KETIKA CINTA ITU BENAR-BENAR ADA
Karya Sotiaaulia
Hay,aku gina aulia. Aku bersekolah di salah satu SMA terbaik bandung. Sekarang aku baru kelas 1 SMA,pengalaman aku tentang cowok masih sangat sedikit waktu SMP. Namun semua berubah ketika aku mulai merasakan suasana di SMA.
”perkenalkan nama saya gina aulia,panggil aja gina” ujarku ketika berkenalan di depan kelas. Semua murid pagi ini maju kedepan dan memperkenalkan dirinya masing-masing. Setelah memperkenalkan diri,kami pun mengatur tempat duduk. Akhirnya aku duduk di no.3,lumayan lahh pas di tengah-tengah hehe.namun bangku di sebelahku masih kosong,tiba-tiba “eh kosong ya? Aku duduk disini boleh kan?” seorang cowok menggunakan jaket abu-abu duduk di sebelahku. Aku hanya bengong melihatnya,”duh rambut gue acak-acakan lagi” dia lantas langsung merapikan rambutnya,waaww it’s so cool. “kok gitu banget lihatnya?” sontak pertanyaan itu membuat pandanganku buyar. “mmh gak ada” jawabku singkat,”eh kenalin,gue dhani” ujarnya sambil tersenyum ramah padaku. “. “ohh..gue gii” belum selesai aku berbicara seorang cewek datang kearah meja kami dan menarik lengan dhani,”kamu duduk ma aku aja” ketus cewek itu pada dhani. Aku hanya diam saja melihatnya seperti itu,ku lihat tak ada rasa mengelak dari dhani.akhirnya aku hanya duduk sendiri karna jumlah murid kelas kami yang ganji,”ya what ever laahh yang penting disini gue pengen belajar..” gumamku dalam hati.
“huffttt kak vano mana sihh???” gerutuku sambil melihat kearah jam tangan ku. Murid-murid lain sudah pada meninggalkan sekolah,akhirnya aku mengeluarkan earphone-ku sambil menunggu kak vano. “masih lama dijemputnya?” Tanya seorang cewek padaku.”kenalin,gue neisha” sapanya padaku,”hay,gue gina. Iya nih,kakak gue paling lagi kena macet” ujarku pada neisha. “oh iya,elo kelas berapa?” tanyaku padanya,”kelas 1E” ujarnya singkat bersamaan dengan datangnya kak vano. “eh gue udah di jemput,mau barengan gak?” tanyaku pada neisha.”gak ah,maksih. Gue pulang sama kakak gue juga,cuman dia lagi ada urusan di dalem,bentar lagi juga kelar. Loe pulang aja duluan.”jawabnya ramah. “okee…”.
Ketika sampai dirumah tubuhku benar-benar ingin rubuh. Setelah aku masuk kamar,aku langsung menyalakan komputerku dan membuka e-mail.
Hari ini bener-bener parah,baru 1 hari di sekolah,rasanya gue udah K.O.!!!
Tak berapa lama,dating sebuah balasan dari pengguna yang bernama @rarascobby
@rarascobby :Capek gimana? Bukannya seru ?
@gin-gin : seru apaan juga? Baru hari pertama udah dikasih pr -,-
@rarascobby : hahahaha,murid baru ya? Welcome to senior high school :D
@gin-gin : beehh iya deh maksih.. :p ,gue out dulu yaa,couse mesti mandi,makan,dan ngerjain tugasss, bye rarascobby
Akhirnya setelah chat dengan rarascobby,aku pun tertidur dengan pulasnya.
Ketika tengah tertidur,aku pun terbangun karna terkejut. Kulihat kea rah jam,”hah?jam 2 malam? Duhh pr belum ngerjain lagii” segera aku bangkit dari tempat tidur dan menuju ke kamar mandi. Setelah mataku segar langsung aku duduk di kursi dan mengerjakan tugasku di meja beajar,”humhhh gimana nih caranya?” gumamku ketika melihat soal yang sulit untuk ku kerjakan. Karna bingung,aku pun langsung membuka laptop,berharap ada yang mau mebantuku mengerjakan soal.
@gin-gin : duhh ada yang belum tidur gak? Bisa bantuin gue bikin pr?
11 menit aku menunggu balasan,namun sepertinya semua orang tengah asik terlelap Dallam mimpinya masing-masing.
@rarascobby :coba kirimin soalnya,siapa tau gue bisa ngerjain
@gin-gin : okee…
Setelah aku kirim soal yang sulit untuk aku kerjakan aku pun menunggu balasan darinya. Dan dia pun mengirimkan jawabannya..
@gin-gin : alhamdulillaahh ya allah,thanks yaa :’)
@rarascobby : haha iya,sama-sama. Ntar kalau udah selesai prnya,buruan tidur ya
@gin-gin : oke rara :D
Paginya aku berangkat sekolah dengan senang. “fiuhh untung gue kenal ama aloe ra,hehehe “ gumamku dalam hati sambil sedikit tersenyum. “hai gin..” sapa dhani padaku di depan gerbang sekolah, “hai juga…” jawabku singkat. “maaf ya soal kemaren itu…”,”oh iya gak apa-apa. Lagian dia pacar loe kan?”,”eh diaa”. Belum selesai dhani bicara aku langsung pergi karna neisha melambaikan tangannya padaku.”kenapa si dhani?” Tanya neisha yang heran melihatku ngobrol dengan dhani tadi,”haha gak ada,biasa tebar pesona pagi-pagi “ ujarku pada neisha.kami pun cekikikan.
“tumben banget gue mau ke perpus,ahh bodo yang penting gue ikutin kata hati gue..” aku pun masuk dan mulai berkeliling mencari buku yang tidak membuatku bosan. Ketika aku menjumpai buku yang aku inginkan,ternyata letaknya jauh dari jangkauan tanganku. “mau ngambil ini?” Tanya seorang cowok padaku.”iya,tapi tangan gue gak nyampe. Bisa tolongin gak?” ujarku seperempat memohon,”haha iya” jawabnya sambil mengambilkan buku tersebut. “thanks yaa” jawabku yang langsung berbalik dan menuju meja di dekatku. Ketika tengah asik membaca buku “rasha” cowok yang menolongku mengambil buku tadi memperkenalkan dirinya, “ohh…gina” jawabku sambil tersenyum. “kelas berapa?”tanyanku lagi,”kelas 2 ipa” ujarnya sambil menghidupkan computer di sebelahku. “. “kamu pasti murid baru kan?” ujarnya sambil tetap focus melihat kearah computer. “hehe iya”.”video yang asik ditonton tuh apaan?” tanyanya,”kalau gue sih sukanya maddy jane” ujarku sambil mengetikkan nama videonya. Dia memasang earphone dan mendengarkan music tersebut dengan enjoynya.
*****
Hari ini aku sudah janji dengan neisha akan pergi jalan ke mall. Katanya aku harus menunggu di dekat taman di komplek rumahku,nanti dia dan kakaknya yang akan menjemputku. Tak lama aku menunggu mobil neisha pun dating. “hay gin,masuk yuk…’ ujar neisha padaku, “ lama ya?” tanyanya di dalam mobil. “gak kok” jawabku singkat. “oohh bagus deh,soalnya aku ma kak rasha tadi kena macet dijalan” jawabnya sambil mengunyah permen karet. “hah? Rasha? Bukannyaa…” gumamku dalam kebingungan,mungkinkah rasha yang dimaksud neisha adalah cowok yang menolongku mengambil buku kemarin di perpus?. “kok kalian gak ngomong?” Tanya neisha bingung padaku dan rasha. “kalian udah saling kenal kan?” Tanya neisha pada kami,”ngg udah kok”,”gue lagi nyetir. Ngerti!” ketus rasha pada neisha. Seketika mobil ini terasa seperti goa kosong.
Puas memilih barang-barang neisha pun mengajak ku untuk foto box. “kak rasha ikutan sekalian” ujar neisha sambil menarik lengan kakaknya. “iihh apa-apaan sih males gue.kalian aja.”,”gak mauu,kakak harus ikutan..”. akhirnya dengan raut muka jengkel rasha pun mau ikut foto box,karna yang muat hanya untuk 2 orang kami terpaksa ganti-gantian. Pertama aku dan neisha,lalu neisha dan kakaknya.”eh kalian berdua harus foto juga…” ujar neisha yang tengah melihat hasil foto.dengan tampang sangat terpaksa rasha pun mengikuti kemauan adiknya. Gaya ku sungguh kaku sekali,gak kuat rasanya untuk bergaya di depan rasha dengan muka yang seperti itu. “gue simpen satu.” Ujarnya padaku sambil memasukkan foto aku dengannya ke dalam dompet.”sadis banget mukanya,gue kayak mau disantet pake tuh foto” gumamku sambil menatap dengan muka kengerian.
“nah,kita nonton yaa”. Selesai berkata tiba-tiba hp neisha bunyi,dia pun mengangkatnya sambil agak menjauh dari kebisingan di loket pembelian. “kak,pacar gue ngajak jalan. Kalian berdua tetep nonton ya. Daa” neisha pergi dengan cepatnya tanpa menoleh ke belakang lagi. Meninggalkan aku dengan rasha yang wajahnya msih menunjukkan ketidak senangan.
Tak berapa lama,dating sebuah balasan dari pengguna yang bernama @rarascobby
@rarascobby :Capek gimana? Bukannya seru ?
@gin-gin : seru apaan juga? Baru hari pertama udah dikasih pr -,-
@rarascobby : hahahaha,murid baru ya? Welcome to senior high school :D
@gin-gin : beehh iya deh maksih.. :p ,gue out dulu yaa,couse mesti mandi,makan,dan ngerjain tugasss, bye rarascobby
Akhirnya setelah chat dengan rarascobby,aku pun tertidur dengan pulasnya.
Ketika tengah tertidur,aku pun terbangun karna terkejut. Kulihat kea rah jam,”hah?jam 2 malam? Duhh pr belum ngerjain lagii” segera aku bangkit dari tempat tidur dan menuju ke kamar mandi. Setelah mataku segar langsung aku duduk di kursi dan mengerjakan tugasku di meja beajar,”humhhh gimana nih caranya?” gumamku ketika melihat soal yang sulit untuk ku kerjakan. Karna bingung,aku pun langsung membuka laptop,berharap ada yang mau mebantuku mengerjakan soal.
@gin-gin : duhh ada yang belum tidur gak? Bisa bantuin gue bikin pr?
11 menit aku menunggu balasan,namun sepertinya semua orang tengah asik terlelap Dallam mimpinya masing-masing.
@rarascobby :coba kirimin soalnya,siapa tau gue bisa ngerjain
@gin-gin : okee…
Setelah aku kirim soal yang sulit untuk aku kerjakan aku pun menunggu balasan darinya. Dan dia pun mengirimkan jawabannya..
@gin-gin : alhamdulillaahh ya allah,thanks yaa :’)
@rarascobby : haha iya,sama-sama. Ntar kalau udah selesai prnya,buruan tidur ya
@gin-gin : oke rara :D
Paginya aku berangkat sekolah dengan senang. “fiuhh untung gue kenal ama aloe ra,hehehe “ gumamku dalam hati sambil sedikit tersenyum. “hai gin..” sapa dhani padaku di depan gerbang sekolah, “hai juga…” jawabku singkat. “maaf ya soal kemaren itu…”,”oh iya gak apa-apa. Lagian dia pacar loe kan?”,”eh diaa”. Belum selesai dhani bicara aku langsung pergi karna neisha melambaikan tangannya padaku.”kenapa si dhani?” Tanya neisha yang heran melihatku ngobrol dengan dhani tadi,”haha gak ada,biasa tebar pesona pagi-pagi “ ujarku pada neisha.kami pun cekikikan.
“tumben banget gue mau ke perpus,ahh bodo yang penting gue ikutin kata hati gue..” aku pun masuk dan mulai berkeliling mencari buku yang tidak membuatku bosan. Ketika aku menjumpai buku yang aku inginkan,ternyata letaknya jauh dari jangkauan tanganku. “mau ngambil ini?” Tanya seorang cowok padaku.”iya,tapi tangan gue gak nyampe. Bisa tolongin gak?” ujarku seperempat memohon,”haha iya” jawabnya sambil mengambilkan buku tersebut. “thanks yaa” jawabku yang langsung berbalik dan menuju meja di dekatku. Ketika tengah asik membaca buku “rasha” cowok yang menolongku mengambil buku tadi memperkenalkan dirinya, “ohh…gina” jawabku sambil tersenyum. “kelas berapa?”tanyanku lagi,”kelas 2 ipa” ujarnya sambil menghidupkan computer di sebelahku. “. “kamu pasti murid baru kan?” ujarnya sambil tetap focus melihat kearah computer. “hehe iya”.”video yang asik ditonton tuh apaan?” tanyanya,”kalau gue sih sukanya maddy jane” ujarku sambil mengetikkan nama videonya. Dia memasang earphone dan mendengarkan music tersebut dengan enjoynya.
*****
Hari ini aku sudah janji dengan neisha akan pergi jalan ke mall. Katanya aku harus menunggu di dekat taman di komplek rumahku,nanti dia dan kakaknya yang akan menjemputku. Tak lama aku menunggu mobil neisha pun dating. “hay gin,masuk yuk…’ ujar neisha padaku, “ lama ya?” tanyanya di dalam mobil. “gak kok” jawabku singkat. “oohh bagus deh,soalnya aku ma kak rasha tadi kena macet dijalan” jawabnya sambil mengunyah permen karet. “hah? Rasha? Bukannyaa…” gumamku dalam kebingungan,mungkinkah rasha yang dimaksud neisha adalah cowok yang menolongku mengambil buku kemarin di perpus?. “kok kalian gak ngomong?” Tanya neisha bingung padaku dan rasha. “kalian udah saling kenal kan?” Tanya neisha pada kami,”ngg udah kok”,”gue lagi nyetir. Ngerti!” ketus rasha pada neisha. Seketika mobil ini terasa seperti goa kosong.
Puas memilih barang-barang neisha pun mengajak ku untuk foto box. “kak rasha ikutan sekalian” ujar neisha sambil menarik lengan kakaknya. “iihh apa-apaan sih males gue.kalian aja.”,”gak mauu,kakak harus ikutan..”. akhirnya dengan raut muka jengkel rasha pun mau ikut foto box,karna yang muat hanya untuk 2 orang kami terpaksa ganti-gantian. Pertama aku dan neisha,lalu neisha dan kakaknya.”eh kalian berdua harus foto juga…” ujar neisha yang tengah melihat hasil foto.dengan tampang sangat terpaksa rasha pun mengikuti kemauan adiknya. Gaya ku sungguh kaku sekali,gak kuat rasanya untuk bergaya di depan rasha dengan muka yang seperti itu. “gue simpen satu.” Ujarnya padaku sambil memasukkan foto aku dengannya ke dalam dompet.”sadis banget mukanya,gue kayak mau disantet pake tuh foto” gumamku sambil menatap dengan muka kengerian.
“nah,kita nonton yaa”. Selesai berkata tiba-tiba hp neisha bunyi,dia pun mengangkatnya sambil agak menjauh dari kebisingan di loket pembelian. “kak,pacar gue ngajak jalan. Kalian berdua tetep nonton ya. Daa” neisha pergi dengan cepatnya tanpa menoleh ke belakang lagi. Meninggalkan aku dengan rasha yang wajahnya msih menunjukkan ketidak senangan.
Ternyata neisha membelikan ku tiket untuk film insidious. Aku kira filmya tentang robot,atau detektif. Ternyata filmnya tentang hantu. Berkali-kali aku tutup mukaku dengan task u,dan berkali-kali pula rasha menakutiku. “ihh resek,jangan gitu. Aku takut!!” jeritku pada rasha,namun dia seolah tak peduli dia malah semakin menjadi-jadi. Akhirnya karna ketakutan aku pun menangis dan keluar dari bioskop. Rasya menyusulku “maaf ya” ujarnya sambil menatapku. “lepasin. Gue mau pulang”. Aku pun pulang dengan menggunakan taxi padahal rasya menawarkan ingin mengantarku pulang. Sesampainya dirumah,mataku masih sembab kak vano melihat ke arahku. “pasti nonton film hantu.” Cetus kakak ku sambil menunjuk ke arahku. Aku tak peduli,aku langsung meuju kamarku dan membanting diriku ke kasur.
@gin-gin : sumpah gue benci ama loe sha!!!
@rarascobby : benci kenapa? Emang dia salah apa?
@gin-gin : dia udah bikin gue nangis,masang muka terpaksa. Pokoknya gue benci dia!!!
Kulihat hp ku ada sms masuk dari neisha. “gin,gue minta maaf ya.”,”bukan slah kalian,ini slah gue yang penakut.” Setelah membalas sms neisha,aku pun tidur.
Ketika aku duduk di kantin bersama neisha,tiba-tiba rasha datang dan berdiri di sebelahku. “gue minta maaf soal kemaren.”,”ya” jawbku singkat sambil menuju ke kelas.
“anak-anak hari ini kita kedatangan murid baru pindahan dari jakarta.silahkan kamu duduk di sebelah gina” cowok baru itu berjalan ke arahku dan duduk di sebelahku. “daffa” sapanya sambil tersenyum manis,”gina”jawabku dengan muka datar.
Ketika tengah menunggu kak vano di parkiran,tiba-tiba rasha dating bersama neisha. “loe masih marah?” Tanya rasha padaku,aku hanya diam pura-pura tidak mendengar. “gin,kak rasha minta maaf” ujar neisha sambil menarik lenganku,”iya nes,lagian bukan salah dia. Ini salah gue yang terlalu ketakutan” jawabku datar yang hanya menatap neisha. “gue pulang dulu ya nes,kakak gue udah jemput” ujarku sambil berjalan ke arah mobil kak vano.
@gin-gin : gue cuman kesel sama kakaknya,bukan adiknya..
@rarascooby : coba aja maafin dia,ingat MANUSIA GAK ADA YANG SEMPURNA…
Aku menarik nafas panjang ketika membaca balasan dari rara. Bener juga kata dia,gak sepantesnya aku bersikap kekanak-kanakan gini. “besok aku harus maafin rasha!” ujarku sambil menutup aplikasi e-mailku.
Aku menunggu rasha di dalam perpustakaan,namun keliatannya gak ada tanda-tanda bahwa rasha akan kesini. Akhirnya aku coba mencarinya di gedung lain,ketika tiba di lorong kulihat seorang cowok tengah memeluk seorang cewek yang tengah menangis. “rasha?” ujarku pelan ketika melihatnya dari kejauhan. Siapa cewek itu? Apa mungkin pacarnya? Kenapa aku mesti tau? Aku kan cuman mau minta maaf. Ingin rasanya aku menghampirinya dan langsung meminta maaf,namun rasanya ada yang menahan kaki ini untuk melangkah ke arahnya. Hati ini mendadak sakit,ada yang ingin mengalir dari pelupuk mata ini melihat kemesraan mereka.
Aku bergegas meninggalkan tempat itu dan langsung menuju ke kelas,ketika sampai di kelas aku langsung menutup wajahku dengan lenganku dan membiarkan air mata ini mengalir sejadi-jadinya. “elo kenapa?” Tanya daffa yang duduk di sampingku,aku mengangkat kepalaku dan melihat ke arahnya sejenak. “elo nangis?” tanyanya heran,”daffaaa gue kenapa sih??” aku menyandar di bahunya sambil tetap menangis dengan kuatnya. “emang loe kenapa? Kok bisa nangis kayak gini? Coba cerita ama gue…” aku menceritakan apa yang aku lihat di lorong tadi dan penyebab aku menangis. Daffa seakan mengerti dengan semua ceritaku,dia menenangkan aku dengan kata-katanya. Dia menatapku lalu berkata “cinta itu,terkadang datang dari sebuah rasa sakit dan kecewa…”,aku menatap matanya lekat-lekat. Kata-katanya benar-benar sebuah jawaban untuk masalahku. Meskipun daffa murid baru,namun untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan tak butuh waktu lama baginya. “jangan nangis lagi ya,elo mesti kuat dengan perasaan loe sekarang “ ujarnya sambil mengusap kepalaku. “pulang yuk?” ajaknya padaku,aku menganggukkan kepala tanda setuju dengan ajakannya.
Aku menunggu daffa mengeluarkan mobilnya,ketika itu rasha lewat di depanku. “sha,gue minta maaf. Sory kemarin gue terlalu egois”,”iya” jawabnya singkat dibarengi dengan munculnya seorang cewek di belakang rasha yang kulihat tadi di lorong bersamanya. “siapa sayang?” Tanya cewek itu sambil bergayut di punggung rasha,”temen adek aku” jawabnya dengan muka datar.
Akhirnya aku pulang diantar oleh daffa. Sepanjang perjalanan daffa menceritakan semua tentang pengalaman cintanya di smp,ternyata dia sudah sangat tau banyak tentang cinta.
@gin-gin : hari ini aku lihat dia di lorong dengan seorang cewek. Mungkin itu pacarnya,tapi yang lebih anehnya lagi aku nangis karna liat kejadian itu.
@rarascooby : itu jatuh cinta namanya.
@gin-gin : iya? Maybe,tapi aku belum begitu yakin. Kalaupun iya,aku belum siap dengan cinta itu…
@rarascooby : kenapa gitu?
@gin-gin : karna aku gak kuat ngeliat dia tiap hari di sekolah mesra-mesraan dengan pacarnya
@rarascooby : kalau kamu benar-benar sayang sama dia,aku yakin kamu pasti kuat..
Aku terhenyak dengan kata-kata rara ini,siapa dia sebenarnya? Dia sepertinya sangat paham dengan masalahku.
*****
“kak vano mana nih?” gerutuku ketika menunggu kak vano yang sangat lama menjemputku. “argh,hujann!!” ketusku ketika tiba-tiba hujan turun,aku pun menunggu dengan rasa jengkel yang memenuhi kepalaku. “belum pulang?” suara seorang cowok terdengar dari belakang ku,karna kukira dia tidak bertanya padaku maka aku acuhkan saja pertanyaannya. “gina,elo belum pulang?” ternyata cowok itu rasha yang tengah bertanya padaku,”ohh sory,gue kira nanya sama yang lain…” ujarku sambil cengengesan “belum,elo kok belum pulang? Neisha mana?” ujarku sambil celingukan mencari neisha di belakangnya. “neisha udah pulang duluan,tadi gue ada rapat osis” jawabnya sambil mengeluarkan motornya dari parkiran, “masih lama dijemputnya? Bareng gue aja mau? Tapi ntar elo hujan-hujan,gimana?” tawarnya ketika akan pergi dari parkiran. “aman kan?” tanyaku takut,”hahaha iya-iya,tenang aja” ujarnya sambil tersenyum. “hah?rasha tersenyum?karna aku? Ya ALLAH apa aku mimpi?” gumamku sambil memandanginya penuh arti. “heyy,kok malah ngelamun..”,”hah?iya hehe”. Aku pun naik dan duduk di motornya. “pegangan” ujarnya sambil memasang helm. Motornya pun melaju di bawah hujan,seakan mengelak dari setiap tetesan air dari langit. “bolehkah aku berharap sesuatu yang indah untuk besok?” gumamku sambil memeluk erat pinggang rasha dari belakang. “kuharap ini tak akan berakhir,aku sayang kamu sha”.
“gin,maaf ya gue gak bisa jemput tadi. Mobil masuk bengkel” ujar kak vano ketika mengetahui aku sudah sampai dirumah,”gak apa-apa kok kak,malahan gue pengen berterimakasih sama loe karna gak jemput gue hehehe…” aku langsung memeluk kakak ku dengan baju basah. Kakak ku heran dengan tingkah laku ku sore ini.
@gin-gin : kejadian hari ini bener-bener gak bisa di gambarkan hohoho :D
@rarascooby : waahh lagi seneng yak?
@gin-gin : iya nih :D hkhkhk
@rarascooby : seneng kenapa? Cerita dongg…
@gin-gin : aku tadi hujan-hujanan sama dia gara-gara kakak aku gak jemput
@rarascooby : wahh asikk tuh :D
@gin-gin : iyaa,eh aku boleh tau kamu siapa gak? Atau setidaknya nama kamu aja.. :/
@rarascooby : nanti kamu bakal tau kok sabar yaa
(offline)
“nanti aku bakal tau? Maksudnya apaan coba?” ujarku bingung. Tiba-tiba ada sms dari nomor baru di Hp ku “jangan lupa mandi yaa *rasha ” ya ampun rasha?? Aaaaa aku seneng banget. Seketika itu aku langsung lompat-lompat dan.. “aww” lututku mengenai lemari,”gara-gara terlalu senang,aku sampai kayak gini hahaha” ucapku sambil mendekap hp itu di dadaku.
Besoknya ketika aku di sekolah, aku bersifat biasa saja pada rasha seolah kemaren itu hanya kebetulan saja. “gak sampe sakit kan?” Tanya rasha ketika berpapasan denganku di lorong,”haha gak lah,biasa aja kali” ujarku sambil tertawa,”oh baguslah” ucapnya sambil tersenyum. Kami pun saling bertatapan,entah apa yang tengah rasha fikirkan tentangku. Aku benar-benar tak mampu untuk membaca tatapannya itu,”ngerti?” ujarnya di tengah-tengah tatapannya. Aku hanya menggeleng tanda aku benar-benar tidak tau dengan maksudnya,”rashaa” teriak seorang cewek dari ujung lorong. Cewek itu berlari ke arah rasha dan memeluknya erat,”kalian ngapain disini?” tanyanya di sela-sela tangisannya. “kami cuman ngobrol doang” ujar rasha dingin,”aku balik dulu ya sha”. Aku segera berlalu di depan mereka tanpa menoleh lagi.
Daffa bercerita tentang pacarnya yang dulu,pacarnya meninggal karna kanker darah. Daffa sangat frustasi karna dia sangat mencintai pacarnya,mereka berpacaran kurang lebih 2 tahun. Daffa sangat menyayangi mia,seorang cewek sederhana yang sangat berharga bagi dirinya. Tak terasa air mataku menitik mendengar kisahnya yang begitu kehilangan akan sosok seseorang yang ia cintai. “jadi elo gak boleh putus asa karna cinta elo yang gak bersambut,cinta elo masih ada di dunia ini. Sedangkan gue harus menunggu kehidupan kedua untuk merasakannya lagi” ujar daffa lirih. Ku lihat matanya berkaca-kaca seakan aka nada yang pecah di dalam matanya,”gue yakin elo kuat gin” daffa memelukku. Suaranya begitu menggetarkan hatiku,aku benar-benar ikut merasakan sedihnya. “daffa,elo jangan nangis. Iya,gue janji gue bakal tegar”. Dadaku benar-benar terasa sesak melihat daffa yang menangis sambil memeluk ku,cinta ini mulai hilang arah.
@gin-gin : banyak hal aneh yang bikin aku pusing hari ini :’( bad day!!!
@rarascooby : kenapa? About love again?
@gin-gin : yess.. aku rasa cinta aku mulai tersesat
@rarascooby : kenapa gitu?
@gin-gin : hari ini aku liat 2 cowok yang berbeda. Mereka sama-sama bikin hati aku sakit
@rarascooby : yg pertama kenapa?
@gin-gin : dia natap aku seakan-akan matanya tuh bilang sesuatu sama aku,tapi aku gak ngertii
@rarascooby : asik ya,berarti dia nyuruh kamu untuk membaca isi hatinya. Dia cinta sama kamu..
@gin-gin : seneng sih seneng tapi gara-gara lihat cowok ke 2 nangis,aku jadi bingung
@rarascooby: kenapa gitu?
@gin-gin : karna pas dia nangis hati aku berdenyut,aku benar-benar menghayati tangisannya :’(
@rarascooby: wah ribet yaa,kalau aku sih punya cowok yang selalu sayang sama aku. Tapi tadi aku liat dia sama cewek lain di lorong sekolah. :’( aku takut dia mencintai cewek itu,karna akhir-khir ini dia berubah sama aku
@gin-gin: percaya aja sama cintanya dia
@rarascooby : thanks yaa :D
Aku pun menutup chattingku dengan rara malam itu. Dan tertidur lelap hingga esok paginya.
“gina,,, tolong ambilkan fotocopyan yang ada di perpus sekarang ya” ujar pak tio padaku. Berhubung aku ketua kelas dikelas jadi semua tugas ambil mengambil dilimpahkan dengan senang hati oleh guru-guru kepadaku. Aku pun berjalan sambil bersenandung ria. Ketika melintasi lorong menuju perpus… “rasha?” lagi-lagi aku melihatnya dengan cewek itu. Dan cewek itu kali ini tetap menangis, rasya mencoba menenangkannya. “sha,jangan…” cegahku lirih saat melihat rasha mengecup kening cewek itu. Mereka berpelukan. Badanku langsung dingin, badan ini serasa tak bertulang melihat ini. Hati ini sungguh terkoyak. Tiba-tiba aku teringat pesan pak tio, ya aku harus mengambil fotocopy itu dan melewati mereka tanpa menoleh. Aku berjalan kaku kea rah mereka yang masih berpelukan. “misi…” ujarku lirih di hadapan mereka. Aku berhasil melewati mereka tanpa menoleh dengan mata yang berkaca-kaca.
Aku masih diam selama di sekolah. Kali ini melihatnya berpelukan bersama cewek lain, terasa lebih dan sangat sangat menyakitkan. Aku menahan air mata ini agar tidak terjatuh di sekolah. Agar tak malu di depannya. “gin” suara seorang cowok memanggilku dari belakang. Namun aku tak mau menoleh, karna aku tau suara siapa itu. “gin,plis balik dan liat gue!” aku tetap diam dan seolah tak mendengar apapun. Cowok itu akhirnya memelukku dari belakang, suaranya bergetar dipundakku “gue tau loe terluka. Tapi gue gak…”, “lepasin gue.” Perintahku singkat pada rasha. “gin,” , “lepasin gue ah!!” akhirnya pelukan itu terlepas dan aku berlari sejauh-jauhnya dari tempat itu.
@gin-gin : aku gak akan pernah menoleh ke kamu lagi.
@rarascooby : kamu kenapa?
@gin-gin : kali ini aku benar-benar terluka parah karna dia
@rarascooby : emang dia ngapain kamu?
@gin-gin : dia ngecup kening cewek lain dan meluk cewek itu erat banget! Hati aku sakit ngeliat itu!!!
@rarascooby : dia ada mau jelasin sesuatu ke kamu?
@gin-gin : ada
@rarascooby : itu artinya dia gak mau kamu salah paham tentang cewek itu.
@gin-gin : gak tau deh
Akhirnya karna hal itu, akupun jatuh sakit. Mag aku kambuh berat sehingga aku harus dirawat di rumah sakit. Belum lagi suhu badanku yang tiba-tiba naik. “segitunyakah aku sama rasha?”. Aku segera menelvon neisha agar dia memberi tau guru piket bahwa hari ini sku sedang sakit dan tidak bisa masuk sekolah. “halo nes,hari ini gue gak bisa dateng ke sekolah. Tolong bilangin ke guru piket ya. Makasih.” Akupun kembali berbaring diatas tempat tidur. Tak lama kemudian akupun terlelap dalam heningnya ruangan rumah sakit ini.
“sha,gue sayang sama loe” rasha tersenyum rapuh,sekejap kemudian dia hilang ntah kemana. Ternyata hanya mimpi. Kulihat ruangan di sekitarku, samar-samar aku dengar pembicaraan mama di depan pintu ruang rawatku. “boleh saya masuk tan?”,”oh ya silahkan,tante tinggal bentar ya” seketika ganggang pintu ruang rawatku dibuka oleh orang itu,lalu akupun pura-pura tertidur pulas. “kamu cantik” ujarnya ketika melihatku tertidur,suara itu sangat familiar sekali dengan telingaku. Namun aku tidak mau membuka mataku,aku ingin tau apa yang akan dilakukannya selanjutnya.”gue tau ini salah gue. Gue tau lo liat kejadian gue sama rara dilorong kemaren gin,gue pengen meluk elo saat itu juga. Gue terluka gin tau elo jatuh sakit karna gue. Gue sayang sama loe gin. Meskipun gue selalu cuek sama elo. Gin,plis sembuhlah buat gue.
Buat cinta kita. Gue sayang sama loe gin. Tersenyumlah lagi di depan gue” orang tersebut menangis,ternyata benar dugaanku,dia rasha. Tak kuat aku menahan air mata ini. Aku benar-benar terpukul dengan ini. Kudengar orang tersebut akan beranjak pergi dari ruanganku ini. “jangan peergi lagi sha” pintaku sambil menangis,rasha berbalik dan datang memelukku. Pelukan yang selama ini aku impikan. “gue sayang sama loe gin. Jangan sakit lagi ya” rasha mendekapku dengan tubuhnya. Mungkinkah ini mimpi?,tidak. Ini kenyataan,dan akan selalu jadi nyata di hari-hariku berikutnya. “loe pantes dapetin dia gin” tiba-tiba seorang cewek muncul di dalam ruanganku. Aku terkejut ternyat dialah cewek yang sering bersama rasha kala itu dan dialah rara. Orang yang selalu menasihati aku ketika jatuh dan terpuruk dalam kepahitan cinta. Kini semua telah nyata dan tak akan ada lagi yang menjadi misteri. Jadi berharaplah selama kamu masih merasakannya dan berjuanglah selama kamu masih mengharapkannya.
-----------
No. Urut : 1156
Tanggal Kirim : 26/09/2012 10:07:36
Baca juga Cerpen Cinta dan Cerpen Remaja yang lainnya.