apa ini ?” Tanya ku begitu masuk
“astari, ayo cepat kamu ganti pakaian” jawab kakak ku
“ ada apa ini bu ? kenapa ada arman dan keluarga nya dirumah kita ?” Tanya ku yg semakin bingung
“ tari, hari ini kamu akan dilamar sama arman . kamu senang kan ?”ibu ku merangkul ku
Seketika air mata ku jatuh,aku tak menyangka mereka tega melakukan itu semua. aku berontak dari rangkulan ibu ku
“bu, kenapa ibu tega seperti ini sama tari ? tari ga cinta sama arman bu !”
“tari ! jaga sikap kamu. menurut ibu ini yang terbaik untuk kamu,bersama arman.”
“itu menurut ibu ! bukan menurut tari ! kalo ibu tetap mau menjodohkan aku dengan arman lebih baik aku pergi !” kata ku lalu langsung berlari keluar
aku terus berlari,dengan perasaan yang tak karuan,aku tak tahu harus kemana , andaikan dia disni ini ga akan mungkin terjadi ! hanya satu tempat yang bisa aku tuju, dan aku segera berlari kesana !
*****
Tempat ini masih sama, masih banyak menyimpan sejuta harapan dan perasaan ku pada nya .. tapi sekarang dia dimana ?
Aku mendengar banyak derap langkah,, ah pasti mereka sudah tahu aku ada disini,sekarang aku harus kemana lagi ? mungkin ini saat nya aku untuk menyerah ,, untuk melepaskan semua janji dan kesetiaan ku pada dia yg tak akan pernah kembali lagi kesini .
“astari” suara ibu memanggil ku, ini pertama kali nya ibu memanggil ku dengan lembut,aku semakin merasa bersalah pada nya.
“bu, sekarang astari menyerah, kalau ini yg diinginkan ibu.” kata ku lemah
ibu mendekati ku,dan memeluk ku,menangis ..
“tari,ibu sayang sama kamu.ibu melakukan ini karna ibu ga mau selama nya kamu mengharapkan seseorang yang tak akan pernah kembali lagi.kamu harus sadar tari, dia sudah pergi.” kata ibu
Seperti terpental ke masa lalu, aku seperti bisa melihat kejadian – kejadian sewaktu aku kecil dulu. aku melihat dua org anak kecil sedang bermain itu aku … dan andi ! ya, sedikit demi sedikit aku mulai teringat kejadian itu. kami sedang bermain ketika itu hujan deras, kami berlari lari,sampai andi tiba-tiba tergelincir dn hamper jatuh ke jurang yg cukup terjal.
“tari, kamu pulang saja duluan aku akan menyusul setelah berhasil naik nanti” kata andi
aku tak menyangka saat itu dia sedang berada diantara hidup dan mati
“ T-tapi ..”
“sudah kamu pulang sana ! nanti kamu sakit. aku janji aku akan kembali.pasti aku akan kembali. cepat tari”
Aku menuruti permintaan nya dan berlari pulang, tapi sampai malam andi belum juga pulang kerumahnya,akhir nya aku menceritakan kejadian itu pd keluarga ku dn keluarga anda,seketika org” berbondong” ke sana.aku sendiri tdk boleh pergi kesana. aku menunggu, saat ibu pulang.ibu hanya menatap ku kemudian memeluk ku.aku bingung aku bertanya kemana andi.ibu hanya menjawab dia sudah pergi.aku piker saat itu dia hanya pindah rumah ,dia pindah rumah karna marah pd ku karna aku meninggalkannya. tapi ternyata …………
2 bulan kemudian ……
aku baru pulang sehabis mengerjakan tugas di rumah teman,begitu sampai rumah ku sudah banyak orang,ada apa di rumah ku . rasa nya keluarga ku ga bikin acara apa-apa.tunggu, kenapa di rumah ku ada arman . ada apa sebenarnya ini .
“bu, ada apa ini ?” Tanya ku begitu masuk
“astari, ayo cepat kamu ganti pakaian” jawab kakak ku
“ ada apa ini bu ? kenapa ada arman dan keluarga nya dirumah kita ?” Tanya ku yg semakin bingung
“ tari, hari ini kamu akan dilamar sama arman . kamu senang kan ?”ibu ku merangkul ku
Seketika air mata ku jatuh,aku tak menyangka mereka tega melakukan itu semua. aku berontak dari rangkulan ibu ku
“bu, kenapa ibu tega seperti ini sama tari ? tari ga cinta sama arman bu !”
“tari ! jaga sikap kamu. menurut ibu ini yang terbaik untuk kamu,bersama arman.”
“itu menurut ibu ! bukan menurut tari ! kalo ibu tetap mau menjodohkan aku dengan arman lebih baik aku pergi !” kata ku lalu langsung berlari keluar
aku terus berlari,dengan perasaan yang tak karuan,aku tak tahu harus kemana , andaikan dia disni ini ga akan mungkin terjadi ! hanya satu tempat yang bisa aku tuju, dan aku segera berlari kesana !
*****
Tempat ini masih sama, masih banyak menyimpan sejuta harapan dan perasaan ku pada nya .. tapi sekarang dia dimana ?
Aku mendengar banyak derap langkah,, ah pasti mereka sudah tahu aku ada disini,sekarang aku harus kemana lagi ? mungkin ini saat nya aku untuk menyerah ,, untuk melepaskan semua janji dan kesetiaan ku pada dia yg tak akan pernah kembali lagi kesini .
“astari” suara ibu memanggil ku, ini pertama kali nya ibu memanggil ku dengan lembut,aku semakin merasa bersalah pada nya.
“bu, sekarang astari menyerah, kalau ini yg diinginkan ibu.” kata ku lemah
ibu mendekati ku,dan memeluk ku,menangis ..
“tari,ibu sayang sama kamu.ibu melakukan ini karna ibu ga mau selama nya kamu mengharapkan seseorang yang tak akan pernah kembali lagi.kamu harus sadar tari, dia sudah pergi.” kata ibu
Seperti terpental ke masa lalu, aku seperti bisa melihat kejadian – kejadian sewaktu aku kecil dulu. aku melihat dua org anak kecil sedang bermain itu aku … dan andi ! ya, sedikit demi sedikit aku mulai teringat kejadian itu. kami sedang bermain ketika itu hujan deras, kami berlari lari,sampai andi tiba-tiba tergelincir dn hamper jatuh ke jurang yg cukup terjal.
“tari, kamu pulang saja duluan aku akan menyusul setelah berhasil naik nanti” kata andi
aku tak menyangka saat itu dia sedang berada diantara hidup dan mati
“ T-tapi ..”
“sudah kamu pulang sana ! nanti kamu sakit. aku janji aku akan kembali.pasti aku akan kembali. cepat tari”
Aku menuruti permintaan nya dan berlari pulang, tapi sampai malam andi belum juga pulang kerumahnya,akhir nya aku menceritakan kejadian itu pd keluarga ku dn keluarga anda,seketika org” berbondong” ke sana.aku sendiri tdk boleh pergi kesana. aku menunggu, saat ibu pulang.ibu hanya menatap ku kemudian memeluk ku.aku bingung aku bertanya kemana andi.ibu hanya menjawab dia sudah pergi.aku piker saat itu dia hanya pindah rumah ,dia pindah rumah karna marah pd ku karna aku meninggalkannya. tapi ternyata …………
Aku tersentak, kemudian aku menangis.. menangis sambil memanggil nama andi ……selama ini aku sudah menunggu nya,aku berharap dia akan kembali,tapi aku hanya hidup dalam bayang-bayang masa lalu ku.
sekarang aku sudah bisa menerima tentang pergi nya andi,,
“semoga kamu tenang disana ndi,aku akan tetap hidup dan kamu akan tetap hidup dlm hati ku”
sebelum pulang kerumah aku menoleh lagi ke belakang,
seperti mimpi, aku melihat andi ada disana tersenyum pada ku dan melambaik kan tangan. aku membalas nya dengan senyuman.
*maaf kalo jelek *
ditunggu komen nya :D
sekarang aku sudah bisa menerima tentang pergi nya andi,,
“semoga kamu tenang disana ndi,aku akan tetap hidup dan kamu akan tetap hidup dlm hati ku”
sebelum pulang kerumah aku menoleh lagi ke belakang,
seperti mimpi, aku melihat andi ada disana tersenyum pada ku dan melambaik kan tangan. aku membalas nya dengan senyuman.
*maaf kalo jelek *
ditunggu komen nya :D
PROFIL PENULIS
Nama : Agnes Stephanie
Umur : 17 Tahun
Nama fb : agnes stephanie
Nama twitter : @agnesteff_
Umur : 17 Tahun
Nama fb : agnes stephanie
Nama twitter : @agnesteff_